Omemox Obat Apa? Ini Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya!
Apakah kamu pernah mendengar obat Omemox atau pernah mengkonsumsi obat ini sebelumnya? Tapi, Omemox obat apa sih sebenarnya?
Mengetahui fungsi atau manfaat obat sebelum mengkonsumsinya sangat penting, loh. Ini supaya kamu tidak salah mengkonsumsi obat. Selain manfaatnya ada baiknya kamu juga mengetahui dosis penggunaan obat hingga efek samping yang bisa ditimbulkan.
Tenang saja, kamu bisa mendapatkan berbagai informasi tersebut melalui ulasan berikut ini.
Omemox obat apa
Apakah kamu pernah bertanya Omemox sebenarnya untuk apa ya? Ternyata obat yang satu ini berguna untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, loh.
Kandungan aktif yang terdapat dalam obat ini adalah amoxicillin. Ini merupakan antibiotik yang termasuk dalam golongan penisilin berspektrum luas sehingga dapat aktif terhadap bakteri gram negatif dan bakteri gram positif juga.
Cara kerja obat yang satu ini adalah dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri, alhasil bakteri pun bisa terbunuh atau mati.
Manfaat Omemox
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Omemox memiliki kandungan Amoxicillin yang merupakan antibiotik untuk mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan penggunaan amoxicillin ini adalah infeksi telinga bagian tengah, infeksi kulit, radang tenggorokan, pneumonia, hingga infeksi saluran kemih dan masih banyak lagi.
Pemberian amoxicillin ini dapat melalui dikonsumsi langsung atau mulut serta injeksi.
Dengan kandungan itu, menjadikan Omemox memiliki banyak manfaat untuk mengobati penyakit, seperti:
- Infeksi saluran kemih akut tanpa adanya komplikasi.
- Pneumonia.
- Infeksi saluran pernapasan akut atau kondisi yang baru saja kambuh.
- Gonore tanpa disertai dengan komplikasi.
- Infeksi mulut.
- Abses gigi.
- Faringitis.
- Gastroenteritis
- Otitis media.
- Bronkitis.
- Actinomycosis.
Dosis obat
Selain mengetahui Omemox obat apa, kamu juga perlu tahu penggunaan dosis yang tepat untuk obat ini. perlu diingat, obat yang satu ini merupakan obat keras dimana untuk mengkonsumsinya memerlukan resep dokter terlebih dahulu.
Kamu bisa mengikuti petunjuk dosis yang disarankan dokter. Namun, umumnya, dosis yang diberikan adalah
Dewasa dan anak-anak dengan BB lebih dari 20 kg, dosis pemakaian obat ini adalah 250–500 mg dikonsumsi tiap 8 jam.
Anak-anak dengan BB kurang dari 20 kg, dosis pemakaian obat ini adalah 20–40 mg/kgBB per hari yang dikonsumsi setiap 8 jam.
Petunjuk penggunaan
Sebelum mengkonsumsi obat ini perlu diingat bahwa ini adalah obat keras dimana kamu perlu resep dokter untuk dapat membeli dan mengkonsumsinya. Petunjuk penggunaan dapat kamu lihat di label obat atau bisa kamu tanyakan pada dokter atau apoteker.
Obat yang satu ini dikonsumsi setelah makan. Ibu menyusui tidak diperbolehkan mengkonsumsi obat ini kecuali telah mendapat perizinan dari dokter.
Pasalnya, mengkonsumsi obat Omemox pada ibu menyusui dapat menyebabkan bayi diare. Jadi, pastikan untuk membicarakannya terlebih dahulu kepada dokter Anda.
Jangan mengubah dosis pemakaian tanpa berkonsultasi dengan dokter. Jika kamu juga sedang mengkonsumsi obat lain, sebaiknya informasikan pada dokter. Mengkonsumsi beberapa obat tertentu secara bersamaan dapat menyebabkan efek samping atau efektivitas salah satu obat menjadi menurun.
Efek samping obat omemox
Mengetahui efek samping dari obat yang kamu konsumsi juga sangat penting. Ini supaya kamu tahu ketika mengalami gejala efek samping setelah mengkonsumsi obat. Dengan begitu lebih cepat pula untuk mengkonsultasikannya pada dokter.
Berikut beberapa efek samping dari penggunaan obat Omemox:
- Mual.
- Muntah.
- Diare.
- Anemia.
- Sindrom Stevens-Johnson.
- Trombositopenia.
- Urtikaria.
- Leukopenia.
- Agranulositosis.
- Kolestasis.
- Kristaluria.
- Eosinofilia.
Tidak semua orang mengalami efek samping seperti yang disebutkan di atas, bahkan tidak sedikit yang tidak mengalami efek samping sama sekali. Namun, ada pula beberapa orang yang mengalami efek samping lain di luar yang ada dalam daftar.
Jika kamu mengalami efek samping dari penggunaan obat ini, segera konsultasikan dengan dokter apalagi jika efek samping sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dokter dapat mengganti obat atau menurunkan dosis obat guna meminimalisir efek samping yang ditimbulkan tersebut.
Itulah sejumlah ulasan mengenai Omemox obat apa, dosis obat, petunjuk penggunaan obat hingga efek samping yang dapat ditimbulkan. Apakah kamu sudah paham mengenai manfaat Omemox tersebut?