Apa Saja Tanda Ovulasi Gagal? Yuk, Perhatikan Ciri-Cirinya!
Tidak hanya pada masa subur, terutama saat kamu berhubungan seks pada hari ovulasi, maka akan meningkatkan peluangmu untuk hamil. Lalu, apakah ada tanda ovulasi gagal? Yuk, cari tahu selengkapnya di artikel ini, Yoonies!
Ovulasi terjadi ketika sel telur yang telah matang (siap dibuahi oleh sperma) dilepaskan dari indung telur. Ketika telur dilepaskan, ada kemungkinan untuk dibuahi atau tidak dibuahi oleh sperma.
Jika dibuahi, sel telur akan melakukan perjalanan ke rahim dan berkembang menjadi janin, sedangkan kalau tidak dibuahi, sel telur akan hancur dan lapisan rahim yang menebal akan meluruh dan terjadi menstruasi.
Memahami tentang ovulasi dan waktunya dapat membantu kamu meningkatkan peluang kehamilan maupun mencegah terjadinya kehamilan.
Apa saja tanda ovulasi gagal?
Ovulasi gagal atau anovulasi adalah penyebab umum infertilitas pada wanita. Ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan tanda utamanya adalah haid tidak teratur.
Anovulasi terjadi ketika sel telur (ovum) tidak keluar dari ovarium selama siklus menstruasi. Anovulasi dapat diatasi melalui perubahan gaya hidup dan terapi oleh dokter.
Ciri-ciri ovulasi
Setelah mengetahui tanda ovulasi gagal, kamu tentu penasaran ciri-ciri ovulasi. Berikut tanda ovulasi yang perlu kamu ketahui!
1. Perubahan lendir serviks
Saat mendekati masa ovulasi, tubuh akan menghasilkan lebih banyak estrogen, menyebabkan lendir serviks menjadi banyak dan bening, seperti putih telur yang membantu sperma berenang ke sel telur dan dilepaskan selama ovulasi.
2. Indra penciuman yang meningkat
Bagi sebagian wanita, indra penciuman akan menjadi lebih sensitif saat hari ovulasi.
3. Nyeri payudara
Payudara yang terasa lebih sensitif atau puting yang terasa nyeri merupakan salah satu ciri-ciri yang muncul saat hari ovulasi. Sebagian wanita akan merasakan perubahan ini tepat sebelum ovulasi, sedangkan sebagian lainnya mungkin merasakan nyeri tepat setelah ovulasi terjadi.
4. Nyeri panggul atau perut bagian bawah
Nyeri perut pada bagian bawah juga merupakan salah satu tandanya nih, Yoonies. Namun, tidak semua wanita mengalami tanda yang satu ini.
5. Gairah seks lebih meningkat
Perubahan libido adalah tanda ovulasi umum lainnya. Sebagian wanita memperhatikan bahwa gairah seksual mereka meningkat selama hari ovulasi.
6. Mual dan sakit kepala
Mual dan sakit kepala adalah dua kemungkinan ciri-ciri kamu sedang berada pada masa ovulasi. Hal ini karena perubahan kadar estrogen dan progesteron di dalam tubuhmu.
7. Perubahan suhu tubuh
Tanda lainnya adalah suhu tubuh basal akan naik selama ovulasi dan tetap tinggi selama waktu itu. Ketika kamu mengetahui tanda-tanda ovulasi, kamu bisa lebih siap untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Apa saja penyebab ovulasi gagal?
Secara umum, penyebab ovulasi gagal adalah ketidakseimbangan hormon tertentu, terutama hormon yang terlibat dalam proses ovulasi, seperti:
- Hormon pelepas gonadotropin (GnRH)
- Hormon perangsang folikel (FSH)
- Hormon luteinizing (LH)
Namun, ada kemungkinan hormon yang tidak terlibat langsung dalam ovulasi, seperti testosteron dan prolaktin, dapat memengaruhi hormon yang dibutuhkan untuk ovulasi.
Cara mengatasi ovulasi gagal?
Dalam beberapa kasus, ovulasi yang gagal bisa diatasi dengan mengubah gaya hidup atau pola makan. Selain itu, terapi yang paling umum untuk anovulasi adalah dengan bantuan obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter.
Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu dan sudah mencoba berbagai cara untuk hamil, tetapi tidak berhasil juga, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan terapi pengobatan yang tepat.
Itulah penjelasan mengenai tanda ovulasi gagal, ciri-ciri ovulasi, dan cara mengatasi ovulasi gagal. Jangan takut untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk meningkatkan peluang kehamilanmu ya, Yoonies!
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty