Pentingnya Memiliki Asuransi Covid Selama Masa Pandemi
Pandemi Covid 19 masih menjadi perhatian dan wabah yang ingin diperangi oleh seluruh dunia. Sejak akhir tahun 2019 lalu, pandemi ini telah menelan banyak korban sehingga pengobatan, vaksin, hingga asuransi Covid menjadi beberapa hal yang dibutuhkan.
Meski sempat mengalami penurunan, munculnya varian baru Covid 19 membuat pemerintah masih terus menggalakkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu asuransi juga menjadi informasi yang harus kamu ketahui dalam menghadapi wabah ini.
Apa itu asuransi Covid
Asuransi Covid adalah asuransi jiwa atau kesehatan yang menanggung biaya perawatan selama menjadi pasien corona. Asuransi ini akan meliputi biaya perawatan dan biaya vaksin jika suatu saat berbayar atau dijual mandiri. Selain itu, biaya rawat inap dan diagnosis rumah sakit akan ditanggung perusahaan asuransi.
Tentunya akan ada aturan yang berlaku sesuai dengan kebijakan polis asuransi masing-masing. Kamu juga harus mengetahui dengan jelas mengenai jenis asuransi, manfaat dan biaya apa saja yang ditanggung dalam asuransi Covid yang dipilih. Lalu bagaimana dengan BPJS kesehatan?
BPJS Kesehatan merupakan salah satu asuransi pemerintah Indonesia yang wajib dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Nah, kamu mungkin bertanya-tanya apakah biaya perawatan pasien covid dijamin BPJS?
Apakah pasien Covid 19 selama perawatan dijamin oleh BPJS
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 tahun 2016 menyatakan bahwa ada Pembebasan Biaya Pasien Infeksi Emerging Tertentu. Dengan demikian akan ada pembiayaan pasien mengenai penyakit infektif, salah satunya adalah Covid 19. Pembebasan ini dapat di klaim ke Kementerian Kesehatan.
Untuk proses klaim asuransi covid sendiri, rumah sakit rujukan akan melakukan proses klaim di mana pasien melakukan perawatan jenis infeksi emerging ini. Rumah sakit harus termasuk dalam rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk oleh menteri.
Teknis klaim perawatan perlu dibuat untuk mempermudah pelaksanaan bagi rumah sakit yang menyelenggarakan perawatan ini. Kriteria pasien yang dapat mengklaim biaya asuransi Covid dan perawatan selama menjadi pasien adalah:
ODP atau Orang Dalam Pemantauan. Untuk ODP berusia 60 tahun dengan atau tanpa penyakit yang menyertainya serta ODP kurang dari 60 tahun dengan penyakit penyerta.
- PDP atau Pasien Dalam Pengawasan
- Konfirmasi Covid-19
Kriteria diatas berlaku bagi Warga Negara Indonesia (WNI) Dan Warga Negara Asing (WNA) yang dirawat di rumah sakit pada wilayah NKRI. Untuk tempat pelayanan sendiri yaitu berupa rawat inap dan rawat jalan di rumah sakit rujukan untuk penanggulangan penyakit infeksi emerging serta rumah sakit yang melayani pasien Covid-19.
Asuransi Covid sendiri memang sangat dibutuhkan karena biaya perawatan selama menjadi pasien terbilang cukup besar dan dibutuhkan perawatan dalam jangka waktu yang relatif lama.
Apa saja fasilitas pasien Covid yang ditanggung BPJS?
Untuk semua biaya yang dikeluarkan oleh pasien selama menjalani perawatan infeksi Covid 19 akan ditanggung oleh BPJS. Namun memang ada biaya yang harus dikeluarkan oleh pasien apabila meminta pelayanan yang tidak sesuai dengan standar, seperti peningkatan jenis kelas ruangan atau pelayanan lain yang tidak ditanggung BPJS.
