Suntik KB 3 Bulan Tapi Tidak Menstruasi Apakah Bisa Hamil?
Salah satu cara efektif menunda kehamilan adalah dengan suntik KB. Ada 2 suntik KB, suntik KB 1 bulan dan 3 bulan. Namun, ternyata beberapa wanita tidak menstruasi setelah suntik KB 3 bulan dan mengira itu tanda hamil. Lalu, suntik KB 3 bulan tapi tidak menstruasi apakah bisa hamil?
Yoona lewat artikel kali ini ingin mengajak kamu mencari tahu suntik KB 3 bulan tapi tidak menstruasi apakah bisa hamil? Cek juga apa saja manfaat dan efek samping suntik KB di artikel ini.
Suntik KB 3 bulan tapi tidak menstruasi apakah bisa hamil?
Sebelum mengetahui jawaban suntik KB 3 bulan tapi tidak menstruasi apakah bisa hamil, yuk cari tahu dulu apa itu suntik KB. Suntik KB merupakan kontrasepsi hormonal yang digunakan untuk mencegah kehamilan.
Suntik 1 bulan mengandung hormon estradiol dan medroxyprogesterone, sedangkan yang 3 bulan mengandung hormon medroxyprogesterone. Cara kerja suntik KB, yaitu menghambat proses ovulasi. Lendir serviks pun menjadi lebih kental sehingga membuat sperma sulit membuahi sel telur.
Suntik KB 3 bulan, termasuk 1 bulan, hanya efektif untuk mencegah kehamilan. Kamu tidak dapat mencegah penularan penyakit infeksi menular seksual dengan suntik KB. Pastikan kamu menerapkan perilaku seks yang sehat agar tidak tertular penyakit menular seksual.
Berikut manfaat suntik KB:
- Salah satu kontrasepsi yang 99% efektif mencegah kehamilan
- Bukan kontrasepsi permanen, jadi bisa dihentikan sesuai dengan keinginan
- Aman dan cepat
Meskipun efektif untuk mencegah kehamilan, suntik KB juga memiliki sejumlah efek samping jika digunakan dalam jangka panjang. Berikut efek samping suntik KB:
- Munculnya jerawat
- Sakit kepala
- Mual dan juga kembung
- Payudara terasa nyeri dan juga bengkak
- Muncul melasma di wajah (bercak gelap)
- Gairah seksual menurun
- Mood swing
- Kerontokan rambut
- Berat badan naik
- Siklus menstruasi terganggu
- Muncul flek dari vagina
- Keputihan berlebih
Kamu perlu segera mengunjungi dokter jika mengalami efek samping suntik KB yang serius berikut ini:
- Nyeri pada perut tidak kunjung membaik dan semakin parah
- Menstruasi berlangsung lebih lama dengan volume darah yang lebih banyak
- Muncul pembengkakan pada tangan, kaki, dan wajah
- Sering migrain
- Muncul gejala depresi (sulit tidur, mood swing)
- Rasa nyeri pada dada
- Penglihatan terganggu secara mendadak
- Muncul gangguan hati (urine berwarna gelap, lelah, dan nyeri perut bagian atas)
Pemakaian suntik KB yang paling sering dikeluhkan adalah berhentinya siklus menstruasi. Hal ini memicu kekhawatiran karena salah satu tanda kehamilan paling umum adalah berhentinya siklus menstruasi. Itulah alasannya banyak yang bertanya-tanya suntik KB 3 bulan tapi tidak menstruasi apakah bisa hamil?
Untuk diketahui, efek samping penggunaan suntik KB adalah siklus menstruasi yang tidak teratur, terlambat, atau bahkan berhenti. Menstruasi yang tidak terjadi lebih dari 3 bulan disebut dengan amenorrhea sekunder. Penyebab amenorrhea sekunder, yaitu:
- Hormon yang tidak seimbang
- Gangguan makan (anoreksia nervosa)
- Berat badan menurun dengan drastis
- Hormon tiroid yang terganggu
- PCOS
- Gangguan hipotalamus
- Stres
- Tumor ovarium
- Tumor pitutari
- Kehamilan
KB suntik merupakan kontrasepsi yang sangat efektif dalam mencegah terjadinya kehamilan dengan efektivitas mencapai 99%. Jika ragu hamil atau tidak, kamu dapat melakukan pemeriksaan testpack untuk mengeceknya. Sebaiknya konsultasi dengan dokter kandungan untuk memeriksa riwayat gejala yang dialami dan melakukan pemeriksaan fisik.
Agar siklus mentruasi berjalan dengan teratur, kamu dapat melakukan beberapa hal berikut ini:
- Mengelola stres
- Jangan melakukan aktivitas fisik yang berat
- Hindari menjalani diet ketat
- Jaga berat badan dalam rentang normal
Sudah paham kan sekarang suntik kb 3 bulan tapi tidak menstruasi apakah bisa hamil? Jika kamu masih ragu apakah hamil atau tidak padahal sudah melakukan suntik KB, ada baiknya jika kamu melakukan test kehamilan dan berkonsultasi dengan dokter, ya!
Penulis: Tara Anugerah
