cara menaikkan darah rendah bagi ibu hamil

Kamu mungkin sudah terbiasa mendengar kata hipertensi. Bagaimana dengan hipotensi? Hipotensi adalah kondisi sebaliknya, mengarah ke tekanan darah lebih rendah yang bisa saja dialami ibu hamil. Lalu, bagaimana cara menaikkan tensi darah bagi ibu hamil?

Untuk mengukur tekanan darah, ada ukuran yang digunakan , yaitu sistolik (bilangan atas) dan diastolik (bilangan bawah). Kisaran tekanan darah normal, yaitu antara 120 (bilangan atas) dan 80 (bilangan bawah).

Jika setelah diukur, hasilnya di bawah 90/60, ini menunjukkan kalau kamu memiliki hipotensi atau darah rendah. Namun, ibu hamil tak perlu khawatir. Simak dulu penyabab tekanan darah rendah dan cara manikkan tensi darah bagi ibu hamil, yuk!

Penyebab tekanan darah rendah saat hamil

Kebalikan dari hipertensi, berikut ini beberapa penyebab tekanan darah rendah saat hamil yang perlu kamu pelajari lebih lanjut:

1. Volume darah yang rendah

Jika ibu hamil mengalami pendarahan atau cedera parah sehingga menurunkan volume dan aliran darah, akan membuat jaringan dalam tubuh tidak berfungsi normal dan menyebabkan tekanan darah menurun. 

2. Kondisi kehamilan

Saat hamil, pembuluh darah menjadi melebar untuk memenuhi pasokan darah ke janin. Hal ini penting agar pasokan oksigen janin terpenuhi sehingga menyebabkan turunnya tensi darah.

Sebenarnya hipotensi saat hamil wajar terjadi dan akan kembali normal setelah melahirkan. Namun, ibu hamil tetap harus memantau kondisi fisik dan kesehatannya sehingga tidak memengaruhi kesehatan janin. 

3. Dehidrasi

Jika ibu hamil kurang minum, maka akan menyebabkan dehidrasi. Kondisi tersebut juga akan memengaruhi tensi darah menjadi lebih rendah. Memenuhi asupan cairan penting agar darah dapat mengalir ke seluruh tubuh secara optimal dan tidak kekurangan oksigen.

4. Kekurangan vitamin dan mineral tertentu

Ibu hamil juga perlu memperhatikan asupan gizinya, lho. Kekurangan zat besi, folat, dan vitamin B12 bisa menjadi salah satu penyebab tekanan darah rendah pada ibu hamil. Vitamin dan mineral tersebut penting untuk meningkatkan produksi sel darah merah agar terhindar dari darah rendah.

5. Gangguan pada jantung

Tahukah kamu kalau gangguan pada jantung juga bisa menjadi salah satu penyebabnya? Kondisi seperti bradikardia (lambatnya detak jantung) dan kondisi lainnya bisa menjadi penyebab kurangnya aliran darah ke seluruh tubuh.

Folic Acid Obat Apa? Ibu Hamil Wajib Tahu!

Cara menaikkan tensi darah bagi ibu hamil

cara menaikkan tensi darah bagi ibu hamil

Bila kamu sedang hamil dan memiliki tensi darah rendah, inilah cara yang bisa diikuti untuk menaikkan tensi darah.

1. Minum air putih yang cukup

Dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Pastikan kamu minum air putih yang cukup sepanjang hari.

2. Konsumsi makanan yang kaya zat besi dan B12

Zat besi membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh, dan kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Selain itu, konsumsilah juga vitamin B12 untuk mencegah darah rendah.

3. Konsumsi makanan yang kaya folat

Folat penting untuk kesehatan darah, dan kekurangan folat dapat menyebabkan anemia. Makanan yang kaya folat termasuk sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan buah jeruk.

Bahaya tensi darah rendah

Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi di mana tekanan darah tubuh menurun di bawah kisaran normal. Seseorang yang terkena hipotensi dapat terkena berbagai gejala, seperti pusing, mual, muntah, penglihatan kabur, kelelahan, dan kebingungan.

Selain itu, hipotensi juga dapat menyebabkan pingsan, terutama pada orang yang berdiri dalam waktu lama atau dalam cuaca panas. Kemudian, fungsi otak pun akan ikut menurun. Itulah dia mengapa tensi darah tidak boleh rendah, terutama untuk ibu hamil.


Penulis: Nabila Ramadhani

Share artikel ini
Reference