Apa Itu Pembalut? Ini Fungsi dan Jenis-Jenis yang Perlu Diketahui

Pembalut berbentuk persegi panjang fungsinya dapat menyerap darah haid. Cara pakai pembalut adalah dengan menempelkan pada pakaian dalam wanita untuk menyerap darah haid agar tidak tembus atau bocor. 

Pembalut juga memiliki sayap sebagai perlindungan ekstra agar tak mudah bocor. Letak sayap yaitu ada pada sisi kiri dan kanan celana dalam untuk menahan agak tak mudah bergeser sehingga kamu dapat dengan nyaman beraktivitas.

Apa saja fungsi pembalut?

Fungsinya adalah menyerap dan menahan darah haid. Namun, kamu mungkin penasaran, berapa banyak darah yang sebenarnya yang tertampung? Rata-rata dapat menampung sekitar 15-20 ml darah atau sekitar satu sendok teh darah menstruasi.

Lalu, seperti apa pembalut yang baik? Dapat menyerap darah haid dalam jumlah banyak, tidak tembus/bocor, tidak menimbulkan bau, tidak bergeser saat kamu gunakan, nyaman, dan streril.

Apa saja jenis-jenisnya?

Ada banyak faktor yang bisa kamu pertimbangan untuk memilih jenis yang tepat. Misalnya, dari deras atau tidaknya aliran darah haid, kenyamanan, hingga aktivitas yang biasa kamu lakukan saat haid.

Berikut beragam jenis yang perlu kamu ketahui. Kamu cocok jenis yang mana, nih?

1. Sekali pakai (disposable pads)

Jenis yang satu ini adalah yang paling umum wanita gunakan karena praktis dan mudah kamu peroleh di toko atau minimarket terdekat.

Ada beragam pilihan yang tersedia di pasaran. Namun, pastikan kamu memilih yang terbuat dari bahan alami, seperti kapas organik sehingga bebas iritasi dan gatal.

2. Pembalut kain

Selain disposable pads, jenis yang satu ini juga menjadi salah satu alternatif. Beberapa wanita menyukai jenis yang satu ini karena lebih hemat dan ramah lingkungan karena tidak menimbulkan sampah. 

Meski dapat digunakan berulang kali, jenis pembalut ini harus dicuci ulang hingga bersih sehingga beberapa wanita menilai kurang praktis untuk dipakai sehari-hari.

3. Tampon atau menstrual cup

Selain kedua pilihan di atas, beberapa wanita juga mempertimbangkan penggunaan tampon maupun menstrual cup. Tampon dan menstrual cup berbentuk kecil dan penggunaannya dengan memasukkan ke area kewanitaan.

Sekarang kamu sudah tahu apa saja fungsi beserta jenisnya kan, Yoonies? Sebenarnya yang paling penting, menjaga kebersihan area kewanitaan dan rutin mengganti pembalut untuk mencegah risiko kesehatan.

Penulis: Anggraini Nurul