Wajarkah Haid Sebulan Dua Kali, Begini Penjelasannya!
Kamu mungkin pernah mengalami perputaran siklus menstruasi yang cukup pendek sehingga masa haid terjadi sebulan dua kali. Siklus menstruasi rata-rata adalah 28 hari tetapi dapat bervariasi dari 24 hingga 38 hari.
Perubahan sesekali dalam siklus menstruasi yang tidak seperti biasanya sering terjadi pada banyak kalangan perempuan, dalam artikel ini akan dijelaskan kondisi medis yang terjadi saat haid sebulan dua kali sampai kiat-kiat bagaimana agar haid rutin dan lancar.
Kondisi medis saat haid sebulan dua kali
Pada umumnya, siklus haid sebulan dua kali ini normal bagi wanita dewasa untuk memiliki siklus menstruasi yang berkisar antara 24 hingga 38 hari, dan bagi remaja putri memiliki siklus yang berlangsung selama 38 hari atau lebih. Tetapi setiap wanita berbeda, dan siklus setiap orang dapat bervariasi dari bulan ke bulan.
Selama beberapa bulan, siklus haid kamu mungkin berlangsung lebih lama atau lebih sedikit daripada bulan sebelumnya, atau mungkin mulai lebih awal atau lebih lambat dari sebelumnya.
Jika siklus haid kamu berada di ujung siklus yang lebih pendek, kamu bisa mengalami menstruasi di awal dan akhir bulan tanpa alasan untuk khawatir. Tetapi jika kamu mengalami perdarahan di luar siklus menstruasi normal dan menduga kamu mengalami periode kedua, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu apakah itu bercak atau perdarahan menstruasi.
Penyebab haid sebulan dua kali
Ada beberapa kemungkinan penyebab kamu dapat mengalami dua kali haid dalam 1 bulan antara lain:
1.Musiman
Menstruasi yang terjadi dua kali dalam sebulan tidak selalu merupakan tanda adanya masalah atau gangguan. Terkadang seseorang dapat memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek yang mencakup dua periode menstruasi dalam sebulan dan hal ini termasuk normal.
Setelah terjadi menstruasi selama dua kali dalam sebulan (musiman), siklus menstruasi dapat kembali ke siklus reguler. Perubahan sesekali ini adalah alasan mengapa dokter kandungan pada umumnya sering menanyakan tentang pola menstruasi sebelum membuat diagnosis atau menyarankan perawatan.
2. Usia muda
Siklus menstruasi yang tidak teratur sering terjadi pada perempuan muda yang baru saja mulai mengalami menstruasi.
Perempuan cenderung memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek atau terkadang lebih lama selama masa pubertas, yang dapat menyebabkan dirinya mengalami dua kali menstruasi dalam 1 bulan.
Hal ini pada umumnya, dipengaruhi oleh tingkat hormon yang naik turun secara signifikan selama masa pubertas. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa siklus menstruasi perempuan yang masih muda dapat memerlukan waktu sekitar 6 tahun untuk menjadi teratur berawal dari masa dimulainya menstruasi.
3. Endometriosis
Endometriosis adalah suatu kondisi di mana jaringan rahim tumbuh di area lain dari tubuh atau di luar rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit perut, kram abnormal, dan pendarahan tidak teratur. Terkadang, pendarahan bisa cukup berat sehingga tampak seperti sedang menstruasi.
4. Perimenopause
Perimenopause adalah kondisi yang mengacu pada tahun-tahun menjelang menopause ketika hormon seorang perempuan mulai berubah.
Perimenopause dapat berlangsung hingga 10 tahun. Selama waktu itu, perempuan lanjut usia sering mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, termasuk siklus yang lebih pendek atau lebih lama, melewatkan siklus menstruasi pada beberapa bulan tertentu, atau mengalami pendarahan haid yang lebih berat atau lebih ringan.
Ketika seseorang tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut, artinya mereka sedang dalam masa menopause.
5. Masalah tiroid
Masalah tiroid dapat menyebabkan perubahan siklus haid. Tiroid adalah pengatur proses hormonal dalam tubuh. Kelenjar kecil yang bernama tiroid ini terletak tepat di depan tenggorokan dan mengontrol fungsi, seperti suhu tubuh dan metabolisme.