Asuransi Covid mempunyai jenis pembiayaan pelayanan rawat inap dan rawat jalan yang meliputi:
- Administrasi pelayanan
- Akomodasi, berupa kamar, pelayanan ruang gawat darurat, ruang perawatan intensif, ruang rawat inap, ruang isolasi.
- Jasa dokter
- Tindakan di ruangan
- Pemakaian ventilator
- Bahan medis habis pakai
- Pemeriksaan penunjang diagnostic, misalnya laboratorium dan radiologi yang disesuaikan dengan indikasi medis.
- Obat-obatan
- Alat kesehatan, seperti alat perlindungan diri (APD)
- Rujukan
- Pemulasaran jenazah
- Pelayanan kesehatan sesuai indikasi medis
BPJS membantu pemerintah untuk dapat menanggung semua biaya pasien virus corona selama menjalani perawatan, namun bagaimana dengan pasien tanpa BPJS yang menderita Covid 19?
Pasien Covid tanpa BPJS
Pemerintah menjamin biaya bagi semua orang yang terpapar dan harus menjalani perawatan, tidak terkecuali pasien tanpa BPJS dan tidak terdaftar dalam JKN atau jaminan kesehatan nasional.
Ada beberapa pengecualian di mana pasien harus membayar biaya perawatan jika tidak sesuai standar seperti:
- Pasien dan keluarga ingin pelayanan lebih, seperti naik kelas layanan yang memiliki selisih biaya.
- Pasien dan keluarga ingin mendapat layanan diluar biaya tanggungan BPJS kesehatan
Selain itu, jika pasien covid tanpa BPJS memiliki asuransi kesehatan lain yang ada. Biasanya asuransi kesehatan swasta juga memiliki kebijakan khusus untuk pasien Covid. Kamu perlu membacanya ketentuannya secara seksama.
Asuransi Covid dibutuhkan karena memang tidak semua perawatan atau kebutuhan dapat ditanggung BPJS, sehingga penting untuk segera mendaftar asuransi bagi diri sendiri dan keluarga. Selain itu penting untuk menjaga kesehatan selama pandemi Covid 19 agar tidak menjadi pasien Covid yang mengancam nyawa.
Cara menjaga kesehatan selama pandemi Covid 19
Selain memiliki asuransi covid, alangkah lebih baik jika kamu menjaga kesehatan dan jangan sampai terinfeksi. Untuk menghindarkan diri terinfeksi Covid 19, pastikan jika kamu dapat menjaga kesehatan dengan cara seperti dibawah ini:
- Melakukan vaksinasi Covid. Vaksinasi sudah mulai dilakukan untuk dapat meningkatkan imunitas dan mengurangi risiko terinfeksi Covid-19. Lengkapi pula dengan vaksin booster untuk meningkatkan imun.
- Tetap gunakan masker. Patuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman.
- Aktif berolahraga. Aktif berolahraga agar tubuh tetap bugar.
- Tidur cukup dan berkualitas. Tidur cukup dan sesuai dengan jadwal agar kesehatan terus meningkat.
- Menjaga pola makan sehat. Jaga pola makan bersih dan sehat untuk kekebalan tubuh lebih baik.
- Perawatan diri. Lakukan perawatan diri sendiri jika sudah mengalami tanda infeksi.
- Pastikan mengontak petugas kesehatan jika terjadi kontak pasien. Kontak petugas kesehatan untuk mendapatkan saran kesehatan.
- Mengatasi stress dan kecemasan. Kurangi stress dan berpikir positif untuk menunjang kesehatan.
- Tetap komunikasi virtual saat isolasi mandiri. Jika harus melakukan isolasi, tetap berkomunikasi virtual dengan teman atau keluarga untuk mengurangi kecemasan dan mempercepat penyembuhan.
Menjaga diri sendiri penting agar tetap terhindar dari infeksi Covid 19. Tetap lakukan pola hidup sehat dan menaati protokol kesehatan. Perbanyak informasi dan mulai mendaftar asuransi Covid terbaik agar dapat berjaga-jaga saat virus ini menyerang.