cara mengatasi sakit perut bagian atas tengah

Sensasi tak nyaman di perut bagian atas tengah sering kali membuat kita terganggu. Makanya nih, penting memahami berbagai penyebab sakit perut bagian atas tengah agar bisa mengidentifikasi potensi bahaya.

Rasa sakit di bagian atas perut sering kali muncul ketika seseorang berbaring langsung setelah makan. Hal ini dapat menyebabkan gas yang terperangkap di lambung naik melalui tenggorokan.

Keluhan nyeri perut ini bersifat sementara dan tidak membahayakan. Namun, jika rasa sakit sering terjadi dan penyebabnya tidak diketahui dengan pasti, perlu diwaspadai karena dapat menjadi indikasi penyakit tertentu. 

Apa penyebab sakit perut bagian atas tengah?

Ada beberapa kondisi medis yang perlu diwaspadai sebagai penyebab sakit perut bagian atas. Beberapa di antaranya, yaitu:

1. Gangguan pencernaan

Nyeri perut bagian atas dapat timbul akibat gangguan pada sistem pencernaan, seperti makan berlebihan, minum alkohol, atau konsumsi makanan pedas dan berminyak. Nyeri ini sering disertai rasa tidak nyaman di daerah ulu hati.

2. Irritable bowel syndrome (IBS)

IBS memiliki gejala yang bervariasi, termasuk sakit perut bagian atas, kembung, dan terkadang diare. Gejala ini sering muncul dalam periode tertentu dan bisa berlangsung selama minimal 6 bulan. Jika kamu mengalami gejala ini, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

3. Tukak lambung

Nyeri perut bagian atas juga dapat disebabkan oleh tukak lambung. Tukak lambung bisa menghasilkan sensasi terbakar atau rasa nyeri di sisi kiri atas perut. Gejala ini sering memburuk pada malam hari.

Jika nyeri terjadi setelah kamu mengonsumsi makanan berat, tukak mungkin ada di dinding lambung. Namun, jika nyeri dapat mereda setelah makan, tukak mungkin terletak di dinding usus 12 belas jari.

3. Pankreatitis

Pankreatitis atau peradangan pankreas juga dapat menyebabkan nyeri di perut bagian atas dan dapat bersifat akut atau kronis. Gejalanya bervariasi termasuk nyeri perut yang memburuk setelah makan dan bisa menjalar ke punggung dan menimbulkan gejala lainnya, seperti detak jantung menjadi lebih cepat, demam, muntah, dan mual. 

4. Gangguan kantong empedu

Gangguan pada kantong empedu, seperti batu empedu, kolangitis, kolesistitis, dan kanker empedu juga dapat menyebabkan nyeri perut bagian atas. Gejala yang mungkin muncul dengan gangguan pada kantong empedu ini dapat meliputi mual, muntah, demam, penyakit kuning, dan feses pucat.

5. Peritonitis

Peritonitis adalah peradangan pada selaput yang melapisi rongga perut. Kondisi ini dianggap sebagai darurat medis dan memerlukan penanganan sesegera mungkin. Gejalanya mencakup nyeri perut yang parah, hilangnya nafsu makan, lemas hingga  kehilangan kesadaran, serta penurunan frekuensi buang air kecil.

5. Kanker lambung

Sakit perut bagian atas juga dapat menjadi pertanda adanya kanker lambung, terutama jika rasa sakit ini sering terjadi. Selain nyeri di perut, kanker lambung juga bisa menimbulkan berbagai gejala lain seperti penurunan berat badan drastis, cepat kenyang, adanya darah dalam feses, muntah, dan sebagainya.

10 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah, Waspadai dan Segera Tangani!

Cara mengatasi sakit perut bagian atas tengah

sakit perut bagian atas tengah cara mengatasi penyebab

Ada beberapa cara mengatasi sakit perut bagian atas yang bisa kamu terapkan di rumah, seperti:

1. Mandi air hangat

Rasa hangat dapat meredakan nyeri. Mandi dengan air hangat dapat membantu merelaksasi otot perut yang tegang. Penggunaan kantong pemanas atau kompres hangat pada perut juga dapat mengurangi rasa sakit dan mual.

