pengobatan kanker paru-paru

Cancer patient woman wearing head scarf after chemotherapy consulting and visiting doctor in hospital..

Kanker paru-paru adalah salah kanker yang terbentuk di jaringan paru-paru, terutama pada sel paru yang melapisi saluran pernapasan. Maka dari itu, tak jarang para penderita kanker paru biasanya mengalami gejala sesak nafas yang berkepanjangan.

Oleh karena itu, pengobatan kanker paru-paru penting untuk dilakukan sebab penyakit tersebut berpotensi menyebabkan kematian.

Bahkan, menurut data statistik resmi mengenai penderita kanker, Indonesia memiliki 34.783 kasus baru di tahun 2020.

Hal itu membuktikan bahwa kanker paru-paru menjadi salah satu penyakit yang diderita oleh banyak pendudukan di Indonesia. Salah satu penyebab utama dari kanker paru-paru merupakan kebiasaan merokok.

Selain kebiasaan merokok, kanker paru-paru juga dapat disebabkan oleh beberapa hal, yakni:

  • Perokok aktif atau pasif
  • Polusi udara yang berlebihan
  • Terkena paparan radon
  • Terkena paparan zat yang dapat memicu timbulnya kanker (karsinogen), nikel, hingga arsenik

Masuknya berbagai zat tersebut ke dalam tubuh mampu memperbesar kemungkinan kamu untuk menderita kanker paru-paru.

Apakah kanker paru-paru bisa sembuh?

Lalu, apakah kanker paru-paru bisa sembuh? Tentu bisa. Penyakit ini bisa disembuhkan melalui beberapa cara. Pengobatan kanker paru-paru sendiri terbilang cukup beragam.

Jika deteksi dan pengobatan penyakit ini dilakukan sedini mungkin, kemungkinan untuk sembuh pun semakin besar.

Oleh sebab itu, melakukan pengecekan dini terhadap kemungkinan adanya kanker paru-paru terbilang sangat penting.

Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengecek kemungkinan adanya kanker paru adalah melalui tes CT scan, rontgen, MRI, x-ray, hingga PET. Pemilihan tes tertentu yang dapat dilakukan pun biasanya akan dikonsultasikan bersama dokter dahulu.

Pengobatan kanker paru-paru

Untuk penyembuhannya sendiri, pengobatan kanker paru-paru bisa disembuhkan melalui beberapa metode yang ada. Berikut 8 metode pengobatan kanker paru-paru yang bisa kamu pertimbangkan untuk dicoba:

1. Operasi

Kerap menjadi cara yang sering dipilih, kebanyakan penderita kanker paru akan menjalani proses operasi untuk penyembuhannya.

Namun, pilihan pengobatan kanker paru-paru melalui operasi ini tergantung dari beberapa faktor utama penyakit tersebut seperti stadium, lokasi kanker, dan jenisnya.

Dalam proses operasi ini, terdapat 3 jenis operasi kanker paru-paru dengan fungsi yang berbeda-beda, yakni:

Lobectomy

Jika penderita kanker paru hanya memiliki satu kanker yang terletak di satu paru, maka operasi lobectomy akan dilakukan. Paru yang memiliki kanker pun akan diangkat sehingga tersisa 1 paru yang akan berfungsi untuk kedepannya.

Pneumonectomy

Sedangkan pengobatan kanker paru-paru melalui operasi pneumonectomy akan dilakukan jika kanker sudah menyebar ke seluruh sel atau berada di bagian tengah paru.

Segmentectomy

Jenis operasi yang terakhir yaitu segmentectomy. Di sini, operasi yang dilakukan berupa pengangkatan sepotong kecil paru-paru yang terjangkit kanker.

Biasanya, operasi ini dilakukan pada penderita kanker non sel kecil yang berada di stadium awal. Jadi, kemungkinan kanker belum menyebar ke banyak bagian paru.

2. Kemoterapi

Selain operasi, pengobatan kanker paru-paru juga bisa dilakukan melalui kemoterapi. Cukup berbeda dengan operasi, kemoterapi bekerja secara bertahap untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan kanker yang ada di dalam tubuh.

Biasanya, penderita kanker paru akan diberikan obat yang perlu rutin diminum selama beberapa hari. Lalu, penderita akan diajukan untuk istirahat sepenuhnya agar obat tersebut bisa bekerja dengan baik.

Pengobatan kemoterapi tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu sebentar. Setidaknya, membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 6 bulan lamanya.

Setelah itu, penderita kanker paru bisa melakukan kontrol ke dokter. Jika kanker masih berkembang secara aktif, maka akan dilakukan pengobatan kemoterapi kembali.

3. Radioterapi

Salah satu jenis pengobatan kanker paru-paru yang kerap menjadi pilihan juga yaitu radioterapi. Dengan menggunakan terapi sinar radiasi, sel kanker paru diharapkan mampu hancur sepenuhnya, serta bertujuan untuk mencegah kembali kambuhnya kanker di masa yang akan mendatang.

Proses pengobatan radioterapi ini juga perlu dilakukan beberapa kali.

4. Imunoterapi

Sesuai namanya, imunoterapi merupakan pengobatan kanker paru-paru yang merangsang sistem kekebalan tubuh seseorang agar bisa menyerang sel kanker tersebut.

