Perbedaan Cinta dan Sayang Menurut Psikologi, Yuk Cari Tahu Bedanya!
Memahami perasaan terkadang sangat rumit, kamu harus bisa membedakan apakah kamu cinta, sayang, atau hanya sekedar menyukai seseorang. Perbedaan cinta dan sayang menurut psikologi adalah hal yang berbeda, meskipun dalam praktiknya keduanya tampak seperti tidak ada bedanya.
Banyak orang mengatakan rasa cinta mengandung kumpulan dari segala emosi, salah satunya rasa sayang. Namun tidak sebaliknya, belum tentu rasa sayang diikuti rasa cinta. Jika kamu semakin bingung dengan perbedaan keduanya, yuk simak penjelasan lengkapnya!
Apa itu rasa sayang
Rasa sayang adalah tingkah laku perasaan yang menunjukan ketertarikan tanpa adanya keterikatan atau orientasi seksual. Kamu bisa merasakan perasaan ini kepada siapapun baik itu manusia atau hewan. Sedangkan rasa sayang pada pasangan ditimbulkan oleh minat romantis atau cinta.
Seorang pakar cinta Monika Parikh mengatakan, bahwa proses menyayangi disadari oleh naluri dan logika sehingga menimbulkan rasa ikhlas atau tidak mengharapkan imbalan apapun. Perasaan ini adalah respons alami untuk menunjukan kepedulian, perhatian, empati, dan rasa ingin melindungi.
Apa itu cinta
Cinta adalah emosi dasar manusia, tetapi untuk memahami bagaimana dan mengapa itu terjadi tidak selalu mudah. Menurut psikolog Pingkan Rumondor, cinta merupakan emosi yang kompleks yang mencakup pemujaan, kelembutan, rasa sayang, dan perasaan lainnya.
Sementara menurut psikolog Zick Rubin, cinta terdiri dari tiga perasaan yaitu kasih sayang, keintiman, dan perhatian. Perasaan ini kemudian akan menimbulkan rasa sayang, yang mendorong munculnya tindakan peduli akan kebahagiaan orang yang dicintai. Seseorang cenderung akan melakukan apapun untuk orang yang dicintainya.
Di sisi lain cinta memiliki makna yang jauh lebih dan intens, mencakup keinginan kuat untuk keintiman dan kontak fisik. Orang-orang yang jatuh cinta akan sangat memperhatikan kebutuhan orang yang dicintainya, seperti halnya memperhatikan kebutuhan mereka sendiri.
Secara garis besar perbedaan cinta dan sayang ada pada emosi dan tindakan. Cinta merupakan perasaan yang mendorong kasih sayang. Berikut adalah beberapa perbedaan rasa cinta dan sayang menurut psikologi:
1. Naik turun hormon saat melihat orang yang dicinta
Tubuh akan memproduksi hormon dopamine dan norepinephrine saat kamu bertemu dengan orang yang dicintai, bahkan saat kamu hanya melihatnya dari jauh. Kamu akan merasakan euforia, ketegangan, senang, bahkan terangsang karena hormone estrogen dan testosteron terkadang ikut berperan.
Namun kondisi ini belum tentu akan terjadi saat kamu sedang bersama orang yang disayang saja. Hal ini menjadi cara paling mudah untuk membedakan rasa cinta dan sayang terhadap seseorang.
2. Selalu merasa rindu
Perasaan cinta akan membuat kamu terus menerus merasa rindu, bahkan kadang sampai membuat kamu tidak produktif. Berbeda dengan rasa sayang, kamu mungkin hanya rindu sesekali saja.
3. Memprioritaskan waktu
Tidak heran jika kamu sering melihat yang saling mencintai sangat betah untuk berlama-lama bersama. Hal ini karena rasa cinta akan membuat seseorang memprioritaskan waktu untuk yang dicintainya. Istilah dunia serasa milik berdua, menjadi gambaran untuk membedakan rasa sayang dan cinta.
4. Memuja pasangan
Rasa sayang cenderung bersifat objektif atau hanya dilandasi empati dan emosi tertentu saja. Berbeda dengan cinta, kamu bisa saja tergila-gila hingga mengidolakan orang yang dicinta. Hal ini bisa membuat kamu melihat pasangan secara subjektif, bahkan terkadang buta akan kekurangan pasangan.
5. Tak bisa berpendapat dengan bebas
Rasa cinta bisa membuat seseorang berpikir subjektif, sehingga pendapat yang ingin diungkapkannya terbatas dan cenderung selalu menurut pada pasangan. Berbeda dengan sayang, kamu masih bisa berpikir objektif dan jernih untuk berpendapat.
Tips membedakan rasa sayang dan cinta
Setelah memahami perbedaan cinta dan sayang, kamu akan lebih mampu memahami perasaan diri sendiri atau orang lain. Terkadang kamu bisa bingung karena tingkah laku dan perasaan yang campur tentang rasa cinta dan sayang. Jangan khawatir, simak tips membedakan rasa sayang dan cinta berikut ini:
- Cobalah untuk tidak menghubungi atau meresponnya, jika kamu terus gelisah maka bisa jadi itu cinta.
- Coba untuk tidak peduli tentang apa yang dia rasakan, jika kamu tidak bisa melakukannya maka bisa jadi kamu menyayanginya.
- Tahan perasaan untuk mencari tahu tentangnya lebih dalam, jika masih sulit mungkin kamu mulai mencintainya.
Tidak ada yang salah atau benar dari perasaan cinta dan sayang, yang terpenting kamu dapat menyikapi kedua perasaan tersebut dengan akal sehat. Akan lebih baik lagi jika kamu berani mengkomunikasikan apapun dengan orang yang kamu cintai dan sayangi.
