10 Ciri Ciri Hamil sebelum Telat Haid yang Perlu Diketahui!
Dalam merencanakan kehamilan, kamu perlu sadar akan ciri-ciri hamil sebelum telat haid. Bahkan sebelum kamu melakukan tes kehamilan di rumah, kamu bisa mengetahui beberapa gejala awal kehamilan.
Tetapi karena banyak dari tanda-tanda awal kehamilan ini akan mirip dengan gejala yang kamu alami sebelum menstruasi, jadi sulit untuk membedakannya.
Gejala awal ini beberapa di antaranya dapat terjadi sebelum terlambat haid yang mungkin menjadi tanda tentang kehamilan yang kamu harapkan. Simak selengkapnya berikut ini!
Kapan tanda-tanda hamil muncul
Pertama, penting untuk kamu perhatikan bahwa gejala kehamilan dapat muncul di waktu yang berbeda pada setiap perempuan.
Beberapa wanita mengalami setiap gejala kehamilan yang mungkin terjadi, namun bisa jadi wanita lain mengalami sedikit gejala saja sampai beberapa minggu setelah kehamilan mereka.
Secara umum, garis waktu gejala kehamilan rata-rata, berdasarkan siklus menstruasi 28 hari:
- Sekitar 14 hari setelah menstruasi terakhi: konsepsi
- 17 hari atau lebih setelah menstruasi terakhi: kepekaan terhadap bau, payudara melunak, kelelahan, peningkatan suhu tubuh
- 20 hingga 26 hari setelah menstruasi terakhir lendir serviks yang lebih kental
- 28 hingga 35 hari setelah menstruasi: sering buang air kecil dan perubahan suasana hati
- 35 hari atau lebih setelah menstruasi terakhir: gejala kehamilan lainnya dapat dimulai kapan saja selama trimester pertama.
Ciri ciri hamil sebelum telat haid
Berikut adalah ciri-ciri hamil sebelum terlambat haid (Minggu kehamilan 2-4):
1. Peningkatan suhu tubuh
Jika kamu menggunakan termometer tubuh basal khusus untuk melacak suhu tubuh di pagi hari.
Kamu mungkin memperhatikan bahwa suhu naik sekitar 1 derajat saat kamu hamil dan tetap konsisten bersuhu tinggi selama kehamilan.
Meskipun kenaikan suhu tubuh dapat terjadi karena faktor lain, namun hal ini bisa menjadi salah satu petunjuk terjadinya kehamilan.
2. Sensitivitas penciuman
Indera penciuman yang meningkat adalah gejala awal kehamilan yang membuat segala macam bau menjadi kuat dan tidak menarik.
3. Perubahan payudara
Payudara yang lunak dan bengkak serta areola atau puting yang menggelap dan bergelombang adalah salah satu perubahan payudara yang mungkin kamu alami di awal kehamilan.
Hormon estrogen dan progesteron menjadi penyebab atas gejala awal kehamilan ini.
Biasanya payudara yang melundak diikuti juga dengan rasa sakit yang didapat, karena itu adalah bagian dari persiapan tubuh kamu untuk produksi susu yang akan datang.
4. Kelelahan
Rasa kelelahan merupakan gejala awal kehamilan yang dialami hampir setiap calon ibu. Saat Anda hamil, sejumlah besar energi digunakan untuk membangun plasenta, sistem pendukung kehidupan bayi
5. Pendarahan implantasi
Faktanya, beberapa ibu hamil baru mengalami apa yang dikenal sebagai pendarahan implantasi enam hingga 12 hari setelah pembuahan.
Bercak ringan atau pendarahan implantasi terkadang merupakan gejala awal kehamilan yang menandakan bahwa embrio telah menanamkan dirinya ke dalam dinding rahim, yang mungkin disertai dengan kram seperti menstruasi.
6. Perubahan lendir serviks
Ciri-ciri kehamilan sebelum telat haid yang dapat terlihat adalah perubahan lendir serviks. kamu mungkin akan melihat peningkatan keputihan, yang disebut leukorea.
Keputihan encer berwarna putih susu ini normal dan sehat, namun dianjurkan untuk konsultasi ke dokter jika tampak kental.
7. Sering buang air kecil
Dua hingga tiga minggu setelah pembuahan, kamu mungkin merasakan peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh hormon kehamilan hCG, yang meningkatkan aliran darah ke ginjal.
Rahim yang tumbuh juga mulai menekan kandung kemih, sehingga menyisakan lebih sedikit ruang penyimpanan untuk urin dan membuat kamu lebih sering ke toilet.
8. Perubahan suasana hati
Sejak usia kehamilan 4 minggu, kamu mungkin merasakan gejala mirip PMS, kemudian di trimester pertama dan seringkali sepanjang sisa kehamilan, kamu bisa bangun satu menit dan cemas atau turun di menit berikutnya.
9. Kembung
Kembung awal kehamilan sulit dibedakan dari kembung pra-menstruasi, tetapi ini adalah gejala awal kehamilan yang dirasakan banyak wanita segera setelah mereka hamil. Sayangnya, kembung sering disertai dengan sembelit.
10. Morning sickness atau mual
Perasaan mual dipagi hari biasanya dimulai saat Anda hamil sekitar 6 minggu, meskipun dapat bervariasi dan menyerang lebih awal. Bagi kebanyakan wanita, mual dimulai pada minggu ke 9.
Hormon terutama peningkatan kadar progesteron merupakan faktor penyebab morning sickness ini terjadi.
Penulis: Ratih Latifah Murniati