Menjadi Wanita Karir dan Ibu Rumah Tangga? Kenapa Tidak?
Saat ini banyak orang yang tidak lagi mempersoalkan gender dalam karir dan urusan rumah tangga. Namun, tentu saja masih banyak pihak yang memperbincangkan peran wanita dalam rumah tangga. Misalnya, menjadi wanita karir dan juga ibu rumah tangga.
Banyak peluang wanita untuk dapat sukses dalam meniti karir walaupun sudah berumah tangga. Namun bagaimana seorang wanita membagi perannya dalam keluarga dan bagaimana tips menjadi wanita pekerja dan ibu rumah tangga? Yuk simak ladies!
Apa itu wanita karir?
Wanita atau perempuan yang bekerja dalam era modern seperti ini dianggap sebagai salah satu cara untuk dapat berkontribusi dalam masyarakat. Meskipun sudah menikah, tidak jarang banyak wanita yang masih tetap ingin melanjutkan karirnya dan mendukung ekonomi keluarga.
Banyak alasan seorang wanita bekerja, salah satunya adalah mengembangkan potensi pribadinya sebagai seorang wanita dan juga manusia. Dulu pria dianggap sebagai satu-satunya tulang punggung yang mempunyai kewajiban bekerja, namun di era modern ini, baik pria dan wanita dituntut untuk dapat mengembangkan potensi dan karir masing-masing meskipun sudah berumah tangga.
Apakah wanita boleh berkarir?
Banyak orang tua, baik pria dan wanita sama-sama bekerja dan berjuang untuk dapat menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan pribadi mereka. Hal ini adalah suatu tantangan yang besar, apalagi untuk seorang wanita yang selalu disiapkan untuk menjadi ibu rumah tangga.
Apakah seorang ibu bisa menjadi wanita karir sekaligus ibu rumah tangga? Jawabannya, tentu saja bisa! Namun keputusan untuk menjadi seorang wanita yang bekerja juga harus diikuti oleh berbagai penerimaan dan kesepakatan dalam menjalani hubungan, khususnya dalam pernikahan.
Terkadang pasangan menuntut ibu yang bekerja untuk dapat tetap fokus pada kegiatan rumah tangga, hal ini tentunya masih dapat didiskusikan karena disaat pasangan mengizinkan wanita untuk bekerja, maka pasanganmu juga perlu memahami kondisimu dalam membagi peran.
Membagi perhatian karir dan keluarga
Seorang wanita dalam sebuah keluarga yang bekerja tidak harus melakukan semua hal sendiri. Terkadang ada rasa bahwa tanggung jawab membesarkan anak, mengelola keuangan dan semua hanya ada di tangan wanita. Padahal, hal ini dapat didiskusikan dengan pasangan tentang bagaimana mengelola rumah tangga.
Beberapa hal yang dapat wanita lakukan sebagai seorang wanita karir dan ibu rumah tangga adalah:
- Pandai menempatkan diri. Penting untuk dapat menempatkan diri sebagai seorang yang bekerja dan juga ibu rumah tangga. Jika di kantor kamu adalah bos atau atasan yang memiliki banyak pekerjaan dan karyawan, maka di rumah kamu adalah seorang istri dan juga ibu dalam keluarga.
- Tidak bisa melakukan semuanya. Mengakui bahwa tidak semua hal dapat dilakukan sendiri. Minta bantuan dan cobalah berdiskusi dengan pasangan dan keluarga untuk menemukan jalan terbaik suatu persoalan.
- Jangan menyiksa diri. Tekanan akan selalu ada, baik itu di kantor atau di rumah, tidak perlu menyiksa diri dan lakukan semua sebisa mungkin sehingga tidak menjadi beban.
- Atasan dan rekan kerja toleran. Usahakan menjadi tempat bekerja yang tidak hanya mengasah kemampuan pribadi. Namun juga memiliki lingkungan kerja yang mendukung satu sama lain sehingga tetap seimbang dalam bekerja dan berumah tangga.
Lalu bagaimana tips menjadi seorang wanita pekerja dan ibu rumah tangga?
Tips menjadi wanita karir dan ibu yang baik
Meskipun secara perspektif dapat berubah secara bertahap, namun tekanan sosial pada wanita pekerja cenderung lebih besar. Apalagi wanita dituntut untuk dapat melakukan semua hal baik sebagai seorang wanita atau menjadi ibu rumah tangga. Ada beberapa cara agar wanita dapat tetap menyeimbangkan antara karir dan perannya sebagai ibu rumah tangga:
Lepaskan rasa bersalah
Sebagai seorang wanita bekerja dan ibu rumah tangga, perasaan bersalah karena tidak dapat mendampingi anak harus dilepaskan agar pikiran menjadi fokus dan waktu tidak terbuang percuma. Alihkan rasa bersalah menjadi kegiatan berkualitas baik di tempat kerja atau di rumah.
Pilih pengasuh anak berkualitas
Jika kamu merasa kewalahan, kamu bisa mendapatkan bantuan dari pengasuh atau asisten rumah tangga .Pilihlah pengasuh atau ART yang berkualitas dan sesuai standar agar ibu tidak khawatir dan penjagaan bisa sesuai keinginan.
Efektifkan waktu pagi
Buatlah semua hal selesai di pagi hari agar efisien saat bertemu dengan anak dan pasangan. Tetap lakukan pekerjaan rumah sesuai kemampuan dan bagi perhatian kepada keluarga saat di rumah.
Buat jadwal rutin mingguan
Selalu buat jadwal rutin agar anak tidak merasa kehilangan sosok ibunya. Buat jadwal rutin untuk acara sekolah, acara keluarga, ulang tahun, ataupun perayaan khusus keluarga sehingga dapat seimbang antara kebutuhan keluarga dan menjadi wanita karir atau pekerja.
Terhubung dengan keluarga
Teknologi tercipta untuk dapat mempermudah. Cobalah untuk tetap terhubung dengan keluarga atau anak baik melalui telepon atau video call di sela istirahat kerja. Sampaikan pesan lewat chat sehingga anak akan tetap merasa diperhatikan oleh ibunya.
Disiplin waktu di kantor
Lakukan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu sehingga tidak terganggu saat berada di rumah. Manfaatkan dengan baik waktu di kantor dan fokus dengan keluarga saat di rumah.
Itulah tips menjadi wanita yang bekerja sekaligus ibu rumah tangga. Peran wanita karir kerap ditemukan dalam keluarga. Seorang ibu tentu juga bisa menjadi pekerja. Bicarakan dengan pasangan tentang pengelolaan keluarga terbaik sehingga dapat tercipta rumah tangga yang saling mendukung untuk kemajuan bersama.