Gatal-Gatal Saat Hamil? Ini 9 Cara Mengatasinya Moms!
Salah satu keluhan yang kerap dialami oleh ibu hamil adalah gatal-gatal pada tubuh. Meskipun, ini merupakan hal yang normal, tapi gatal bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Lantas apa penyebab gatal-gatal saat hamil dan cara mengatasinya? Berikut ulasannya.
Penyebab Gatal saat Hamil
Gatal-gatal selama masa kehamilan adalah gejala umum yang dialami oleh 40 persen ibu hamil. Gatal dapat disebabkan oleh perubahan tubuh selama masa kehamilan. Namun, selain itu juga dapat disebabkan kolestasis kehamilan atau penyakit kulit. berikut beberapa penyebabnya:
1. Stretch mark
Saat janin berkembang, rahim akan membesar sehingga menyebabkan kulit ikut merenggang dan muncul stretch mark. Stretch mark tersebut dapat menyebabkan rasa gatal selama masa kehamilan.
2. Peningkatan hormon estrogen
Hormon estrogen yang tinggi akan menyebabkan pembuluh darah lebih lebar dan menyebabkan rasa gatal. Namun, gejala ini akan hilang ketika ibu melahirkan.
3. Penambahan berat badan
Kenaikan berat badan selama masa kehamilan akan menyebabkan stretch mark yang menimbulkan rasa gatal, terutama pada paha, bokong dan payudara
4. Kulit kering, alergi dan eksim
Jika kamu memiliki kulit kering, mengalami alergi atau eksim selama masa kehamilan juga dapat menyebabkan rasa gatal.
5. Folikulitis pada kehamilan
Folikulitis merupakan peradangan yang terjadi di folikel rambut. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh jamur dan bakteri yang menyebabkan rasa gatal.
Pengobatan Alami Gatal saat Hamil
Berikut beberapa cara alami untuk menghilangkan gatal-gatal saat hamil.
1. Jaga kebersihan tubuh
Mandi dua kali sehari dengan air hangat dapat membantu mengurangi rasa gatal saat hamil. Selain itu, kamu juga bisa mandi dengan oat yang dipercaya baik untuk kesehatan kulit dan mengurangi rasa gatal selama kehamilan.
2. Gunakan pelembap
Gatal pada masa kehamilan juga dapat disebabkan oleh kulit yang kering. Kamu bisa gunakan pelembab untuk menjaga kelembaban kulit sehingga rasa gatal akan berkurang. Waktu terbaik untuk menggunakan pelembab atau lotion adalah setelah mandi.
3. Jangan berendam di air panas
Hindari berendam di air panas terlalu lama. Ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan mengiritasi kulit sehingga rasa gatal menjadi lebih parah.
4. Gunakan minyak esensial
Beberapa minyak esensial dari bahan alami seperti minyak bunga matahari dan almond akan membantu mengatasi kulit kering dan stretch mark yang menyebabkan gatal.
5. Hindari tempat yang berdebu
Supaya gatal tidak semakin parah, pastikan untuk menghindari tempat-tempat berdebu yang bisa sebabkan gatal.
6. Penuhi kebutuhan nutrisi
Mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin A dan D juga dapat membantu mengurangi rasa gatal. Selain itu, makanan sehat juga sangat baik untuk ibu dan janin selama masa kehamilan.
7. Minum air putih yang cukup
Air putih dapat menjaga kelembaban dan kesehatan kulit. Pastikan untuk mengkonsumsi air sekitar 1,5 sampai 2 liter air setiap hari.
8. Jangan digaruk
Meskipun terasa gatal, namun hindari untuk menggaruknya. Ini karena menggaruk kulit dapat menyebabkan gatal yang semakin parah, perih hingga iritasi.
9. Gunakan kompres
Guna menghilangkan rasa gatal, kamu juga bisa mengkompresnya dengan kompres dingin atau hangat, tempelkan pada kulit yang gatal. Ulangi selama beberapa kali hingga rasa gatal berkurang.
Fakta Penyakit Gatal tak Nyaman saat Hamil
Ada sejumlah fakta mengenai penyakit gatal-gatal saat hamil, berikut ulasannya:
1. Gatal pada kehamilan memiliki penyebab logis
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, gatal pada masa kehamilan disebabkan oleh peregangan kulit atau stretch mark. Namun kelenjar minyak tidak dapat memberikan kelembaban yang cukup pada kulit tersebut. Alhasil, kulit menjadi kering dan menimbulkan rasa gatal.
2. Gatal juga menyebabkan ketidaknyamanan
Gatal pada masa kehamilan juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Bahkan, gatal juga dapat menyebabkan ibu menjadi kurang tidur dan kelelahan karena terganggu dengan rasa gatal tersebut.
3. Gatal pada kehamilan bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius
Meskipun gatal-gatal saat hamil terbilang normal, namun hati-hati bisa jadi gatal tersebut merupakan gejala penyakit lainnya. Salah satunya adalah kolestasis kehamilan intrahepatik. Selain gatal, gejala lain dari penyakit ini adalah membuat urin lebih gelap dan feses lebih pucat.
4. Waspadai gatal parah di malam hari
Jika rasa gatal semakin parah di malam hari, bisa jadi ini adalah kondisi yang lebih serius. Jika kamu mengalaminya, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.