Apakah Tennis Sama dengan Padel? Berikut Perbedaannya

Akhir-akhir ini olahraga padel memang sangat digandrungi banyak orang. Apa yang membuat padel begitu menarik? Padel dan tenis adalah dua olahraga banyak memiliki kemiripan. Tetapi padel dan tenis sebenarnya juga memiliki beberapa perbedaan. Yuk kita bahas disini mengenai perbedaan padel dan tenis yang begitu populer!
Perbedaan padel dan tennis
Berikut beberapa perbedaan padel dan tenis yang sudah kami rangkumkan untuk kamu:
1. Lapangan
Perbedaan antara padel dan tenis yang pertama adalah jenis lapangannya dan ukuran lapangannya. Jika tenis dimainkan di lapangan terbuka yang luas, padel justru menggunakan lapangan yang lebih kecil dan tertutup.
Untuk ukuran sendiri, Lapangan padel berukuran sekitar 20 x 10 meter dan dikelilingi kaca atau jaring. Sedangkan lapangan tennis berukuran sekitar 23,77 x 10,97 meter dan tidak memiliki dinding, hanya dibatasi garis dan net.
2. Jenis raket
Perbedaan padel dan tenis yang kedua ada di jenis raketnya. Raket padel menggunakan raket solid tanpa senar dan umumnya lebih kecil serta memiliki berat yang ringan hingga sedang. Raket padel memiliki permukaan berlubang agar mengurangi hambatan udara. Sementara raket tennis menggunakan raket bersenar dengan bingkai yang lebih besar. Jenis raket ini membuat ayunan dan pukulan yang lebih bertenaga dibanding padel.
3. Pola permainan
Perbedaan yang ketiga adalah pola permainan. Padel cenderung dimainkan secara ganda atau double, sedangkan tenis bisa dimainkan secara tunggal (single) maupun ganda. Permainan padel menuntut pemain untuk aktif bergerak ke depan mendekati net guna mematikan bola, sedangkan tennis memungkinkan pemain untuk tetap bertahan dan menyerang dari garis belakang.
4. Aturan Bermain
Padel dan tennis memiliki perbedaan dalam aturan bermain. Dalam padel, bola tetap bisa dimainkan bahkan setelah memantul ke luar lapangan.
Sementara itu, dalam tenis, bola yang sudah keluar garis permainan dianggap mati dan tidak bisa lagi dikembalikan ke dalam pertandingan.
5. Teknik ayunan pukulan
Perbedaan tennis dan padel yang terakhir adalah teknik ayunannya. Secara teknik, padel dan tennis memang memiliki kemiripan, namun ayunan raket dalam padel lebih pendek dibandingkan tennis.
Dalam tennis, pemain biasanya melakukan ayunan penuh ke belakang (backswing) untuk menghasilkan pukulan kuat. Sementara dalam padel, ayunan cenderung lebih pendek karena ruangan yang terbatas dan kebutuhan kontrol yang lebih tinggi.
Persamaan padel dan tennis
Setelah kamu tahu beberapa perbedaannya. Ternyata dua olahraga ini juga memiliki persamaan walau tak sama persis. Persamaan padel dan tennis adalah sama-sama menggunakan raket dan bola. Tak hanya itu, sistem skor-nya juga sama yaitu 15, 30, 40, dan deuce. Tak hanya itu, kedua olahraga ini juga sama-sama menggunakan net.
Manfaat Padel untuk Kesehatan
Padel merupakan olahraga raket yang memadukan unsur tenis dan squash, dimainkan secara berpasangan dalam lapangan tertutup berdinding kaca. Selain seru dan mudah dipelajari, padel juga menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh dan pikiran. Berikut adalah beberapa manfaat padel yang penting untuk diketahui:
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Padel termasuk olahraga kardio karena melibatkan gerakan cepat, lari kecil, dan pergantian arah secara terus-menerus. Aktivitas ini membantu memperkuat jantung, melancarkan sirkulasi darah, serta menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi atau serangan jantung.
2. Membakar Kalori dan Menurunkan Berat Badan
Sesi padel selama satu jam bisa membakar antara 400–600 kalori, tergantung intensitas permainan. Ini menjadikannya pilihan yang efektif untuk mendukung program penurunan berat badan atau menjaga bentuk tubuh tetap ideal.
3. Meningkatkan Koordinasi dan Refleks
Karena bola sering memantul dari dinding dan datang dari berbagai arah, pemain padel perlu merespons cepat dan tepat. Hal ini melatih koordinasi antara mata dan tangan, serta meningkatkan refleks dan konsentrasi.
4. Melatih Kelincahan dan Kekuatan Otot
Padel mendorong pemain untuk bergerak lincah ke segala arah—maju, mundur, dan menyamping—yang dapat memperkuat otot kaki, pinggul, dan inti tubuh. Ayunan raket juga membantu menguatkan lengan dan bahu.
5. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood
Seperti olahraga lainnya, padel memicu pelepasan hormon endorfin yang bisa memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres. Karena dimainkan berpasangan, padel juga menciptakan interaksi sosial yang menyenangkan dan memperkuat ikatan sosial.
Itu tadi beberapa pembahasan mengenai perbedaan dan persamaan antara tennis dan padel yang sudah kami kumpulkan dari beberapa sumber. Semoga membantu ya!
Ditulis oleh: Anggi