Cara Menghentikan Haid Dengan Daun Sirih, Apakah Ampuh?
Cara menghentikan haid dengan daun sirih – Normalnya, menstruasi berlangsung selama 3-7 hari. Jika darah haid tidak kunjung mereda bahkan setelah tujuh hari, kemungkinan kamu mengalami kondisi yang disebut menorrhagia.
Sejak dahulu daun sirih memang sudah dipercaya masyarakat akan manfaatnya bagi wanita haid. Tidak heran jika kamu banyak melihat produk seperti pembalut dan sabun kewanitaan dengan label daun sirih. Tapi, apakah benar daun sirih bisa menghentikan haid secara alami?
Efektifkah menghentikan haid dengan daun sirih?
Meskipun belum ada penelitian khusus tentang menghentikan haid dengan daun sirih, tapi banyak masyarakat percaya bahwa cara ini ampuh. Diketahui bahwa daun sirih mengandung senyawa tanin yang memiliki potensi meredakan pendarahan, termasuk darah haid. Hal inilah yang akhirnya menjadi cara alami untuk masalah pendarahan menstruasi.
Dilansir dari Klikdokter, menurut dr. Dyah Novita Anggraini, “Kandungan tanin pada daun sirih bisa menghentikan pendarahan. Tapi hal ini tidak efektif untuk darah haid yang berasal dari peluruhan dinding rahim.” Dr. Dyah juga mengatakan jika haid yang tidak kunjung berhenti bisa jadi karena ketidakseimbangan hormon, yang harus ditangani dengan obat hormon.
Menorrhagia atau kondisi haid yang terlalu lama, umumnya disebabkan oleh masalah pada rahim, peradangan panggul, hormon tidak seimbang, atau bisa juga karena efek samping alat kontrasepsi. Jadi, kamu harus memeriksakan penyebabnya terlebih dahulu agar mendapat penanganan yang tepat.
Manfaat daun sirih untuk wanita
Efek dari bahan aktif dalam daun sirih merah dapat menstimulasi sistem saraf pusat dan daya pikir. Ekstrak daun sirih juga memiliki kemampuan untuk membunuh jamur Candida albican penyebab jerawat. Selain itu, dapat meredakan keputihan, keputihan dan gatal-gatal pada alat kelamin, serta membersihkan luka (efek antiseptik). Manfaat lainnya, yaitu:
Mengatasi keputihan
Salah satu cara pengobatan tradisional untuk mengatasi keputihan, yaitu dengan menggunakan daun sirih merah. Selain sebagai bahan alami, daun ini juga mudah ditemukan dan tidak membutuhkan biaya mahal seperti produk antibiotik lainnya. Sifat antioksidan dan antiseptik daun sirih, mampu membantu menjaga kebersihan area vagina.
Meredakan stres
Stress adalah kondisi serius yang mempengaruhi banyak orang wanita, terutama saat menstruasi. Daun sirih membantu memproduksi senyawa fenolik aromatik yang bisa merangsang jumlah katekolamin dalam sistem tubuh. Secara langsung, senyawa ini terkait dengan penurunan depresi. Cara ini bisa menjadi obat herbal jika kamu tidak ingin ketergantungan pada obat.
Mengatasi jerawat
Daun sirih juga mengandung senyawa antioksidan chavicol dengan sifat antiinflamasi dan antibakteri. Kamu bisa memanfaatkan daun sirih sebagai obat jerawat dan gatal pada wajah. Akan lebih bagus lagi jika menggunakan daun sirih merah, kamu hanya perlu membilas muka dengan air rebusan sirih yang hangat.
Meredakan nyeri haid
Masih dengan kandungan antioksidan dan anti inflamasi dari daun sirih, ternyata kamu bisa memanfaatkan daun ini untuk meredakan kram perut saat haid. Jika ingin hasil yang lebih maksimal, kamu bisa membuat rebusan daun sirih dan kunyit. Kandungan kurkumin pada kunyit juga bersifat antiinflamasi.
Meningkatkan kesehatan mulut
Daun sirih juga banyak digunakan sebagai penyegar mulut. Daun sirih dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dalam mulut, mencegah berbagai macam infeksi dan penyakit mulut. Rongga mulut dari karies gigi juga terlindungi, dengan mengurangi jumlah asam yang diproduksi oleh bakteri air liur. Sehingga kamu bisa lebih percaya diri saat mengobrol.
Efek samping daun sirih
Pada dasarnya, daun sirih tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang. Namun beberapa orang mungkin akan menunjukan reaksi alergi terhadap daun ini. Jadi, jika kamu belum pernah mencobanya, lakukan tes alergi terlebih dahulu agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
Daun sirih mungkin memiliki efek samping bila dikonsumsi dengan tembakau, jeruk nipis, dan pinang. Efek yang ditimbulkan mungkin berupa:
- Ketergantungan zat
- Menimbulkan perasaan euforia
- Mudah berkeringat
- Keluarnya air liur berlebih
Jika Anda mengalami reaksi yang tidak diinginkan terhadap daun sirih, segera hubungi dokter. Seperti halnya obat apa pun, tindakan pencegahan umum harus dilakukan dengan daun sirih. Wanita hamil dan ibu menyusui harus berhati-hati dengan daun ini. Pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun sirih.
____________
Penulis: Afifa