Kenali Penyebab Telinga Berdengung
Mengetahui apa penyebab telinga berdengung menjadi hal yang penting. Tinnitus atau telinga berdenging bisa menjadi gejala dari kondisi medis atau masalah lain. Namun, bagi banyak orang, tinitus muncul dengan sendirinya dan tidak disertai gejala atau masalah lain.
Penyebab telinga berdengung
Penyebab telinga berdengung paling umum dikarenakan kerusakan pada telinga bagian dalam. Telinga tengah berguna untuk menangkap gelombang suara. Konduksi gelombang suara tersebut merangsang telinga bagian dalam untuk mengirimkan impuls listrik ke otakmu.
Kerusakan pada tulang-tulang kecil di telinga tengah atau gendang telinga juga dapat mengganggu konduksi suara yang benar. Tumor di telinga atau pada saraf pendengaran juga dapat menyebabkan tinnitus.
Paparan dari suara yang sangat keras juga dapat menyebabkan tinnitus pada beberapa orang. Misalnya orang yang menggunakan jackhammer, chainsaw, atau peralatan berat lainnya lebih mungkin mengalami kondisi ini.
Selain itu, penyebab telinga berdengung juga dapat dikarenakan kondisi medis atau pengaruh obat tertentu.
1. Kondisi medis
Kondisi medis yang dapat menyebabkan tinnitus meliputi:
- Infeksi telinga
- Produksi terlalu banyak kotoran telinga
- Kehilangan pendengaran terkait usia
- Kram otot di telinga tengah
- Penyakit Meniere, yang merupakan kondisi telinga dalam yang mempengaruhi pendengaran dan keseimbangan
- Penyakit tiroid
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Cedera kepala dan leher
- Gangguan sendi temporomandibular (TMJ), yang juga menyebabkan nyeri kronis di kepala dan rahangmu
- Penyebab langka meliputi aneurisma dan palatal myoclonus (kram otot di langit-langit mulut).
2. Obat-obatan yang menyebabkan tinnitus
Jika bukan karena kondisi medis tertentu, lantas apa penyebab telinga berdengung? Ternyata kondisi ini juga dapat dipengaruhi oleh penggunaan obat-obatan seperti:
- Dosis besar aspirin
- Obat diuretik loop, seperti bumetanide (Bumex)
- Obat antimalaria, seperti chloroquine
- Antibiotik tertentu, seperti erythromycin (Eryc, Ery-Tab) dan gentamicin
- Obat anti-kanker tertentu, seperti vincristine
Pertolongan pertama telinga berdengung
Setelah mengetahui apa penyebab telinga berdengung kamu juga perlu tahu pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan saat mengalami kondisi ini.
1. Tenangkan Diri
Pertama-tama, coba tenangkan diri dan jangan panik. Tinnitus bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan tidak selalu merupakan tanda yang serius.
2. Ubah Lingkungan
Pindah ke lingkungan yang lebih tenang dan minim suara bising. Ini bisa membantu kamu lebih fokus pada apa yang kamu dengar dan mungkin mengurangi kesadaran terhadap tinnitus.
3. Hindari Suara Bising
Jika tinnitus disebabkan oleh paparan suara keras, hindari lingkungan dengan suara bising atau gunakan pelindung telinga jika kamu harus berada di tempat berisik.
4. Lakukan terapi perilaku kognitif
Tinnitus seringkali berhubungan dengan tingkat stres emosional yang tinggi. Depresi, kecemasan, dan insomnia bukanlah hal yang jarang terjadi pada orang dengan tinnitus.
Terapi perilaku kognitif adalah jenis terapi percakapan yang membantu orang dengan tinnitus belajar untuk hidup dengan kondisi tersebut. Alih-alih mengurangi suara itu sendiri. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas hidup dan mencegah tinnitus menjadi fokus perhatian.
5. Olahraga
Olahraga dapat memiliki dampak besar pada kesehatan secara keseluruhan. Olahraga sendiri juga baik untuk mengatasi stres, depresi, kecemasan hingga kurang tidur yang juga dapat memperburuk kondisi telinga berdengung.
Obat telinga berdengung
Mengetahui apa penyebab telinga berdengung menjadi sangat penting karena pengobatan akan disesuaikan dengan penyebab tersebut.
Sebenarnya tidak ada obat yang bisa menyembuhkan tinnitus secara langsung, tetapi berbagai obat dapat digunakan untuk membantu mengurangi gejala yang muncul. Berikut beberapa obat telinga berdengung.
1. Obat Anti-Kecemasan
Pengobatan tinnitus sering melibatkan kombinasi pendekatan. Dokter mungkin merekomendasikan penggunaan obat sebagai bagian dari pengobatan kamu.
Obat-obatan ini dapat membantu mengurangi gangguan gejala tinnitus, sehingga meningkatkan kualitas hidup. Obat anti-kecemasan seperti alprazolam (Xanax) juga dapat membantu mengatasi insomnia yang berasal dari gejala tinnitus yang kamu alami.
2. Antidepresan
Antidepresan memiliki cara kerja yang berbeda dalam membantu mengatasi tinnitus atau telinga berdengung. Obat ini mampu mengurangi gejala telinga berdengung dengan cukup baik.
Obat ini berguna untuk mengatasi depresi yang kerap menjadi penyebab telinga berdengung. Asam gamma-aminobutyric (GABA) adalah salah satu neurotransmitter yang membantu mengirimkan sinyal suara.
Beberapa antidepresan bekerja dengan meningkatkan serotonin, yang pada gilirannya dapat menekan efek neurotransmitter GABA dan mengurangi gejala tinnitus.
Menurut American Tinnitus Association, antidepresan yang umum digunakan untuk mengobati tinnitus termasuk:
- Clomipramine (Anafranil)
- Desipramine (Norpramin)
- Imipramine (Tofranil)
- Nortriptyline (Pamelor)
- Protriptyline (Vivactil)
Itulah ulasan mengenai apa penyebab telinga berdengung hingga bagaimana cara mengobatinya. Jika telinga terus berdengung dan mengganggu aktivitas, pastikan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.
—-
Penulis: Intan Dwiyanti