manfaat olahraga secara teratur menurut penelitian dan ahli perawatan endometriosis

Perawatan endometriosis sering kali melibatkan obat-obatan atau operasi. Namun, ada juga perawatan pada penderita endometriosis yang sederhana dan alami sehingga bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Sebenarnya perawatan endometriosis sendiri akan tergantung pada seberapa serius gejala. 

Jika gejala yang sudah sangat parah serius biasanya, obat-obatan direkomendasikan terlebih dahulu. Saat tidak cukup membantu, operasi menjadi pilihan. Namun, kalau gejala tidak terlalu berat, beberapa cara perawatan endometriosis secara alami di bawah ini.

Perawatan endometriosis tanpa operasi 

Jika kamu memiliki endometriosis, mungkin kamu bisa mengikuti beberapa cara perawatan endometriosis dibawah ini yang sudah kami rangkum untuk kamu:

1. Olahraga

Untuk kamu yang endometriosis mungkin tidak ingin untuk berolahraga saat mengalami nyeri panggul. Namun, kalau kamu olahraga seperti berlari, bersepeda, atau melakukan jenis olahraga lainnya, kadar hormon estrogen dalam tubuhmu mungkin akan turun, sehingga menstruasi jadi lebih sedikit atau lebih ringan. 

Senam aerobik juga membuat tubuh menghasilkan lebih banyak endorfin, yakni bahan kimia yang membuat kamu kurang sensitif terhadap rasa sakit. Jadi ketika merasa sanggup melakukan olahraga, biasakan untuk lebih banyak bergerak.

2. Makan buah dan sayuran

Agar tubuh lebih sehat, penderita endometriosis bisa melakukan perawatan dengan menjaga pola makannya. Perawatan endometriosis bisa dari menjaga pola makan dengan memperbanyak sayur dan buah. Selain itu, lemak sehat, seperti asam lemak omega-3 dalam salmon, tuna, dan kenari juga bisa menjadi pilihan makanan sehat. 

Kurangi daging sapi, babi, dan daging merah lainnya. Lemak jenuh di dalam makanan ini dapat meningkatkan respons tubuh melawan penyakit dan memicu peradangan. Ini juga meningkatkan kadar estrogen yang membantu endometriosis tumbuh.

3. Batasi konsumsi alkohol

Perawatan endometriosis selanjutnya adalah dengan mengurangi minum minuman ber alkohol. Alkohol ternyata dapat memperburuk gejala pada pengidap endometriosis karena alkohol meningkatkan kadar estrogen yang menyebabkan gejala endometrium yang lebih menyakitkan.

4. Lakukan manajemen stres

Rasa sakit karena endometriosis mungkin bisa membuat penderitanya merasa sangat stress dan tertekan. Tentu saja hal itu bisa memperburuk gejala dan membuat kamu lebih sensitif terhadap rasa sakit. Kamu bisa melakukan managemen stress sehingga bisa menjadi lebih santai dan tenang.

Cobalah bernapas dalam-dalam, dan tarik napas melalui hidung untuk mengisi paru-paru dengan udara. Meditasi juga bisa dicoba untuk menenangkan pikiran dan tubuh. 

Gejala endometriosis 

Gejala endometriosis bisa kamu kenali sejak dini, kamu mungkin memiliki beberapa gejala selama menstruasi seperti:

  • Nyeri haid yang parah, yang menghentikan aktivitas normalmu
  • Haid berat, di mana kamu perlu mengganti pembalut atau tampon setiap 1 hingga 2 jam, atau kamu mungkin mengalami pendarahan ke pakaian.
  • Sakit saat kamu buang air besar atau kencing

Kamu dapat memiliki gejala lain dalam siklus menstruasi, seperti:

  • Nyeri di perut bagian bawah dan punggung (area panggul)
  • Sakit selama atau setelah berhubungan seks
  • Kelelahan yang luar biasa (kelelahan)

Penulis: Anggraini Nurul

Share artikel ini