tulang betis fungsinya

tulang betis fungsinya

Tulang betis yang termasuk dalam rangka penyusun anggota gerak tubuh bawah memiliki fungsi yang cukup sering terlewatkan karena ukurannya yang lebih ramping dan lokasinya yang berdekatan dengan tulang kering.

Tetapi sebenarnya tulang ini cukup berperan dalam mengatur gerakan pergelangan kaki dan bahkan bisa digunakan sebagai lokasi cangkok tulang, lho.

Penasaran dengan fungsi lain dari tulang betis? Yuk, simak penjelasan artikel ini hingga akhir.

Apa itu tulang betis?

Tulang betis (fibula) adalah salah satu tulang panjang yang terdapat pada tubuh manusia. Tulang ini terletak sejajar dengan tulang kering (tibia).

Bagian dalam tulang panjang diketahui memiliki rongga tulang trabekular (seperti spons) di kedua ujungnya dan bagian padat di bagian tengah.

Tulang betis memiliki bentuk yang lebih tipis dibandingkan dengan tulang kering. Jika dinilai dari rasio panjang dan lebarnya, tulang ini adalah tulang panjang teramping pada tubuh manusia.

Sepanjang tulang betis juga terisi oleh sumsum tulang merah dan di antara bagian tulang padat dan trabekula dipisahkan oleh lempeng epifisis (lempeng pertumbuhan).

Lempeng epifisis adalah lokasi dimana tulang baru dibentuk dan berhenti saat individu dewasa dan tulang telah terbentuk dengan sempurna.

Struktur tulang betis

Struktur tulang betis pada pria dewasa memiliki panjang rata-rata 390 millimeter (mm) dan sekitar 360 millimeter (mm) pada wanita dewasa.

Terdapat tiga bentuk tulang betis yang berbeda saat dilihat dari potongan melintang tulang, yakni:

  • Triangular
  • Quadrilateral
  • Tidak beraturan (irregular)

Setiap tulang fibula baik pada pria maupun wanita dapat merupakan kombinasi dari berbagai bentuk ini.

Apa fungsi tulang betis

Fungsi tulang betis sebagai penyokong bobot tubuh manusia memang tidak signifikan. Namun, tulang ini tetap memiliki fungsi, yakni:

  • Tulang betis berfungsi sebagai pendukung keseimbangan atau stabilitas pada bagian anggota gerak bawah
  • Sebagai poros yang memberikan keleluasaan pada pergelangan kaki, terutama rotasi sisi samping (lateral) dan sisi dalam (medial) pergelangan
  • Sebagai tempat pembentukan sel darah merah
  • Sebagai pendukung tulang kering
  • Penopang bobot tubuh

Gangguan fungsi tulang betis

Gangguan fungsi tulang betis yang paling umum dialami adalah patah tulang betis.

Retak dan patah pada tulang betis dapat disebabkan oleh kasus trauma tunggal yang hebat maupun latihan berat tertentu seperti berlari, terjatuh dan pendaratan yang tidak baik serta olahraga seperti basket dan sepak bola.

Berikut gangguan yang dapat memengaruhi fungsi tulang betis:

Keretakan tulang betis (stress fracture)

Latihan berat yang dilakukan berulang-kali seperti berlari dan melompat dapat menyebabkan keretakan pada sepertiga bagian atas tulang betis.

Sebuah studi pada prajurit militer di Korea melaporkan bahwa sebesar 1,9% angka keretakan pada bagian atas tulang betis terjadi saat latihan dasar militer.

Patah pergelangan bagian bawah tulang betis

Bagian bawah tulang betis yang berartikulasi dengan tulang talus membentuk sisi lateral yang disebut malleolus.

Karena sisi luar malleolus sangat menonjol, maka tulang pergelangan ini menjadi rentan patah akibat trauma luar, termasuk tulang betis.

Selain itu, putaran ekstrim pada pergelangan kaki juga dapat menyebabkan patah tulang spiral pada bagian bawah tulang betis.

Tumor pada tulang betis proximal

Nyeri pada bagian proximal (atas) tulang betis yang dekat dengan lulut perlu mendapat pemeriksaan lanjut oleh dokter.

Hal ini dikarenakan pada beberapa kasus, tumor dapat tumbuh pada bagian tersebut. Meskipun jarang terjadi, tumor pada bagian tulang betis sering terlewatkan karena area tersebut sulit diperiksa.

Fibular hemimelia

Fibular hemimelia adalah kelainan bawaan pada anggota gerak bawah yang ditandai dengan tulang betis yang hanya terbentuk sebagian atau tidak ada sama sekali.

Biasanya kondisi ini tampak terlihat jelas saat lahir dengan tampilan anggota gerak yang memendek dan perbedaan mencolok pada panjang ekstremitas.

Selain kondisi tersebut di atas, terdapat beberapa prosedur lain yang berkaitan dengan fungsi tulang betis, yaitu:

Tibialization of the fibula

Fraktur komplit pada tulang kering dan tulang betis yang tidak sembuh atau tidak diobati dengan sempurna akan menyebabkan tulang betis mengeras dan menebal hingga mirip dengan tulang kering.

Jika hal tersebut terjadi, maka tulang kering tidak dapat sembuh dan menyatu lagi (non-union of the tibia).

Prosedur tibialisasi (tibialization) tulang betis dapat dilakukan apabila terjadi kerusakan pada tulang kering dan banyaknya potongan tulang betis yang hilang.

Tulang betis sebagai lokasi cangkok tulang

Meskipun tulang betis tidak memiliki peran signifikan dalam menopang bobot tubuh, namun tulang ini kaya akan pembuluh darah.

Oleh sebab itu, tulang betis dijadikan sebagai lokasi utama cangkok tulang untuk memperbaiki tulang rahang dan beberapa tempat lainnya.

Share artikel ini
Reference