Cara Mendapatkan Anak Laki-Laki, Apa yang Jadi Penentu?
Banyak pasangan yang berharap memiliki anak laki-laki. Meski penentu jenis kelamin anak adalah faktor biologis, ada beberapa cara yang diyakini dapat meningkatkan peluang mendapatkan anak laki-laki. Lalu, benarkah ada cara mendapatkan anak laki-laki? Ternyata ini yang perlu kamu dan pasangan ketahui!
Faktor penentu jenis kelamin anak
Jenis kelamin anak sebenarnya berdasarkan kromosom sperma yang membuahi sel telur. Kromosom X menghasilkan anak perempuan, sedangkan kromosom Y menghasilkan anak laki-laki.
Karena sperma dengan kromosom Y lebih cepat bergerak tetapi lebih pendek umurnya daripada kromosom X, beberapa cara dapat mendukung peluang sperma Y mencapai sel telur terlebih dahulu.
Apakah ada cara mendapatkan anak laki-laki?
Sebenarnya ada beberapa cara yang diyakini dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan anak laki-laki. Berikut yang perlu kamu dan pasangan ketahui:
1. Metode Shettles
Prinsip dasar metode ini adalah memahami perbedaan karakteristik kromosom Y dan X. Berdasarkan metode ini, cobalah melakukan hubungan intim dekat masa ovulasi, yaitu pada atau sehari sebelum ovulasi. Kromosom Y yang bergerak lebih cepat memiliki peluang lebih besar untuk membuahi sel telur.
Selain itu, lakukan penetrasi yang mendalam. Posisi yang memungkinkan penetrasi mendalam dapat membantu kromosom Y lebih dekat ke serviks sehingga memperpendek jarak perjalanan.
Perlu kamu dan pasangan ketahui, kromosom Y lebih menyukai lingkungan yang cenderung alkalin. Pasangan wanita bisa mencoba membilas area kewanitaan dengan larutan soda kue sebelum hubungan intim, tetapi konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan langkah ini, ya!
2. Pantau ovulasi
Gunakan alat untuk memprediksi ovulasi atau perhatikan tanda-tanda ovulasi, seperti peningkatan suhu basal tubuh dan perubahan lendir serviks. Ketepatan waktu adalah kunci untuk mendukung kromosom sperma Y mencapai sel telur lebih dulu.
3. Atur pola makan yang mendukung untuk mendapatkan anak laki-laki
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan dapat memengaruhi peluang memiliki anak laki-laki. Konsumsilah makanan tinggi kalium dan natrium, seperti pisang, daging, dan makanan asin yang dapat menciptakan lingkungan yang mendukung sperma Y.
Selain itu, hindari makanan asam. Kurangi konsumsi makanan yang meningkatkan keasaman tubuh, seperti jeruk dan tomat, karena lingkungan asam lebih sulit bagi sperma Y.
Ada beberapa cara yang juga diyakini dapat meningkatkan peluang mendapatkan anak laki-laki, meski efektivitasnya belum terbukti secara ilmiah. Beberapa orang menjalani doa khusus atau ritual untuk memohon anak laki-laki.
Posisi hubungan intim juga diyakini bisa menjadi penentu. Doggy style diyakini membantu penetrasi lebih dalam, mendukung peluang sperma Y. Namun, jika sangat ingin memiliki anak laki-laki, teknologi medis seperi prosedur bayi tabung bisa menjadi pilihan.
Penting untuk kamu dan pasangan ingat bahwa tidak ada metode alami yang bisa menjamin hasil pasti. Selalu konsultasikan rencana kamu dan pasangan dengan dokter atau spesialis untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi tetap menjadi prioritas utama.