ciri-ciri panic attack

Kamu pernah mengalami rasa takut tiba-tiba di tengah aktivitas atau keramaian? Jika iya, kondisi tersebut termasuk dalam salah satu ciri ciri panic attack, lho.

Nah, panic attack adalah kondisi di mana seseorang merasa tiba-tiba terkejut, takut, beserta gejala fisik lainnya, seperti detak jantung yang cepat, keringat berlebih, gemetar, dan kesulitan bernapas. 

Panic attack dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas atau dapat dipicu oleh situasi tertentu, seperti berada di tempat umum, berbicara di depan banyak orang, atau saat kamu merasa terjebak. 

Meskipun gejalanya hanya berlangsung selama beberapa menit, panic attack dapat meninggalkan dampak psikologis yang signifikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasinya, yuk kenali ciri ciri panic attack!

Ciri ciri panic attack

Panic attack biasanya terjadi secara tiba-tiba tanpa peringatan. Ciri ciri atau gejalanya akan memuncak dalam beberapa menit, seperti berikut:

  1. Perasaan akan datangnya malapetaka atau bahaya
  2. Takut kehilangan kendali 
  3. Denyut jantung yang cepat dan berdebar kencang
  4. Berkeringat
  5. Gemetar
  6. Sesak napas atau sesak di tenggorokan
  7. Panas dingin
  8. Mual
  9. Kram perut
  10. Nyeri dada
  11. Sakit kepala
  12. Pusing atau pingsan
  13. Mati rasa atau kesemutan
  14. Perasaan tidak nyata atau detasemen

Benarkah Phobia Adalah Gangguan Mental? Yuk, Cek Faktanya!

Apa saja penyebabnya?

Untuk saat ini, belum diketahui pasti penyebab panic attack yang dialami seseorang. Namun, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami panic attack, seperti berikut ini:

  1. Faktor genetika
  2. Stres besar
  3. Rentan terhadap emosi negatif
  4. Adanya perubahan tertentu dalam fungsi otak
  5. Riwayat keluarga yang pernah mengalami serangan panik atau gangguan panik
  6. Tekanan hidup yang besar, seperti kematian atau penyakit serius dari orang yang dicintai
  7. Peristiwa traumatis, seperti pelecehan seksual atau kecelakaan serius
  8. Perubahan besar dalam hidup, seperti perceraian atau penambahan bayi
  9. Merokok atau asupan kafein yang berlebihan
  10. Sejarah kekerasan fisik atau seksual masa kecil

Cara mencegah panic attack

cara mencegah panic attack

Saat kamu atau orang sekitarmu menunjukkan ciri ciri panic attack, penting agar kamu tidak membatasi ruang gerak. Serangan panik bisa dicegah dengan:

  1. Latihan pernapasan setiap hari untuk membantu mencegah serangan panik dan meredakannya saat terjadi
  2. Olahraga aerobik untuk mengelola stres, melepaskan ketegangan, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kepercayaan diri
  3. Makan teratur untuk menstabilkan kadar gula darah
  4. Hindari kafein, alkohol, dan merokok, karena bisa memperburuk serangan panik

Penanganan panic attack

Jika ditangani dengan tepat, perawatan tertentu dapat membantu mengurangi intensitas dan frekuensi kamu atau orang di sekitarmu yang mengalami panic attack. Dokter akan merekomendasikan jenis penanganan tergantung pada seberapa parah serangan panik yang dialami. Berikut cara penanganan panic attack yang perlu kamu ketahui!

1. Psikoterapi

Psikoterapi atau terapi bicara dianggap sebagai pengobatan yang efektif untuk kamu atau orang-orang di sekitarmu yang mengalami gangguan panik. Psikoterapi dapat membantu memahami serangan panik serta mempelajari cara mengatasinya.

Terapi perilaku kognitif dalam psikoterapi dapat membantu kamu memahami bahwa gejala panik tidaklah berbahaya dari pengalaman yang kamu alami. Jika kamu rutin melalui terapi, gejala serangan panik bisa berkurang dalam beberapa minggu atau hilang dalam beberapa bulan. 

2. Obat-obatan

Setelah mengalami ciri ciri panic attack, obat-obatan dapat membantu mengurangi gejala tersebut. Inilah beberapa jenis terapi obat yang telah terbukti efektif dalam mengatasi gejala panic attack, yaitu:

  1. SSRI: Antidepresan SSRI biasanya direkomendasikan sebagai obat pilihan pertama untuk mengobati panic attack. Kamu bisa mengonsumsi fluoxetine (Prozac), paroxetine (Paxil, Pexeva) dan sertraline (Zoloft).
  2. SNRI: Obat Venlafaxine SNRI (Effexor XR).
  3. Benzodiazepin atau obat penenang untuk depresan sistem saraf pusat, seperti alprazolam (Xanax) dan clonazepam (Klonopin). 

Serba Serbi Tentang Mental Illness yang Perlu Kamu Tahu!

Itulah ciri ciri panic attack, penyebab, cara mencegah, hingga penangan yang bisa dilakukan. Panic attack dapat mengganggu kehidupanmu, tapi perlu diingat bahwa kondisi ini dapat diatasi dengan berbagai macam terapi dan dukungan dari orang-orang terdekat. Oleh karena itu, jangan ragu untuk ke psikolog atau psikiater, ya!


Penulis: Nabila Ramadhani

Share artikel ini
Reference