Normalkah Darah Haid Berwarna Merah Terang? Ini Artinya!
Haid merupakan siklus bulanan wanita. Haid terjadi pada masa produktif yakni masa pubertas hingga dewasa. Siklus haid sendiri umumnya terjadi 23-35 hari setiap bulannya dengan periode siklus 2-7 hari.
Banyak wanita yang merasa panik jika warna darahnya tidak seperti biasanya. Darah haid berwarna merah terang biasanya muncul pada awal siklus.
Namun lama kelamaan akan menjadi gelap seiring siklus haid berakhir. Yuk simak arti warna darah haid dan apa saja ciri dari haid yang normal?
Arti warna darah haid
Darah haid berwarna merah terang, pink, cokelat hingga hitam mungkin pernah dialami oleh sebagian besar wanita.
Arti warna darah haid sendiri sebenarnya bisa menjadi alarm yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui tanda kesehatan haid kamu.
Apakah ada arti tertentu dari setiap warna haid yang keluar pada periode menstruasi? Yuk simak artinya di bawah ini:
Merah menyala
Darah haid berwarna merah terang atau menyala sangat umum terjadi pada wanita, biasanya warna akan memudar dan menjadi gelap.
Jika warnanya terus muncul kemungkinan ada tanda infeksi seperti fibroid atau gonorrhea dan tanda awal kehamilan.
Merah muda
Warna darah pink atau merah muda biasanya merupakan darah haid pertama dan akhir siklus. Rendahnya kadar estrogen dalam tubuh menyebabkan warna darah merah muda.
Selain itu ada kemungkinan darah tersebut adalah darah nifas atau lochea yang biasanya muncul setelah ibu melahirkan anaknya.
Merah gelap
Selain warna darah haid merah terang, ada juga warna darah merah gelap. Darah warna gelap bisa berarti darah nifas. Warna ini juga dapat menjadi indikasi bahwa siklus akan segera berakhir.
Cokelat
Warna darah ini menjadi tanda bahwa progesterone rahim rendah. Butuh waktu yang cukup lama agar darah keluar dari tubuh sehingga cenderung berwarna coklat.
Orange
Jika warna darah menjadi orange, hal ini bisa menjadi tanda bahwa ada infeksi atau bakteri penyakit menular seksual.
Abu-abu
Warna darah abu-abu hingga hitam dapat menjadi tanda infeksi pada area intim jika disertai dengan gatal pada organ vital, nyeri hingga demam.
Hitam
Warna darah hitam bisa terjadi karena darah sisa bulan sebelumnya baru keluar. Warna ini juga menjadi tanda bahwa siklus akan berakhir.
Namun tidak semua wanita mengalami ciri menstruasi yang sama. Kamu bisa segera memeriksakan diri ke dokter apabila ada warna darah berbeda disertai dengan gejala yang tidak bisa. Lalu bagaimana siklus haid yang normal?
Bagaimana darah haid normal?
Darah haid berwarna merah terang atau menyala bisa menjadi tanda bahwa siklus baru dimulai. Selain itu rata-rata wanita mengalami siklus 23-35 hari dan ini menjadi waktu yang normal dialami oleh wanita setiap bulannya.
Haid memiliki periode sekitar dua hingga tujuh hari dan akan terus berulang kecuali wanita mengalami kehamilan dan masuk pada usia menopause.
Pada usia menopause, maka sel telur tidak dapat diproduksi kembali sehingga haid tidak terjadi.
Untuk mengetahui ciri-ciri haid yang normal yaitu dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Durasi haid
Durasi haid normal biasanya berlangsung 2 hingga 7 hari. Variasi volume darah akan disesuaikan dengan durasi haidnya.
Apabila lebih cepat kemungkinan darah akan keluar lebih banyak, begitu juga saat durasi hingga 7 hari akan disesuaikan volume darahnya.
Namun pada beberapa wanita mengalami periode yang tidak normal seperti terlalu cepat atau lama, maka hal ini dapat segera dikonsultasikan ke dokter agar diketahui apa yang menjadi sebabnya.
Menstruasi yang tidak cepat selesai bisa disebabkan berat badan berlebih, tiroid, pcos, pil kb dan sebab lainnya yang perlu mendapat tindakan dokter.
Keputihan normal
Keputihan merupakan keluarnya cairan putih kental yang terjadi jelang siklus haid terjadi. Cairan yang normal yaitu tidak berbau, berwarna bening atau jernih dengan tekstur lengket atau kental.
Warna darah
Darah haid berwarna merah terang seperti ceri ranum umumnya merupakan warna haid yang normal.
Kekentalan dan volume darah juga dapat menjadi sebab warna darah bervariasi. Aliran darah yang cepat pada awal haid biasanya memunculkan warna merah terang dan jika akan berakhir, warnanya mulai menjadi gelap.
Gejala haid
Pms biasanya dialami sebelum dan selama periode berlangsung. Ada beberapa gejala yang dapat dirasakan wanita seperti perubahan mood, jerawat, kram, nyeri payudara, ngidam, perut kembung.
Jika gejala yang dialami masih wajar dan bisa ditahan, maka hal tersebut masih normal dirasakan.
Perubahan warna darah dan gejala lain yang tiba-tiba kemungkinan akan kamu rasakan perbedaanya sehingga jika ada gejala haid yang belum pernah dirasakan, lebih baik segera hubungi petugas kesehatan agar mendapatkan penanganan yang tepat.