6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi di mana isi lambung naik kembali ke kerongkongan.

Hal ini bisa terjadi karena katup antara lambung dan kerongkongan yang disebut sfingter esofagus bagian bawah tidak berfungsi dengan baik. 

Kondisi asam lambung dapat menyebabkan gejala nyeri dada, sensasi terbakar, mual, muntah, gangguan tidur, dan komplikasi lainnya.

Nah, salah satu pemicu utama penyakit asam lambung adalah konsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti mengandung lemak tinggi, pedas, asam, serta berkafein.

Inilah mengapa ada jenis makanan yang harus dihindari penderita asam lambung. Lantas, apa saja yang termasuk ke dalam makanan yang tidak boleh dikonsumsi? Yuk, simak di bawah ini!

Minuman dan makanan yang harus dihindari penderita asam lambung

Bila kamu termasuk ke salah satu penderita asam lambung, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan berikut ini, ya.

• Alkohol

Alkohol dapat merangsang produksi asam lambung agar lebih banyak. Akibatnya, hal ini dapat memperparah gejala GERD dan meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan. 

Selain itu, alkohol juga dapat merelaksasi kaput esofagus bagian bawah yang seharusnya mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

Ketika sfingter tidak bekerja dengan baik, asam lambung lebih mudah naik ke atas dan menyebabkan gejala penyakit asam lambung.

• Kafein

Kandungan kafein pada kopi, teh, dan minuman berenergi lainnya bisa mengiritasi lapisan kerongkongan, sehingga memperburuk peradangan atau iritasi. Senyawanya juga bisa membuat sfingter esofagus bagian bawah jadi lebih rileks.

• Cokelat

Cokelat juga termasuk makanan yang harus dihindari penderita asam lambung karena mengandung kafein.

Tentu, kandungannya bisa membuat katup antara lambung dan kerongkongan jadi lebih rileks, sehingga asam lambung akan mudah untuk naik.

• Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa sulfur allicin yang memiliki sifat iritatif terhadap lapisan kerongkongan. Bila kamu mengonsumsi bawang putih secara rutin, maka dapat merusak lapisan pelindung kerongkongan dan memperburuk iritasi atau peradangan yang ada. 

Selain itu, bawang putih juga dapat merangsang produksi asam lambung agar lebih banyak. Peningkatan produksi ini dapat memperparah gejala GERD dan menyebabkan refluks asam jadi lebih intens.

• Makanan pedas

Tentu, makanan yang harus dihindari penderita asam lambung adalah pedas, apalagi jika mengandung cabai. Sebab, bisa merangsang perut untuk memproduksi asam lambung.

Bahkan, konsumsi makanan pedas yang berlebihan dapat meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang, seperti esofagitis atau kerusakan pada lapisan kerongkongan.

• Makanan berlemak

Makanan berlemak memerlukan waktu lebih untuk dicerna dan dipecah oleh lambung.

Karena proses ini memakan waktu lama, makanan berlemak dapat membuat lambung tetap terisi dan meningkatkan risiko penyakit asam lambung.

Tips rumahan untuk mengatasi asam lambung

Bila kamu menderita asam lambung, sebaiknya hindari keenam makanan tersebut, ya. Selain itu, kami juga memiliki tips rumahan yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi penyakit asam lambung. 

Apa saja itu? Yuk, simak di sini!

1. Makan dalam porsi kecil dan lebih sering.
2. Hindari minuman bersoda karena bisa menyebabkan sendawa.
3. Hindari langsung tiduran setelah makan.
4. Hindari langsung berolahraga setelah makan.
5. Tidur pakai bantal agar posisi kepala lebih tinggi daripada kaki.
6. Jaga berat badan agar tetap ideal dan normal.
7. Berhenti merokok.

Jadi, sebaiknya kamu menerapkan pola hidup sehat, baik dari segi makanan dan gaya hidup. Tujuannya, untuk menjaga kadar asam lambung agar tetap normal dan menghindari gejala buruknya. 

Tenang, kamu tidak perlu berhenti mengonsumsi makanan asam. Hanya saja, batasi jumlahnya agar seimbang dengan buah dan sayuran.

Penulis: Nabila Ramadhani