2. Mengonsumsi teh herbal

Teh herbal seperti jahe, chamomile, daun mint, dan kayu manis dapat meredakan nyeri pada perut. Teh chamomile dapat mengurangi produksi gas dalam perut, sedangkan teh kayu manis, jahe, dan daun mint dapat membantu mengatasi rasa nyeri perut, meredakan mual, dan mencegah diare. 

3. Campuran air, soda kue, dan air lemon

Beberapa orang percaya bahwa campuran air putih, air lemon, dan soda kue bisa meredakan nyeri pada ulu hati dan masalah pencernaan. Lemon bisa membantu menstimulasi produksi asam lambung dan soda kue mungkin dapat membantu menetralisir kelebihan asam.

Namun, penggunaan soda kue sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Jika dikonsumsi berlebihan, ketidakseimbangan pH dan gangguan elektrolit bisa terjadi. Selain itu, orang dengan tekanan darah tinggi dan masalah ginjal juga disarankan konsultasi dulu dengan dokter jika ingin mencoba cara yang satu ini. 

4. Memijat kaki

Teknik memijat kaki pada bagian lengkungan tengah kaki kiri dengan tujuan meredakan sakit perut adalah pendekatan refleksologi. Namun, efeknya bisa bervariasi dan tidak ada bukti ilmiah yang kuat mendukung klaim ini. Memijat dapat memberikan rasa relaksasi dan nyaman pada tubuh, tetapi hasilnya bisa berbeda bagi setiap individu.

5. Diet rendah serat

Diet BRAT (bananas, rice, applesauce, and toast) atau diet rendah serat sering kali direkomendasikan ketika seseorang mengalami iritasi pada asam lambung atau diare. Namun, diet ini sebaiknya hanya diterapkan dalam jangka waktu singkat (biasanya tidak lebih dari 3 hari) karena jika dijalankan dalam waktu yang lebih lama, seseorang bisa mengalami kekurangan nutrisi dan serat. 

6. Menghindari makanan pedas, berlemak, dan sulit dicerna 

Menghindari makanan pedas dan berlemak memang bisa meredakan gejala perut yang sensitif. Selain itu, mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti buah dan sayur-sayuran dapat meredakan beban pada sistem pencernaan.

7. Hindari merokok dan minum alkohol

Merokok dan mengonsumsi alkohol dapat merusak fungsi sistem pencernaan. Rokok dapat merangsang produksi asam lambung dan merusak lapisan pelindung lambung, menyebabkan asam lambung naik dan munculnya berbagai gangguan pencernaan seperti Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). 

8. Lakukan aktivitas fisik secara teratur

Aktivitas fisik ringan, seperti jalan kaki, lari kecil, atau sekadar bermain di luar rumah dapat merangsang pergerakan sistem pencernaan. Faktanya, gerakan tubuh membantu mendorong makanan melalui saluran pencernaan, mencegah sembelit, dan meredakan gangguan pencernaan.

Namun, pastikan untuk menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat atau intensif saat sakit perut atau mengalami gangguan pencernaan.

Cara Mengatasi Sakit Perut Bagian Bawah Setelah Berhubungan, Coba Lakukan Hal Ini!

Nah, itulah beberapa fakta dan penyebab sakit perut bagian atas tengah yang perlu kamu ketahui serta cara mengatasinya. Lewat fakta-fakta tersebut, kamu pastinya sudah tahu bahwa menjaga gaya hidup sehat dengan menghindari kebiasaan buruk, seperti merokok, minum alkohol, serta tetap aktif secara fisik dapat memberikan dampak positif pada kesehatan secara keseluruhan.


Penulis: Hutri Cika Agustina Berutu

Share artikel ini
Reference