Penularan Virus Monkeypox, Waspadai Gejalanya!

Virus monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit langka dan biasanya menyerang hewan, seperti tikus atau monyet. Namun, virus ini ditemukan pada manusia.

Awalnya virus ini terjadi di Afrika Tengah dan Barat, sedangkan kasus di luar Afrika sering karena perjalanan internasional, impor hewan, atau kontak dekat dengan hewan atau orang dengan Mpox.

Gejala monkeypox 

Gejala virus monkeypox mirip dengan cacar dan biasanya tandanya lebih ringan. Setelah tertular virus ini, biasanya butuh 6-13 hari sampai gejala ini muncul. Namun, bisa juga berkisar dari 5-21 hari.

Gejala-gejala awal dapat mencakup:

1. Demam, yang biasanya merupakan gejala pertama
2. Sakit kepala
3. Nyeri otot
4. Sakit punggung
5. Kelelahan
6. Menggigil
7. Kelenjar getah bening yang bengkak, juga dikenal sebagai limfadenopati

Setelah demam berkembang, ruam biasanya muncul 1-3 hari kemudian. Ruam biasanya akan menyebar ke area:

• Wajah, yang merupakan situs paling umum
• Telapak tanganmu
• Telapak kakimu
• Mulut
• Alat kelamin
• Mata, termasuk konjungtiva dan kornea

Ruam dapat muncul sebelum atau sesudah demam dan gejala mirip flu. Beberapa orang mungkin hanya mengalami ruam.

Bagaimana penularan virus monkeypox?

Virus monkeypox menyebar melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, lesi kulit atau selaput lendir, droplet atau tetesan kontak manusia ke manusia, hingga kontak dengan beda, kain, permukaan yang mengandung mpox. Selain itu, ibu hamil dapat menularkan ke janin melalui plasenta.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, virus mpox juga dapat menyebar melalui kontak intim, yang meliputi:

1. Memeluk, memijat, atau mencium
2. Hubungan seksual oral, anal, atau vagina
3. Menyentuh alat kelamin atau anus seseorang dengan virus mpox
4. Kontak fisik yang berkepanjangan
5. Menyentuh benda-benda saat berhubungan seks yang mengandung virus cacar monyet, seperti tempat tidur, handuk, atau mainan seks

Penularan secara tidak langsung juga dapat terjadi melalui:

• Gigitan dan goresan dari hewan dengan infeksi mpox
• Memakan daging hewan dengan infeksi mpox

Penyebaran monkeypox di Indonesia

Saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengungkapkan kasus virus monkeypox di Indonesia sudah sebanyak 88 kasus selama 2022-2024 di antaranya 74 kasus hingga 2023 dan 14 kasus di 2024.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran yang mengatur langkah-langkah kewaspadaan dan pencegahan penyakit ini. Surat Edaran dari Kemenkes memberikan pedoman yang jelas mengenai langkah-langkah yang harus diambil oleh pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, dan masyarakat umum dalam mencegah penyebaran virus monkeypox.

Penulis: Anggraini Nurul