Apakah kamu pernah mengalami masalah menstruasi seperti tidak haid selama lebih dari 3 bulan secara berturut-turut? Biasanya, dokter dapat memberikan obat Microgest 200 mg ketika kamu mengalami masalah menstruasi. Tapi sebenarnya Microgest 200 mg obat apa ya?

Yuk, ketahui sejumlah manfaat obat yang satu ini beserta dosis dan efek sampingnya.

Microgest 200 mg obat apa

Microgest 200 MG merupakan obat dengan kandungan hormon progesteron. Obat yang satu ini umumnya digunakan untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan hormon yang tidak seimbang. Beberapa fungsinya adalah untuk mengatasi amenore sekunder dimana wanita tidak mengalami haid selama 3 periode atau lebih secara berturut-turut. 

Biasanya, obat ini juga dapat digunakan dengan obat yang mengandung hormon estrogen untuk mencegah pertumbuhan atau penebalan pada lapisan rahim, mengatasi gejala menopause dan lainnya. 

Fluvir 75 mg Obat Apa? Ketahui Dosis yang Tepat dan Efek Sampingnya!

Manfaat Microgest

Jika kamu kerap bertanya microgest 200 mg obat apa, seperti yang dijelaskan obat ini memiliki kandungan progesteron yang dapat membantu untuk mengatasi gangguan yang berhubungan dengan defisit progesteron. 

maltofer obat apa?

Obat yang satu ini juga kerap digunakan untuk mengatasi masalah menstruasi, menguatkan kandungan, mengatasi pendarahan, hingga digunakan untuk terapi gejala menopause. 

Selain itu, obat ini juga kerap diresepkan dokter jika mengalami kondisi, seperti:

  • Hiperplasia endometrium

Hiperplasia endometrium merupakan kondisi yang berkaitan dengan sistem reproduksi wanita. Lapisan rahim wanita dapat menebal karena hormon progesteron tidak seimbang setelah menopause. Kondisi ini ditandai dengan gejala pendarahan hebat perdarahan intermiten antar periode dll. 

Seiring bertambahnya usia wanita, kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh dapat semakin menurun. Mengkonsumsi Microgest 200 MG Capsule dapat membantu menggantikan hormon tersebut dan mengobati gejala menopause.

  • Amenorea Sekunder

Amenore sekunder adalah kondisi dimana wanita tidak mengalami adanya periode menstruasi selama lebih dari tiga siklus menstruasi bulanan. Salah satu penyebab kondisi ini adalah ketidakseimbangan hormon. 

Namun, amenore sekunder juga dapat disebabkan oleh stres, penurunan berat badan yang drastis, dll. Microgest 200 MG Capsule nantinya akan membantu menjaga kadar hormon dalam tubuh sehingga menstruasi bulanan juga menjadi lebih teratur karena kadar hormon yang kembali seimbang.

Farsifen Plus Obat Apa Dan Cocok Untuk Penyakit Apa Saja?

Dosis obat

Setelah mengetahui Microgest 200 mg obat apa, kamu juga perlu tahu dosis obat yang satu ini sehingga konsumsi obat dapat tetap dan efektivitas obat juga maksimal. 

Perlu diingat bahwa obat ini memerlukan resep dokter. Nantinya, dokter akan memberikan dosis yang sesuai dengan kondisi kamu. 

Namun, umumnya dosis yang diberikan untuk penggunaan obat ini adalah 1-2 kapsul setiap hari. Namun, dosis tersebut bisa bervariasi pada setiap orang tergantung pada indikasi dan kebutuhannya. 

Tidak diperbolehkan untuk mengubah dosis obat baik mengurangi dosis maupun menaikan dosis tanpa anjuran dokter sebelumnya.

Petunjuk penggunaan

Untuk mengetahui petunjuk penggunaan yang tepat, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker. Selain itu, bisa pula dengan membaca petunjuk pada label obat.

Untuk penggunaan obat oral, disarankan untuk dikonsumsi ketika perut kosong. Telan obat langsung menggunakan air putih. Tidak disarankan untuk mengkonsumsi obat ini dengan cara dihancurkan atau dikunyah.

Sedangkan, untuk pemakaian vaginal, dilakukan menjelang tidur. Caranya, masukan kapsul obat ke dalam vaginal. 

Jika ada petunjuk penggunaan yang belum jelas, kamu juga bisa bertanya kembali pada dokter atau apoteker. 

Efek samping obat microgest 200 mg

Sama seperti penggunaan obat lainnya, obat yang satu ini juga memiliki sejumlah efek samping yang dapat ditimbulkan, berikut sejumlah efek sampingnya.

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Insomnia
  • Mengantuk
  • Perubahan suasana hati
  • Keputihan
  • Nyeri dan nyeri payudara
  • Nyeri otot atau sendi
  • Sembelit
  • Depresi
  • Benjolan payudara
  • Kehilangan penglihatan atau penglihatan kabur
  • Pendarahan vagina yang tidak terduga
  • Pembengkakan wajah, bibir, kelopak mata, lidah, tangan dan kaki
  • Mual atau muntah

Tidak semua orang mengalami efek samping selama penggunaan obat. Namun, beberapa orang juga dapat mengalami efek samping di luar daftar di atas. Jika kamu mengalami efek samping, segera konsultasikan dengan dokter.

Itulah ulasan mengenai microgest 200 mg obat apa, dosis, dan efek sampingnya. Jangan ragu untuk menanyakan penggunaan obat ini pada dokter atau apoteker jika ada hal yang masih membingungkan, ya.

Share artikel ini
Reference