Petunjuk dan Aturan Minum Ibuprofen yang Tepat, Yuk Catat!
Pernah meminum ibuprofen sebelumnya? Obat ini sering digunakan sebagai obat anti radang dan mengurangi rasa sakit di tubuh. Tentunya ada aturan minum ibuprofen yang harus dilakukan karena obat ini mempunyai dosis maksimal dalam setiap penggunaannya.
Dalam beberapa kasus, konsumsi ibuprofen ternyata dapat berbahaya karena bisa menyebabkan menstruasi telat datang. Apa yang menjadi penyebabnya? Yuk simak dalam ulasan berikut ini.
Apakah minum ibuprofen dosis tinggi berbahaya?
Ibuprofen adalah obat yang berguna untuk mengurangi demam, mengobati rasa sakit dan radang karena berbagai kondisi seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit punggung, radang sendi, cedera ringan, kram menstruasi hingga berbagai keluhan lainnya. Ibuprofen dapat digunakan pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia lebih dari 6 bulan.
Tentunya ada peringatan khusus sebelum kamu mengonsumsi obat ini karena dapat menyebabkan beberapa hal dibawah ini:
- Ibuprofen dapat meningkatkan risiko stroke fatal atau serangan jantung
- Ibuprofen tidak boleh digunakan setelah dilakukan operasi bypass jantung atau cangkok bypass.
- Ibuprofen dapat menyebabkan perdarahan lambung atau usus yang dapat berakibat fatal
Mengonsumsi ibuprofen tanpa dosis yang direkomendasikan bisa menyebabkan dan memicu risiko seperti di atas, terutama pada orang dewasa dengan usia tua. Dosis yang berlebihan pada ibuprofen dapat merusak usus dan perut, sehingga dosis serta penggunakan ibuprofen perlu diwaspadai dan hanya untuk meringankan rasa sakit seperti bengkak dan demam.
Mitos atau fakta ibuprofen bisa sebabkan telat menstruasi
Apakah benar jika ibuprofen dapat menyebabkan menstruasi datang terlambat? Begini penjelasannya!
Ibuprofen merupakan Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drug (NSAID) atau obat anti inflamasi non steroid yang fungsinya adalah dapat meredakan dan mengurangi rasa sakit. Menurut Cleveland Clinic, dosis tinggi yang terdapat dalam obat anti nyeri dapat mengganggu siklus haid sehingga haid bisa datang terlambat atau bahkan tidak datang sama sekali.
Aturan minum ibuprofen ketika digunakan untuk meredakan nyeri biasanya sekitar 800 mg yang diminum setiap 6 jam sekali. Terkadang ada beberapa orang yang ingin segera sembuh sehingga meminum dosis lebih, padahal hal tersebut malah merugikan dan tidak efektif untuk kesembuhan.
Dosis yang berlebihan dalam ibuprofen bisa mengurangi produksi zat kimia yang bernama prostaglandin. Zat kimia ini berperan dalam tubuh untuk dapat merangsang rahim sehingga berkontraksi dan meluruhkan sel telur yang menempel sehingga menjadi menstruasi.
Ketika zat kimia ini berkurang produksinya, maka proses peluruhan sel telur menjadi tertunda karena menunggu efek obat menghilang dan menyebabkan menstruasi telat datang.
Pengaruh ibuprofen pada siklus menstruasi
Ibuprofen sebagai salah satu obat nyeri NSAID harus dikonsumsi sesuai dengan dosis dan petunjuk dari dokter. Kamu bisa berkonsultasi dulu dengan dokter mengenai aturan minum ibuprofen yang benar sehingga tidak mengganggu hormon yang membuat menstruasi menjadi terhambat.
Risiko daridosis ibuprofen yang berlebihan juga dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti di bawah ini:
- Pendarahan hebat ketika ibuprofen digunakan bersama dengan obat untuk pengencer darah
- Edema atau pembengkakan pada tubuh tertentu
- Iritasi lambung
- Pendarahan lambung atau maag
Selain itu ada beberapa jenis obat anti nyeri lain yang dapat mengganggu siklus menstruasi seperti antidepresan, warfarin atau obat pengencer darah dan levothyroxine atau obat untuk gangguan tiroid. Bagaimana aturan minum ibuprofen yang tepat?
Aturan minum ibuprofen yang benar
Aturan minum ibuprofen yang benar tentunya harus digunakan persis seperti aturan atau arahan pada labelnya. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan atau keluhan.
Berikut aturan minum ibuprofen yang aman dan direkomendasikan:
- Jumlah maksimal ibuprofen untuk orang dewasa sebanyak 800 mg per dosis atau sekitar 3200 mg per hari.
- Dalam sehari maksimal konsumsi ibuprofen adalah 4 kali.
- Dosis ibuprofen untuk anak disesuaikan dengan berat badan dan usia anak. Ikuti petunjuk dokter dan tanyakan berapa dosis yang sesuai untuk keluhan sakit pada anak-anak.
- Ibuprofen dapat diminum dengan susu atau makanan lain agar dapat mengurangi sakit pada perut.
- Jika ingin mengonsumsi ibuprofen cair, maka kocok terlebih dahulu sebelum mengukur dosis yang dianjurkan.
- Gunakan alat suntik dosis yang disediakan dan bukan memakai sendok dapur.
- Kunyah tablet ibuprofen khusus kunyah sebelum ditelan.
- Simpan ibuprofen dalam susu kamar yang jauh dari lembab dan panas
- Hindari minum obat ibuprofen cair yang sudah membeku.
Bagaimana mengonsumsi obat agar tidak memengaruhi siklus menstruasi?
Tips mengonsumsi obat agar tidak pengaruhi siklus menstruasi
Siklus menstruasi dapat terhambat karena penggunaan obat dengan dosis yang kurang tepat atau berlebihan. Berbagai jenis obat anti nyeri berpotensi menyebabkan menstruasi terlambat sehingga jika kamu memerlukan jenis obat ini, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
- Jika ingin mengonsumsi obat anti nyeri yang dijual bebas, maka bacalah semua petunjuk pada kemasan sebelum minum obatnya.
- Jika obat merupakan resep dokter, maka baca panduan obat yang diberikan apoteker dan gunakan sesuai dosis atau takarannya.
- Tanyakan pada dokter atau apoteker mengenai efek samping obat dan cara menghindarinya.
- Minum obat dengan segelas air penuh setiap 4-6 jam sekali atau sesuai petunjuk dokter.
- Hindari berbaring dalam waktu 10 menit setelah minum obat.
- Jika merasa sakir perut, minum bersama dengan susu atau makanan lain.
- Minum obat dengan dosis rendah dengan waktu yang singkat.
- Jangan menambah dosis sendiri tanpa arahan dokter atau label pada kemasan.
Aturan minum ibuprofen ini bisa kamu terapkan ketika memerlukan obat anti nyeri namun khawatir jika siklus menstruasi dapat terganggu. Penuhi aturan dan jangan berlebihan agar tidak mengganggu hormon alami tubuh ya, ladies!