Hari perempuan sedunia

Hai ladies, apakah kamu tahu kapan diperingatinya hari perempuan sedunia atau international women’s day? Banyak perempuan yang mungkin belum tahu bagaimana perempuan mencapai kesetaraan yang dapat dirasakan saat ini.

Tentu saja hari perempuan memiliki makna khusus untuk perempuan. Bagi kamu yang belum tau apa itu international women’s day, bagaimana sejarah, tujuan dan tips menjadi perempuan di zaman modern ini, yuk simak ulasan dibawah ini ya!

Apa itu hari perempuan sedunia

International women’s day atau hari perempuan yang diperingati di dunia dalah sebuah hari untuk dapat merayakan prestasi, sosial, ekonomi, budaya dan politik perempuan. Hari perempuan juga dianggap sebagai salah satu tonggak dan ajakan untuk semua orang akan adanya kesetaraan gender.

Banyak sekali aksi yang terkadang digelar pada saat international women’s day untuk dapat menunjukkan bahwa perempuan memiliki hak dan kewajiban yang setara dengan yang lain. Mengapa international women’s day harus ada dan bagaimana sejarahnya sehingga hari perempuan ini tercipta? Simak terus artikel ini, ya.

Kapan sih hari perempuan sedunia?

International women’s day merupakan hari perempuan yang diperingati setiap 8 Maret. Apa yang menarik dari hari perempuan? Hari perempuan ini bisa menjadi momen untuk dapat:

  • Merayakan prestasi perempuan
  • Meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan perempuan
  • Menciptakan percepatan kesetaraan gender
  • Penggalangan dana untuk badan amal yang fokus untuk perempuan

Hal yang menarik adalah tema untuk international women’s day 2022 adalah #breakthebias. Tema tersebut mempunyai tujuan untuk menghilangkan bias seseorang. Baik sengaja atau tidak, tindakan bias terkadang membuat perempuan sulit untuk maju dan tindakan ini bertujuan untuk menyamakan kedudukan.

Untuk kamu yang belum tahu arti ‘bias’, bias adalah slang word/kata gaul yang berupa prasangka mendukung atau menentang suatu hal, kelompok, atau orang, yang biasanya dilakukan dengan cara yang tidak adil. Dalam tema ini terdapat beberapa tujuan #breakthebias antara lain:

  • Dunia bebas dari bias, stereotip, dan diskriminasi.
  • Dunia yang beragam, adil dan inklusif.
  • Dunia di mana perbedaan dapat dirayakan dan dihargai.
  • Bersama menempa kesetaraan perempuan.

Sejarah peringatan hari perempuan sedunia

International women’s day diperingati setiap 8 Maret merupakan hari yang memiliki sejarah panjang di dalamnya. Pada awal tahun 1900an, terdapat banyak ekspansi, turbulensi industri, dan pelanggaran akan hak perempuan. Hal ini membuat banyak perempuan tergerak untuk dapat melakukan aksi menuntut perubahan.

Tidak kurang dari 15 ribu perempuan berkampanye di jalan New York City menuntut hak suara politik, bayaran yang pantas dan kerja yang lebih manusia. Sejak itu, berbagai gerakan dan aksi serupa terjadi di berbagai belahan dunia.

Tahun 1910, Clara Zetkin yang merupakan pemimpin “kantor perempuan” mengajukan gagasan untuk dapat menetapkan hari perempuan dan meminta negara untuk dapat mendukung setiap aksi dan tuntutan perempuan. Gagasan tersebut disetujui konferensi perempuan dari berbagai belahan dunia, 100 anggota dari 17 negara menyetujuinya.

Hari perempuan saat itu disepakati pada 19 Maret 1911 sebagai pertama kali international women’s day diperingati di Swiss, Denmark, Jerman dan Austria. Tanggal 8 Maret sebagai tanggal yang diakui keberadaanya oleh PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1975. Sejak saat itu, international women’s day diperingati di rayakan di seluruh dunia.

Hari perempuan sedunia dilambangkan dengan warna ungu, hijau dan putih yang melambangkan beberapa hal di bawah ini:

  • Warna ungu melambangkan keadilan dan martabat
  • Warna hijau melambangkan harapan
  • Warna putih mewakili kemurnian
  • Warna ini berasal dari Women’s Social and Political Union atau WSPU di Inggris pada tahun 1908.

Tips menjadi perempuan di era modern

Menjadi perempuan di era modern memang banyak terbantu oleh perjuangan perempuan sejak dulu. Hari perempuan tidak akan terwujud dan dapat membara di dunia jika para perempuan dahulu tidak memiliki rasa saling peduli terhadap sesama.

Untuk menjadi perempuan di era modern seperti saat ini, perlu sikap yang harus dimiliki sebagai salah satu cara mendukung terciptanya hari perempuan sedunia, antara lain:

  • Mandiri. Sebagai perempuan masa kini harus mandiri dan tidak tergantung dengan pasangan. Dengan menjadi wanita mandiri, perempuan dapat menjalani taraf hidup yang lebih baik.
  • Percaya diri. Percaya diri dalam segala hal dapat membuat maju pemikiran dan tindakan. Baik itu dalam berpakaian, bertingkah laku dan percaya pada kemampuan diri sendiri.
  • Wawasan luas. Memiliki pengetahuan yang luas dapat mendukung karir dan berkompetisi dalam era modern. Memiliki pribadi yang matang, berpikir rasional dan realistis disaat bersamaan.
  • Optimis. Energi positif yang dimiliki perempuan akan membuat semua tindakan yang dilakukan dapat maksimal dan memperoleh hasil yang diinginkan.
  • Memahami diri sendiri. Perempuan dapat mencoba memahami kemampuan diri sendiri agar dapat bersaing dalam era modern yang penuh kesetaraan.
  • Peka terhadap lingkungan. Perempuan di era modern harus memiliki kepekaan terhadap lingkungan sehingga dapat berujung pada kebaikan.

Meskipun saat ini hari perempuan sedunia telah banyak dirayakan dan diserukan di seluruh dunia, perjuangan perempuan tidak berhenti sampai di sana. Masih besar kemungkinan perempuan dapat ditempatkan lagi di titik rendah sehingga harus diperjuangkan setiap harinya, ya ladies.

Share artikel ini
Reference