Batuk selalu membuat penderitanya tidak nyaman. Apapun jenisnya baik itu batuk kering atau berdahak dapat membuat aktivitas menjadi terhambat untuk dilakukan. Salah satu batuk yang sering membuat payah penderitanya adalah batuk berdahak.

Kondisi batuk ini terjadi pada saat tubuh menghasilkan lendir atau dahak lebih banyak dari biasanya pada saluran pernapasan.

Kondisi batuk sendiri dapat membantu pernapasan lebih mudah dengan mendorong lendir keluar, akan tetapi batuk berdahak juga perlu segera disembuhkan agar penderitanya dapat lebih nyaman. 

Obat untuk membantu dahak keluar dengan lebih mudah dapat menggunakan memucil. Memucil obat apa? Yuk simak kandungan dan manfaat obat yang satu ini.

Deskripsi obat Memucil

obat memucil

Tentunya ada banyak sekali obat yang dapat direkomendasikan untuk mengatasi dahak pada saat seseorang terkena batuk berdahak.

Dahak yang kental dan encer dapat sulit keluar dan menghambat pernapasan sehingga membuat kondisi semakin tak nyaman. Untuk itu perlu obat yang dapat membantu mengencerkannya. Salah satu caranya dengan mengonsumsi obat memucil. 

Kandungan dalam memucil adalah Acetyl Cysteine dimana zat aktif ini dapat mengencerkan dahak. Bagaimana cara kerja zat aktif yang terkandung dalam memucil?

Memucil dengan kandungan zat yang telah diizinkan oleh FDA (United States’ Food and Drug Administration) ini dapat membantu memecah serat asam yang bernama mukopolisakarida. Serat ini lebih encer dan mudah keluar saat mengonsumsi obat memucil.

Memucil dapat menjadi pilihan saat batuk berdahak tak kunjung sembuh agar dapat meringankan dahak dan pengeluarannya menjadi lebih mudah. 

Obat Batuk COVID: Jenis dan Efek Sampingnya

Manfaat obat

Obat Memucil mempunyai jenis obat dengan bentuk tablet dan kapsul dimana kegunaan dari obat ini adalah dapat mengencerkan dahak. Dahak akan menjadi lebih cair dan mudah dikeluarkan sehingga dapat meirngabkan gejala batuk.

Selain menggunakan obat, pasien batuk berdahak juga dapat meringankan gejala batuk berdahak dengan cara yang lebih alami, yaitu mengonsumsi jeruk nipis yang dicampur kecap atau madu.

Konsumsi obat alami ini dapat membantu meringankan kerja obat seperti memucil sehingga kondisi batuk dapat segera mereda dalam beberapa hari.

Tentunya perawatan dalam batuk berdahak juga tidak bisa lepas dari pola hidup sehat. Pasien yang sedang mengonsumsi memucil juga dapat lebih banyak beristirahat, mandi dengan air hangat dan perbanyak minum agar dahak dapat segera encer dan mudah keluar.

Dosisi dan penggunaan

cara menghitung dosis obat

Obat Memucil merupakan golongan obat keras yang penggunaan perlu resep dan anjuran dari dokter. Untuk dosis umum dari obat ini yaitu:

  • Kapsul memucil dapat diminum 1 kapsul, 3x sehari.
  • Tabler memucil dapat diminum 1 tablet, 1 x sehari dengan segelas air.

Konsumsi dari memucil sendiri harus sesuai dengan dosis dan anjuran dari dokter agar tidak ada efek samping yang mungkin dapat terjadi pada penderitanya.

Obat ini juga direkomendasikan untuk ornag dewasa dengan kondisi batuk berdahak, akan tetapi untuk anak-anak perlu didiskusikan dosisnya dengan dokter terlebih dahulu.

Penyimpanan obat ini juga harus hati-hati dan diperlukan kewaspadaan. Simpan pada suhu kering antara 20-25 derajat Celcius dan terhindar dari cahaya matahari langsung.

Beberapa gejala overdosis pada penggunaan obat yang berlebihan dari mengakibatkan beberapa reaksi seperti dalam pemberian obat oral yang dapat menimbulkan diare, muntah, mual, hingga reaksi berat yang mengancam jiwa.

Perawatan pada penderita yang mengalami overdosis dapat dilakukan dengan pemberian antihistamin dan steroid oleh tenaga medis agar tidak menimbulkan efek samping yang lebih parah.

Apa efek samping yang mungkin dalam ditimbulkan dengan konsumsi memucil yang melebihi dosis?

Obat Batuk untuk Ibu Hamil: Coba dengan Resep Ini

Efek samping obat

Memucil dapat memunculkan efek samping pada beberapa pasien batuk berdahak. Umumnya ada efek samping yang masih dapat ditolerir, akan tetap ada juga beberapa efek samping yang cukup berat jika pasien mengalami overdosis atau mengonsumsi obat tidak sesuai dengan anjuran dokter. 

Efek samping yang mungkin dapat terjadi antara lain:

  • Mual
  • Muntah
  • Henti napas
  • Nyeri sendi
  • Demam
  • Sering berkeringat
  • Gatal
  • Kemerahan
  • Gangguan fungsi hati

Jika terjadi efek samping yang dapat membahayakan, sesegera mungkin datang ke rumah sakit dan minta anjuran atau perawatan terbaik dari dokter.

Interaksi obat

Selain efek samping yang mungkin dapat terjadi selama penggunaan memucil, obat ini juga diketahui dapat memicu interaksi obat tertentu.

Memucil diketahui dapat meningkatkan efek yang disebut dengan vasodilator nitrogliserin. Efek ini dapat meningkatkan aliran darah dan melebarkan pembuluh darah. 

Interaksi lain dapat memicu penumpukan sekresi bronkial karena efek dari obat antitusif. Dan interaksi obat ini dapat memicu efek jika digunakan bersama dengan arang aktif.

Segera laporkan atau konsultasi ke dokter jika ada obat yang masih digunakan sehingga dapat menghindari interaksi yang tidak diharapkan.

Memucil dapat menjadi alternatif untuk obat pencair dahak pada batuk berdahak sehingga dapat meringankan gejalanya. Gunakan sesuai dosis dan konsultasikan dengan dokter agar tidak ada efek samping obat setelah penggunaan.

Share artikel ini
Reference