Kamu perlu waspada bahwa siklus menstruasi yang tidak teratur adalah gejala umum yang terkait dengan masalah tiroid. Jika timbul kondisi ini, webaiknya hal ini dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
6. Fibroid rahim
Fibroid rahim adalah pertumbuhan yang terjadi di dalam rahim. Fibroid biasanya tidak bersifat kanker tetapi dapat menyebabkan perdarahan, terutama perdarahan menstruasi yang berat. Gejala tambahan fibroid dapat meliputi:
- perasaan penuh atau tekanan di panggul
- sering buang air kecil
- nyeri punggung bawah
- rasa sakit saat berhubungan seks
Sementara dokter tidak tahu apa yang menyebabkan fibroid rahim berkembang, saat ini dunia Kesehatan hanya tahu bahwa kondisi ini cenderung turun temurun dalam keluarga, dan perubahan kadar hormon juga dapat mempengaruhi kondisi ini.
Gejala haid sebulan dua kali tidak sehat
Jika kamu mengalami dua kali menstruasi dalam sebulan selama 2 hingga 3 bulan, maka kamu harus menemui dokter. Gejala haid lain yang harus dibicarakan dengan dokter meliputi:
- merasa lemah
- nyeri atau pendarahan saat berhubungan
- nyeri panggul
- sesak napas
perubahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, termasuk penambahan atau penurunan berat badan
Menstruasi yang sering dapat menunjukkan kondisi mendasar yang memerlukan perawatan.
Mengalami terlalu banyak siklus haid yang pendek juga dapat mengakibatkan kehilangan darah yang menyebabkan anemia atau jumlah darah rendah, jadi penting untuk mencari nasihat medis.
Tips menjaga haid agar teratur dan lancar
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan supaya haid teratur dan lancar sesuai siklus normal menstruasi, seperti:
1. Kurangi stres
Berdasarkan penelitian, stres ternyata dapat menjadi pemicu siklus menstruasi yang tidak teratur. Untuk itu, cobalah untuk mengurangi stres dan hindari pemicu yang bisa membuat stres. Jangan terlalu cemas berlebihan karena hal tersebut dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan tubuh.
2. Meditasi
Meditasi merupakan salah satu cara sederhana untuk mengurangi stres. Meditasi akan membuat tubuh dan pikiran bisa lebih rileks. Cobalah melakukan meditasi 10-30 menit setiap hari. Pada awalnya menjaga tetap fokus saat meditasi memang cukup sulit, namun jika sudah terbiasa efek positif meditasi akan terasa.
3. Berlatih yoga
Yoga adalah bentuk meditasi fisik yang bisa dicoba kebanyakan orang di rumah. Banyak orang di seluruh dunia menggunakan praktik kuno ini setiap hari untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Berlatih yoga mungkin merupakan cara yang efektif untuk mengatur menstruasi. Sebuah studi 2013 skala kecil menemukan bahwa latihan yoga setiap hari membantu menyeimbangkan hormon yang terkait dengan menstruasi yang tidak teratur.
4. Menurunkan atau menambah berat badan
Perubahan berat badan dapat mempengaruhi siklus menstruasi seseorang. Memiliki berat badan yang terlalu rendah atau berlebih dapat menyebabkan ketidakteraturan siklus menstruasi.
Untuk itu, menjaga berat badan yang sehat sangat penting untuk kesehatan reproduksi. Makan makanan yang sehat dan terkontrol kalori dan berolahraga secara teratur dapat membantu seseorang mengelola berat badan yang ideal.
5 Sesuaikan tingkat olahraga
Meskipun olahraga teratur menawarkan banyak manfaat kesehatan, melakukan terlalu banyak dapat mengganggu siklus menstruasi. Olahraga sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik seseorang.
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga aerobik secara teratur dapat memperbaiki kram menstruasi.
Namun, dalam hal olahraga dan menstruasi, keseimbangan itu penting. Berolahraga terlalu banyak dapat mengganggu siklus menstruasi. Di sisi lain, olahraga ekstrem bahkan dapat menyebabkan menstruasi seseorang berhenti.
Cukup luangkan waktu setengah hingga 1 jam tiap hari untuk melakukan olahraga yang ringan.