stres setelah melahirkan

Stres setelah melahirkan dialami oleh hampir semua ibu, hal ini terjadi karena adanya perubahan besar dalam fase hidup. Hamil, melahirkan, dan merawat anak memang menjadi hal yang terlihat biasa. Namun sebenarnya semua fase tersebut tidak mudah, perlu banyak perjuangan fisik dan batin dalam menghadapinya.

Wanita yang baru melahirkan mungkin akan mengalami emosi yang mudah berubah. Merasa bahagia, bingung, dan galau di saat yang bersamaan. Hal ini terkadang akan membuat ibu sedikit sulit saat merawat bayi. Terlepas dari seberapa siap dan bahagia, stress pasca melahirkan sangat mungkin dialami. 

Normalkah stres setelah melahirkan

Stress setelah melahirkan salah satunya dikenal dengan istilah ‘baby blues syndrome’. Kondisi ini normal dialami oleh wanita, penelitian menunjukan bahwa sekitar 8 dari 10 wanita mengalami kesedihan atau perasaan yang muram seperti stres setelah melahirkan. 

Periode ini cukup singkat dan tidak berlangsung sepanjang hari. Perasaan itu datang dan kemudian pergi dengan sendirinya. Ibu juga mungkin merasa sangat lelah karena merawat bayi dan kurang tidur. Tidur siang akan sangat membantu membuat perasaan menjadi lebih baik. 

Namun jika kondisinya semakin parah, kemungkinan ibu mengalami ‘postpartum depression’. Untuk bisa mengetahuinya, ibu harus melakukan konsultasi langsung agar mendapat diagnosa yang tepat. Gejalanya mungkin akan lebih berat daripada stress biasa yang datang dan pergi dengan mudah. 

Sekitar satu dari lima wanita mengalami berbagai tingkat depresi pasca persalinan. Hal ini sering muncul sekitar minggu keempat setelah lahir. Itu juga bisa dimulai tepat sebelum menstruasi kembali, setelah masa sapih ASI, atau kapan saja di tahun pertama.

Selama masa pemulihan, ibu mungkin merasa lelah, kewalahan, stres, merasa kehilangan jati diri, dan kurang memiliki kendali atas waktu. Kondisi ini juga dapat menambah depresi pasca persalinan.

Sindrom Baby Blues: Kenali dan Atasi Bersama Gejalanya

Berapa lama stres setelah melahirkan berlangsung

Setiap ibu membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk pulih dari stress setelah melahirkan. Stress yang ringan biasanya tidak akan berlangsung lama. Sebelum memperkirakan waktu pemulihan, sebaiknya kenali dulu ciri-ciri stress yang dialami.

Ciri-ciri baby blues

Gejala baby blues, kemungkinan berlangsung hanya beberapa hari hingga satu atau dua minggu setelah bayi lahir. 

  • Perubahan suasana hati
  • Kecemasan
  • Kesedihan
  • Sifat mudah marah
  • Merasa kewalahan
  • Menangis
  • Konsentrasi berkurang
  • Masalah nafsu makan
  • Sulit tidur

Ciri-ciri postpartum depression

Postpartum depression gejalanya lebih intens dan bertahan lebih lama, seringkali disalah artikan sebagai baby blues pada awalnya. Gejala biasanya berkembang dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan. Tapi mungkin juga terjadi lebih awal, selama kehamilan, atau lebih lambat hingga satu tahun setelah lahir.

  • Suasana hati yang tertekan atau perubahan suasana hati yang parah
  • Menangis terlalu banyak
  • Kesulitan menjalin ikatan dengan bayi 
  • Menarik diri dari keluarga dan teman
  • Kehilangan nafsu makan atau makan lebih banyak dari biasanya
  • Ketidakmampuan untuk tidur, disebut insomnia, atau tidur terlalu banyak
  • Kelelahan luar biasa atau kehilangan energi
  • Kurang minat dan kesenangan dalam aktivitas yang biasa dinikmati
  • Kemarahan yang intens
  • Takut menjadi ibu yang tidak baik
  • Keputusasaan
  • Perasaan tidak berharga, malu, bersalah atau tidak mampu
  • Berkurangnya kemampuan untuk berpikir jernih, berkonsentrasi atau mengambil keputusan
  • Kegelisahan
  • Kecemasan parah dan serangan panik
  • Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayi 
  • Pikiran berulang tentang kematian atau bunuh diri

Jika tidak diobati, depresi pasca persalinan dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau lebih lama.

Kenali Penyakit Setelah Melahirkan Normal Yang Mungkin Terjadi

Pengobatan stres setelah melahirkan

larangan setelah melahirkan normal

Banyaknya tugas seorang ibu setelah melahirkan sepertinya menjadi hal wajar jika dianggap sebagai pemicu stres. Agar ibu bisa mengelola stress sedikit lebih baik, berikut beberapa tips pengobatan yang bisa dilakukan sendiri:

  • Beristirahat. Habiskan setengah jam setiap malam untuk melakukan sesuatu yang disukai. Ini membantu mengeluarkan hal-hal lain dari pikiran dan rileks. Mandi, membaca majalah, menonton TV, atau melakukan apa pun yang membantu untuk bersantai. 
  • Berkomunikasi dengan orang lain dapat membantu menghilangkan stres. Ibu bisa datang ke psikolog jika sekiranya butuh bantuan. Atau bisa juga sekedar mengobrol dengan keluarga, teman, atau forum ibu muda.
  • Luangkan waktu untuk pasangan, jika ada. Hubungan bisa terganggu saat merasa tegang, lelah, dan tidak menghabiskan banyak waktu bersama. 
  • Ekspresikan dirimu. Berbicara tentang perasaan dapat sangat membantu, setidaknya untuk sementara. Mungkin terdengar sepele, tapi cobalah dan rasakan perbedaannya.

Jenis stres setelah melahirkan memiliki gejala yang bervariasi, mulai dari ringan hingga berat dan mengganggu keseharian. Jika kamu atau orang di sekitarmu merasa stres, sebaiknya segera cari pertolongan untuk meringankannya.

Share artikel ini
Reference