Apa Penyebab Kelainan pada Otot? Cegah dan Waspadai Hal Ini!

Penyebab kelainan pada otot yaitu bisa karena berbagai hal. Misalnya, faktor genetik, penyakit, maupun cedera. Biasanya, orang yang mengalami kondisi ini merasakan nyeri saat menggunakan otot untuk beraktivitas. 

Tergantung penyebabnya, berbeda pula cara penanganannya. Oleh karena itu, penting bagi kamu memahami jenis kelainan otot, ciri, dan berbagai pengobatan yang tepat. Yuk, simak artikel ini hingga tuntas!

Penyebab kelainan pada otot yaitu adanya gangguan

Kelainan otot adalah kondisi saat kamu mengalami kesulitan menggunakan otot saat bergerak. Ini karena adanya gangguan akibat faktor bawaan, penyakit, dan efek penggunaan obat-obatan, hingga kesalahan ketika beraktivitas. Berikut penyebab kelainan pada otot yang mungkin kamu alami: 

1. Dermatomyositis 

Kondisi peradangan otot ini termasuk langka dan ditandai dengan gejala, seperti ruam, otot yang lemah, nyeri otot, dan adanya perubahan pada warna kulit. Belum diketahui pasti penyebab kondisi ini, tetapi perempuan dengan usia 40-60-an dan anak-anak usia 5-15 tahun rentan mengalaminya. 

2. Distrofi otot (muscular dystrophy)

Distrofi otot adalah kelainan akibat faktor genetik dan membuat penderitanya mengalami kelemahan otot bahkan kehilangan kemampuan untuk berjalan. Biasanya muscular dystrophy muncul ketika bayi hingga usia 5 tahun.

Ada lebih dari 30 jenis distrofi otot, di antaranya: 

• Distrofi miotonik merupakan kelainan otot di mana seseorang kesulitan mengendurkan otot setelah menggunakannya. Kelainan ini juga memengaruhi paru-paru dan jantung
• Distrofi duchenne merupakan kelainan otot yang menyebabkan melemahnya fungsi otot jantung dan otot rangka 
• Distrofi otot bawaan adalah kelaina yang membuat penderitanya mengalami kelemahan otot secara keseluruhan dengan kemungkinan kekakuan atau kelonggaran sendi

3. Peradangan pada otot (polymyositis)

Polimiositis adalah peradangan otot dan jaringan yang umum terjadi pada dewasa usia 20-an. Ciri poliomielitis yaitu kelemahan otot dan inflamasi, kesulitan menelan, dan batuk kering.

4. Penggunaan obat-obatan terlarang

Kelainan pada otot juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat terlarang seperti kokain yang menyebabkan otot berubah sehingga menjadi menegang. 

5. Cardiomyopathy

Kondisi kelainan ini menyerang otot jantung sehingga organ pemompa darah ini menjadi menebal, membesar, kaku, dan tidak normal. Akibatnya, jantung tidak dapat bekerja optimal dan menyebabkan gagal jantung. 

6. Myasthenia gravis

Ini adalah penyakit neuromuskuler autoimun yang terjadi akibat masalah pada bagaimana otot dan saraf bekerja. Sistem kekebalan keliru menyerang reseptor yang memungkinkan sel saraf dan otot untuk berkomunikasi sehingga mengganggu sinyal saraf ke otot dan menyebabkan kelemahan otot.

7. Rhabdomyolysis

Kondisi kelainan ini menyebabkan otot rangka rusak dan mengakibatkan mioglobin terlepas ke dalam aliran darah, hingga memicu kegagalan ginjal. Penyakit ini bisa disebabkan oleh inflamasi, keracunan, maupun kelainan genetik. 

8. Sarcopenia

Sarkopenia merupakan kelainan yang menyebabkan massa dan kekuatan otot. Umumnya sarkopenia terjadi pada orang usia lanjut seperti 60-an ke atas. Faktor penyebabnya dikarenakan penyakit kronis, nutrisi yang buruk, dan kekurangan kadar hormon. 

Cara mencegah dan mengatasi kelainan otot

Cara mengatasi kelainan pada otot tergantung jenis penyakit dan penyebabnya. Contoh terapi atau pengobatan untuk muscular dystrophy, misalnya:

• Pembedahan untuk meredakan ketegangan otot yang berkontraksi sekaligus memperbaiki kelengkungan akibat skoliosis
• Penggunaan alat bantu mobilitas, seperti tongkat, kursi roda, dan alat bantu jalan demi mencegah terjatuh saat berjalan maupun beraktivitas
• Terapi fisik dan okupasi mampu memperkuat dan meregangkan otot serta mempertahankan fungsi gerakan
• Latihan pernapasan untuk membantumu bernapas apabila mengalami gagal napas
• Terapi jantung dibutuhkan untuk kasus gagal jantung

Obat untuk mengatasi kelainan pada otot masih belum ditemukan. Meskipun termasuk penyakit bawaan, tetapi kamu bisa menerapkan langkah berikut untuk mencegah kelainan otot dari komplikasi:

1. Berolahraga sesuai anjuran dokter
2. Menjaga berat badan tetap proporsional
3. Menghindari rokok untuk melindungi jantung dan paru-paru
4. Menerima vaksin
5. Tetap terhidrasi
6. Makan makanan kaya nutrisi
7. Hindari penggunaan obat terlarang

Penyebab kelainan pada otot yaitu berbeda-beda. Begitu pula ciri dan penanganannya. Apabila kamu tidak memahami gejala dan membiarkannya begitu saja, maka kelainan bisa bertambah parah. Segera konsultasikan dengan dokter untuk penangan medis. 

Penulis: Silvia Wardatul