Minum Soda saat Haid: Apa Dampaknya?
Mungkin kamu pernah mendengar kalau minum soda saat haid bisa memperlancar haid. Namun, apakah hal itu benar secara medis atau hanya mitos belaka?
Salah-salah, minum soda ini justru dapat berbahaya bagi kesehatan, lho.
Untuk itu di, artikel ini akan dibahas secara tuntas apakah minum soda saat haid aman atau berbahaya? Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apakah boleh minum soda saat haid?
Menurut Karin Michels, peneliti dari Harvard School of Public Health menjelaskan bahwa tubuh mengeluarkan hormon insulin ke dalam darah selama pencernaan.
Hormon ini membantu sel menyerap dan menggunakan gula dari hasil proses metabolisme makanan.
Tetapi jika terjadi lonjakan gula dalam tubuh, seperti saat menenggak soda atau minuman manis lainnya, kadar insulin dalam darah bisa meningkat.
Akibat lonjakan itu bisa memengaruhi hormon estrogen pada perempuan.
Meminum soda ketika kamu sedang menstruasi sebenarnya boleh-boleh saja. Hanya saja, Jika kamu mengalami nyeri haid, minum soda mungkin dapat memperburuk gejalanya.
Hal itu karena minuman bersoda memiliki kandungan kafein dan gula yang tinggi.
Kafein yang terdapat pada soda dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga dapat memperparah kram saat haid.
Kafein pada minuman soda juga dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Sehingga, kamu bisa mengalami jantung berdebar, cemas, atau sulit untuk tidur.
Minum soda sebagai pelancar haid, mitos atau fakta?
Ada informasi yang beredar bahwa minuman soda dapat berfungsi sebagai pelancar haid.
Minuman soda diyakini bisa memperlancar darah haid yang keluar, sehingga siklus menstruasi lebih singkat. Apakah hal tersebut benar?
Memang, ada penelitian bahwa anak-anak yang minum minuman manis setiap hari akan mengalami masa pubertas lebih dini.
Temuan ini berasal dari studi lima tahun terhadap lebih dari 5.000 anak perempuan dari seluruh Amerika Serikat.
Mereka yang minum minuman manis setiap hari mengalami siklus menstruasi pertamanya tiga bulan lebih awal daripada anak perempuan yang sedikit mengonsumsi minuman manis.
Meskipun demikian, penelitian tersebut bukan berarti menunjukkan bahwa minuman soda dapat berfungsi sebagai pelancar haid.
Faktanya, minum minuman soda saat menstruasi justru dapat menyebabkan kondisi pembuluh darah berkontraksi atau vasokonstriksi. Akibatnya, dapat meningkatkan rasa sakit perut saat haid.
Minuman soda pelancar haid juga pada umumnya mengandung gula yang tinggi.
Konsumsi minuman dengan kadar gula tinggi dapat meningkatkan retensi air dan natrium dalam tubuh, sehingga menimbulkan gejala perut kembung.
Di samping itu, minum minuman soda saat haid juga dapat menyebabkan kamu semakin mengalami perubahan suasana hati yang tak menentu selama masa haid.
Terlebih lagi, soda dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Apakah minum soda saat haid berbahaya?
Minum soda pada saat haid mungkin tidak mengakibatkan penyakit komplikasi yang berbahaya.
Namun jika kamu minum minuman soda berkafein, dampaknya adalah kamu jadi merasa lebih tidak nyaman saat haid.
Penyebab utamanya adalah kandungan kafein yang tinggi dalam minuman soda atau minuman berkarbonasi dapat memperburuk gejala haid.
Di antaranya seperti kram perut, perut kembung dan sakit kepala. Di sisi lain juga meningkatkan risiko obesitas.
Sebaiknya kamu perlu hati-hati jika ingin meminum minuman soda saat siklus haid berlangsung.
Pilihlah soda yang tidak mengandung kafein tinggi atau lebih baik tidak meminum soda selama siklus haid.
Minuman apa yang sebaiknya diminum saat haid
Alih-alih minum soda saat haid, akan lebih baik jika kamu minum jenis minuman yang menyehatkan untuk tubuh.
Beberapa ahli gizi merekomendasikan jenis minuman tertentu yang bisa diminum saat periode menstruasi, di antaranya:
1. Air mineral
Minum air mineral yang cukup saat haid merupakan hal yang penting dilakukan. Minum air mineral dapat membantu tubuh kamu terhidrasi dengan baik. Sehingga, kamu dapat terhindar dari pusing akibat dehidrasi.
Selain itu, air mineral juga dapat membantu meringankan gejala kram pada perut saat menstruasi. Jadi, pastikan asupan cairan harian kamu terpenuhi ya.
2. Smoothie buah dan sayuran
Saat haid, kamu juga disarankan mengonsumsi banyak buah dan sayuran. Supaya lebih nikmat, kamu bisa membuat jus atau smoothies buah dan sayuran yang banyak mengandung vitamin, terutama vitamin C.
Buah bervitamin C dipercaya mampu mengurangi rasa nyeri pada perut karena mengandung anti peradangan.
Selain itu, kamu juga bisa membuat smoothie dari buah pisang, jeruk, dan tambahan sayur bayam. Sayuran bayam merupakan sumber magnesium dan zat besi supaya tubuh tidak mengalami anemia.
3. Kunyit
Sari dari kunyit dipercaya mampu melancarkan haid dan meringankan nyeri haid. Dalam kandungan kunyit terdapat sifat analgesik yang dapat mengurangi rasa nyeri.
Selain itu, kandungan kurkumin di dalam kunyit juga dapat menghambat hormon yang dapat menyebabkan rasa nyeri dan peradangan.
4. Teh jahe
Jahe adalah bahan yang bagus yang memiliki sifat anti-inflamasi sehingga dapat membantu meredakan kram menstruasi.
Faktanya, penelitian telah menemukan bahwa jahe sama efektifnya dengan ibuprofen untuk meredakan nyeri haid.
Selain itu, jika menstruasi yang kamu alami disertai dengan mual, sakit perut, dan sakit perut, jahe juga dapat membantu meringankan gejala tersebut.
Nah, dari uraian di atas, minum minuman soda saat haid sah-sah saja, kok.
Namun, kamu perlu mengetahui bahwa minuman soda mengandung banyak gula dan kafein yang kurang baik diminum saat haid.
Akan lebih baik, kamu mengonsumsi air mineral yang cukup dan minuman dari buah dan sayur yang kaya vitamin.