Mengenal Apa Itu Nutrisi Hidroponik dan Cara Memaksimalkannya untuk Tanaman

Buat kamu yang ingin mencoba menanam sayur hidroponik pasti penasaran dengan apa yang namanya nutrusu hidroponik itu. Belakangan ini hobi bercocok tanam sudah mulai hits diberbagai kalangan, mencoba hal baru dengan menanam sayuran organik memang bisa menjadi hobi baru buat sebagian orang. Buat kamu yang sudah mulai menekuni hobi ini, yuk kita bahas bersama mengenai apa itu nutrisi hidroponik sekaligus cara memaksimalkannya untuk tanaman yang sudah kami rangkumkan dari beberapa sumber.
Apa itu nutrisi hidroponik?
Pada dasarnya, nutrisi hidroponik merupakan zat-zat yang dibutuhkan oleh tanaman hidroponik agar dapat tumbuh dengan baik. Tujuan pemberian nutrisi hidroponik adalah menambahkan unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan pada media tanamnya.
Normalnya, unsur hara seperti nitrogen bisa didapat dari tanah. Namun karena media tanam tumbuhan hidroponik tidak menggunakan tanah, maka diperlukan nutrisi khusus agar tunas dan daun bisa tumbuh dengan baik.
Beberapa zat penting yang perlu dimiliki nutrisi hidroponik selain nitrogen adalah fosfat untuk pembentukan akar, kalium untuk membantu proses fotosintesis, kalsium, sulfur, dan magnesium. Selain itu, nutrisi hidroponik juga harus mengandung unsur mikro seperti besi, mangan, seng, boron, klor, dan molibdenum.
5 Manfaat Bunga Kenanga untuk Miss V
Bagaimana cara memaksimalkan nutrisi hidroponik untuk tanaman?
Tanaman hidroponik memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada sayuran yang ditanam dengan teknik konvensional, namun sening kali nenemukan masalah karena tanaman hidroponik tidak seperti menanam di tanah yang akan langsung mendapatkan nutrisi alami dari tanah. Maka dari itu, perlu penambahan nutrisi hidroponik agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal. Berikut beberapa cara untuk memaksimalkan tanaman hidroponik agar tumbuh dengan sempurna.
1. Nutrisi AB mix
Nutrisi AB mix Nutrisi AB mix adalah nutrisi yang paling banyak digunakan dalam dunia hidroponik. Nutrisi AB mix baik untuk jenis tanaman berdaun atau sayur-sayuran. Nutrisi AB mix mengandung unsur makro hara dan unsur mikro hara yang diracik dalam sediaan terpisah. Unsur makro hara yang terkadung antara lain nitrogen, fosfor, kalium, dan magnesium. Sedangkan beberapa contoh unsur mikro hara antara lain besi, tembaga, dan khlor.
Jenis nutrisi AB mix yang dijual di pasaran ada dua macam, nutrisi berbentuk cairan dan butiran. Anda bisa memilih manapun yang menjadi preferensi kamu.
Cara menggunakannya adalah kedua nutrisi A dan nutrisi B harus dilarutkan ke dalam sebotol air. Lalu, penggunaan nutrisi AB mix ini adalah dengan mencampurkan nutrisi dengan perbandingan 1:3:3. Maksudnya adalah dalam 1 liter air, campurkan 3 mililiter nutrisi A, dan 3 mililiter nutrisi B.
Cara Memutihkan Wajah dengan Daun Sirih, Simple dan Praktis!
2. Nutrisi pupuk NPK dan Gandasil
Nutrisi pupuk yang berasal dari percampuran antara pupuk NPK, KCl, dan Gandasil sering juga digunakan sebagai nutrisi hidroponik. Dalam campuran tersebut, terdapat kandungan unsur makro hara dan unsur mikro hara. Nutrisi satu ini menjadi pilihan karena bisa dibuat sendiri dan mudah. Kandungan nutrisi di dalamnya juga dianggap mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman hidroponik. Namun, pupuk racikan ini harus diberikan dalam konsentrasi yang tepat. Selain itu, pupuk ini mudah mengendap sehingga harus diaduk setiap hari.
3. Pupuk organik cair
Pupuk organic cair atau POC adalah pilihan pupuk yang bisa dibuat sendiri dari rumah. Kamu bisa membuat pupuk cair organik dengan bonggol pisang, sayuran, urin ternak, dan bahan organic lainnya. Itu tadi nutrisi hidroponik yang akan menyuburkan tanaman kamu. Selamat meracik dan memberikan nutrisi hidroponik kepada tanaman kamu.
Nah itu tadi beberapa pembahasan mengenai nutrisi hidroponik dan cara memaksimalkannya untuk tanaman. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang saat ini sedang memiliki hobi bercocok tanam!