pirotop obat apa

Pirotop adalah produk obat topikal yang memiliki sifat antibiotik. Obat ini mengandung mupirocin yang berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Jadi, pirotop obat apa? Biasanya obat ini digunakan untuk mengobati infeksi kulit yang disebabkan, oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes.

Pasalnya, salep Pirotop bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri tertentu dengan menghalangi sintesis protein. Lantas, bagaimana petunjuk penggunaannya? Yuk, cari tahu lebih lanjut di bawah ini sebelum kamu menggunakannya!

Pirotop obat apa?

alloris obat apa

Pirotop adalah obat sediaan krim yang mengandung kalsium Mupirocin 2%. Mupirocin sendiri merupakan obat golongan antibiotik untuk mengatasi infeksi primer dan sekunder, antara lain luka bakar, impetigo, luka pasca operasi, dan luka infeksi.

Hal ini dilakukan dengan cara menghambat kerja enzim tertentu yang dibutuhkan oleh bakteri agar dapat berkembang.

Microgest 200 mg obat apa? Ini Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Fungsi Pirotop sendiri adalah mengobati luka bakar, luka pasca operasi, impetigo, dan luka yang sudah terinfeksi bakteri. Pirotop bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri tertentu dengan menghalangi sintesis protein. Termasuk golongan obat keras, sehingga kamu perlu resep dokter jika akan menggunakannya.

Manfaat pirotop

Pirotop cream merupakan salep antibiotik yang bermanfaat untuk mengobati berbagai jenis penyakit kulit. Terutama untuk penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Pirotop obat apa? sebenarnya, obat ini biasa digunakan untuk mengatasi kondisi impetigo dan mampu menghentikan proses infeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes.

Obat topikal ini juga berguna untuk pengobatan lesi kulit. Infeksi sekunder pada kondisi kulit pasca trauma juga dapat diobati dengan penggunaan obat ini. Kandungan dalam obat tersebut akan menghentikan proses pertumbuhan bakteri sehingga proses infeksi tidak berkembang lebih lanjut.

Nitrokaf Obat Apa? Ini Manfaat, Dosis dan Efek Sampingnya

Dalam satu studi klinis yang menyelidiki keefektifan terapi mupirocin topikal pada impetigo, tingkat respons terhadap terapi adalah sekitar 94 hingga 98% setelah satu minggu setelah akhir terapi.

Dalam studi klinis pasien dengan infeksi kulit primer dan sekunder, eliminasi bakteri patogen dan penyembuhan atau perbaikan klinis telah dibuktikan pada lebih dari 90% pasien yang menerima mupirocin topikal.

Dosis obat

Infeksi kulit sekunder:

Dewasa: Sebagai krim 2%: Oleskan ke area yang terkena tiga kali sehari hingga 10 hari; evaluasi ulang setelah 3-5 hari jika tidak ada respon klinis.
Anak: ≥3 bln Sama dengan dosis dewasa.

Impetigo:

Dewasa: Sebagai salep 2%: Oleskan ke daerah yang terkena tiga kali sehari selama 5-10 hari; evaluasi ulang setelah 3-5 hari jika tidak ada respon klinis.
Anak: ≥2 bln Sama dengan dosis dewasa.

Petunjuk penggunaan

Berikut petunjuk penggunaan obat pirotop yang harus kamu perhatikan, antara lain:

  • Gunakan Pirotop sesuai petunjuk dan petunjuk dokter
  • Obat ini hanya untuk pemakaian luar
  • Pastikan kamu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan krim Pirotop
  • Tekan dengan lembut obat dari tabung, lalu oleskan tipis-tipis ke area yang sakit
  • Jika kamu lupa minum obat kamu, segera gunakan jika masih ada jeda panjang antara dosis yang terlewat dan dosis berikutnya. Namun jika sudah dekat, lupakan dosis yang terlewat untuk menghindari dosis ganda.
  • Jangan menghentikan pengobatan tanpa konfirmasi dokter terlebih dahulu
  • Beberapa bahan Pirotop dapat memicu reaksi alergi, kamu bisa mencobanya sedikit terlebih dahulu.

Efek samping obat pirotop

manfaat natur e 300 untuk wajah

Pirotop obat apa? memang sering digunakan untuk mengobati infeksi kulit. Beberapa efek samping mungkin bisa dijumpai. Sebaiknya, konsultasi pada dokter jika kamu melihat efek samping berikut, terutama jika efek samping tidak kunjung hilang setelah pengobatan.

  1. Kemerahan pada kulit
  2. Ruam bulat, bilur merah di kulit
  3. Pembengkakan mata, bibir
  4. Reaksi kulit yang parah atau alergi
  5. Gatal-gatal parah pada kulit
  6. Ruam
  7. Sensasi terbakar

Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak

Hindari penggunaan obat-obatan jika kamu memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap salah satu bahan Pirotop. Beri tahu dokter jika kamu akan menggunakan obat ini dengan obat lain, baik kimia maupun herbal.

Share artikel ini
Reference