Terkadang, imunoterapi juga dikombinasikan dengan kemoterapi dalam jangka waktu yang bersamaan. Biasanya, pengobatan imunoterapi akan dilakukan dengan cara memasukkan tabung plastik ke dalam bagian vena paru atau pembuluh darah.

Lalu, proses ini diperlukan pengulangan setiap 2 atau 4 minggu ke depan selama setidaknya 2 tahun.

5. Terapi target

Pengobatan kanker paru-paru melalui terapi target biasanya dilakukan oleh penderita kanker paru-paru non-sel kecil. Tujuannya untuk memperlambat penyebaran dari kanker itu sendiri.

Tidak selalu menjadi pilihan pengobatan yang utama, terapi target hanya bisa diterapkan jika penderita kanker tersebut memiliki kandungan protein tertentu di dalam sel kankernya.

6. Krioterapi

Jenis pengobatan kanker paru-paru lainnya yang bisa dilakukan ialah krioterapi. Krioterapi biasanya akan dilakukan menggunakan alat bernama cryoprobe yang diletakkan langsung di sel kanker.

Lalu, alat tersebut akan berfungsi dengan menghasilkan suhu yang amat dingin agar kanker dapat mengecil. Biasanya, pengobatan krioterapi akan dipilih jika kanker sudah menghalangi saluran pernapasan.

7. Terapi fotodinamik

Kamu juga bisa memilih terapi fotodinamik untuk pengobatan kanker paru-paru. Terapi ini diawali dengan penyuntikan obat yang mampu membuat sel tubuh merasa sensitif dengan cahaya.

Kemudian, di 2 atau 3 hari ke depan, tabung tipis akan dimasukkan tepat ke lokasi kanker paru dan memancarkan laser. Setelah itu, sel yang sudah merasa sensitif dengan cahaya akan hancur perlahan oleh sinar laser.

Biasanya, pengobatan melalui terapi fotodinamik akan dilakukan jika penderita kanker paru-paru masih berada di tahap atau stadium awal saja.

8. Terapi ablasi

Terakhir, pengobatan kanker paru-paru juga bisa dilakukan melalui terapi ablasi untuk penderita non-sel kecil stadium awal.

Terapi ini menggunakan pengiriman gelombang radio melalui jarum yang dimasukkan ke area kanker. Tujuannya, panas dari gelombang radio diharapkan mampu membunuh sel kanker tersebut.

Gaya hidup sehat untuk pengobatan kanker paru-paru

Selain menjalani beberapa rekomendasi pengobatan kanker paru-paru seperti yang sudah dijelaskan di atas, memiliki gaya hidup sehat juga sangat penting untuk penderita kanker paru.

Hal ini dikarenakan salah satu penyebab utama timbulnya penyakit kanker paru ialah pola hidup yang tidak sehat melalui kebiasaan merokok.

Lalu, gaya hidup sehat yang seperti apa untuk membantu pengobatan kanker paru-paru? Berikut penjelasannya.

1. Makan makanan bernutrisi

Tentunya, makan makanan yang bernutrisi menjadi hal pertama yang harus diterapkan untuk memulai gaya hidup sehat.

Beberapa jenis makanan yang bisa kamu mulai konsumsi adalah buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serta protein yang tidak mengandung lemak.

Selain itu, pastikan jika jenis makanan tersebut selalu menjadi makanan utama yang dinikmati setiap harinya.

2. Berhenti merokok

Tidak kalah penting, merokok merupakan kebiasaan yang patut dihentikan untuk mengikuti pengobatan kanker paru-paru. Saat berhenti merokok, kamu bisa mengembalikan tekanan darah dan detak jantung menjadi normal.

Selain itu, berhenti merokok juga bisa meningkatkan fungsi paru-paru agar sistem pernapasan menjadi lebih stabil.

3. Olahraga secara rutin

Melakukan olahraga secara rutin kerap menjadi solusi yang perlu dijalankan untuk pengobatan kanker paru-paru. Sebab, membiasakan tubuh untuk lebih aktif berkeringat bisa membuat tubuh menjadi lebih bugar serta menjaga mood.

Menurut penelitian, rutin olahraga mampu mengurangi risiko terkena kanker paru-paru sebesar 20-30% untuk perempuan dan 20-50% untuk laki-laki.

4. Hindari paparan zat-zat berbahaya

Umumnya, banyak orang yang tinggal tanpa mengetahui bahwa tempat tersebut mengandung zat-zat berbahaya di dalamnya.

Beberapa zat berbahaya yang harus dihindari paparannya adalah asbestos, arsenic, nickel, silica, soot, cadmium, hingga polusi knalpot yang berlebihan.

Jika kamu berada di lingkungan yang memiliki zat-zat berbahaya, pastikan untuk memakai pelindung.

Kanker paru-paru merupakan penyakit yang membutuhkan kesabaran untuk pengobatannya. Selain pengobatan kanker paru-paru melalui operasi, memiliki gaya hidup yang sehat juga menjadi kunci utama untuk menyembuhkan penyakit tersebut.

Yuk, mulai hidup sehat agar bisa mencegah kemungkinan-kemungkinan datangnya penyakit yang menyerang tubuh kamu.

Share artikel ini
Reference