Darah Haid Berwarna Coklat dan Berlendir, Apakah Normal?
Pernahkah kamu mengalami darah haid berwarna coklat dan berlendir? Mungkin, bagi wanita yang baru mengalaminya tentu khawatir dengan warna darah haid tersebut.
Sebenarnya, darah haid tidak selalu berwarna merah, namun bisa juga merah muda terang, coklat atau kehitaman. Namun, apakah warna darah haid yang coklat serta berlendir termasuk normal? Berikut ulasannya.
Darah haid berwarna coklat dan berlendir apakah normal?
Umumnya darah haid berwarna merah, namun terkadang warna darah tersebut juga bisa lebih gelap ketika teroksidasi. Warna yang lebih gelap tersebut dapat dikarenakan darah berada di rahim dalam jangka waktu yang lama. Namun warna darah haid ini tidak perlu dikhawatirkan selama terjadi di:
- Awal periode. Pada awal siklus menstruasi,kamu mungkin melihat adanya darah berwarna coklat sebelum akhirnya darah haid berwarna merah keluar. Ini adalah sisa darah dari periode haid yang sebelumnya.
- Akhir periode. Pada siklus haid, darah juga bisa berubah menjadi lebih gelap atau coklat. Ini karena darah berada di dalam rahim cukup lama sebelum akhirnya dikeluarkan.
Umumnya, darah haid berwarna coklat dan berlendir adalah hal yang normal. Selain itu, warna darah ini juga dapat dialami oleh remaja yang baru menstruasi.
Penyebab darah haid berwarna coklat dan berlendir
Selain disebabkan karena darah haid yang terlalu lama berada di dalam rahim, ada beberapa penyebab lain mengapa haid berwarna seperti ini, yakni:
1. Kehamilan
Telat haid adalah salah satu tanda kehamilan yang umumnya juga disertai dengan keluarnya darah coklat dari vagina. Berbeda dengan menstruasi, darah ini umumnya hanya 1-2 tetes saja dan menyerupai bercak.
2. Implan KB
Jika kamu melakukan implan Kb, bisa jadi darah berwarna coklat yang kamu alami disebabkan oleh implan KB tersebut.
Pasalnya, implan KB dapat berpengaruh pada hormon yang menyebabkan warna darah menstruasi menjadi kecoklatan. Ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu dicemaskan.
3. Memasuki periode menopause
Periode menjelang menopause juga dapat menyebabkan menstruasi berwarna kecoklatan dan berlendir. Biasanya, disertai dengan gejala lainnya.
Namun, jika pendarahan ini terus terjadi setelah memasuki periode menopause, pastikan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pasalnya, ini dapat menjadi gejala gangguan medis seperti polip di leher rahim dan kanker.
4. Adenomiosis dan endometriosis
Baik adenomiosis dan endometriosis keduanya ditandai dengan pertumbuhan jaringan yang abnormal. Pada adenomiosis pertumbuhan jaringan abnormal terjadi di dalam otot rahim.
Sedangkan, endometriosis pertumbuhan jaringan abnormal terjadi di luar leher rahim. Kondisi yang satu ini lebih umum terjadi pada wanita yang sudah menopause.
Adenomiosis dan endometriosis dapat menyebabkan rahim membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengumpulkan darah, sebelum akhirnya dikeluarkan.
Alhasil, menstruasi pun menjadi lebih panjang. Menstruasi yang lebih lambat ini dapat mengeluarkan gumpalan darah haid kecoklatan karena darah haid yang lebih lama berada di rahim.
5. Sindrom ovarium polikistik
Sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovarium syndrome (PCOS) juga dapat menjadi penyebab warna darah haid berwarna coklat dan berlendir. Kondisi yang satu ini disebabkan karena masalah hormon.
Ciri-ciri darah haid berwarna coklat dan berlendir yang tidak normal
Meskipun sebagian besar darah menstruasi berwarna coklat dan berlendir termasuk normal dan tidak berbahaya, namun ada beberapa kondisi yang menyebabkan darah kecoklatan tersebut perlu diwaspadai, terutama jika terjadi di luar periode menstruasi.
Berikut beberapa ciri-ciri darah haid berwarna coklat yang tidak normal:
- Tidak mengalami menstruasi selama 3-6 bulan
- Menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari
- Pendarahan menstruasi terjadi di antara periode menstruasi
- Mengalami perdarahan setelah melakukan berhubungan seks
- Nyeri pada vagina serta perut bagian bawah
- Darah coklat keluar setelah pemasangan alat intrauterine (IUD)
- Mengalami kelelahan
Cara mengatasi darah haid berwarna coklat dan berlendir
Apabila darah haid warna coklat yang kamu alami tidak disertai dengan gejala yang disebutkan diatas, maka tidak perlu khawatir. Pasalnya ini tidak mengindikasikan adanya masalah kesehatan tertentu.
Namun, jika darah haid berwarna coklat dan berlendir yang kamu alami disertai dengan berbagai gejala abnormal seperti yang sudah dijelaskan, sebaiknya segera temui dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.