Cara Menghilangkan Benjolan di Leher Kiri
DAFTAR ISI hide

Ada beberapa cara menghilangkan benjolan di leher kiri. Cara-cara sederhana semisal memijat atau bahkan membiarkan apa adanya dapat kamu lakukan pada benjolan yang disebabkan seperti oleh alergi dan simpul otot.

Namun, ada pula cara menghilangkan benjolan di leher kiri dengan operasi seperti untuk benjolan  yang disebabkan oleh tumor atau kanker. Jadi, jika kamu menemukan massa atau benjolan di leher, langkah terpenting yang harus kamu ambil adalah memeriksakannya ke profesional. 

Apa penyebab benjolan leher di kiri?

cara memutihkan leher belakang

Ada beberapa kemungkinan penyebab benjolan di leher, di antaranya ialah:

  • Infeksi di bawah permukaan kulit.

  • Nodul tiroid

Nodul tiroid adalah benjolan yang hidup di bawah kulit di bagian depan leher. Nodul tiroid bisa berisi cairan atau padat dan biasanya tidak berbahaya. Dalam kasus yang jarang terjadi, benjolan tiroid terbukti bersifat kanker.

  • Kista

Kista adalah benjolan yang tumbuh lambat di bawah kulit, memiliki permukaan yang halus dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. 

Kista biasanya tidak memprihatinkan kecuali mereka terinfeksi atau tumbuh sangat besar. Terkadang kista dapat mengeluarkan cairan yang kental, berwarna kuning, dan berbau.

  • Bisul

Bisul biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri 

Bisul adalah benjolan berwarna merah dan nyeri dengan bagian tengah berwarna kuning atau putih. Mereka disebabkan oleh infeksi lokal yang jarang menyebar di luar bisul itu sendiri. Bisul juga bisa disebabkan oleh jamur karena folikel rambut atau kelenjar minyak yang tersumbat. 

Bisul dapat pecah dan mengeluarkan cairan. Jadi jangan memencet atau menusuk bisul karena dapat menyebabkan infeksi menjadi lebih buruk atau menyebar. Sebagai gantinya, berikan kompres hangat dan jaga kebersihan area tersebut.

  • Alergi

Reaksi alergi terhadap banyak zat dapat mengiritasi leher, termasuk residu detergen, sampo, dan tabir surya. Benjolan yang disebabkan oleh reaksi alergi seringkali terasa gatal atau nyeri.

  • Simpul otot

Simpul otot dapat diakibatkan oleh cedera, olahraga berlebihan, atau ketegangan. Simpul ini bisa sekecil kacang polong atau sebesar bola bisbol. Mereka biasanya tidak terlihat karena berada di bawah kulit dan tidak menyebabkan benjolan. Seringkali terasa menyakitkan jika menyentuhnya.

  • Lipoma

Lipoma adalah berkumpulnya jaringan lemak yang tidak menyakitkan dan tidak menyebabkan masalah lain.

  • Mononukleosis 

Mononukleosis disebabkan oleh infeksi virus menular yang dapat berlangsung berbulan-bulan. Ini dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening selain gejala yang lebih dikenal luas seperti kelelahan ekstrem, demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.

  • Kanker

Meski jarang, ada kemungkinan memiliki benjolan kanker di leher atau di berbagai kelenjar di wilayah tersebut. Benjolan kanker memerlukan perawatan profesional dan harus ditanggapi dengan sangat serius.

Cara Membersihkan Leher Hitam dari Alami sampai Medis

Bagaimana cara menghilangkan benjolan di leher kiri?

Yoona sarankan kamu menemui dokter tentang kelainan apa pun yang muncul di tubuh, tetapi benar juga bahwa beberapa dari kondisi ini kurang memprihatinkan dibandingkan yang lain. Karena benjolan di leher dapat terinfeksi penyakit tertentu yang harus ditangani.

Pembengkakan kelenjar getah bening karena infeksi, virus, dan peradangan umum sangat umum terjadi dan tidak terlalu memprihatinkan. Namun, beberapa infeksi yang lebih serius menunjukkan pembengkakan kelenjar getah bening di leher sebagai gejalanya, seperti mononukleosis atau HIV. Karena itu, kamu mungkin memerlukan pengangkatan kelenjar getah bening di leher.

Infeksi kelenjar ludah sangat umum dan mudah diobati. Paling sering disebabkan oleh bakteri, banyak dokter akan mengobati infeksi kelenjar ludah dengan antibiotik. Infeksi yang kurang serius juga dapat diobati dengan pengobatan rumahan, seperti minum banyak air dengan lemon, memijat kelenjar yang terkena, dan membilas dengan air garam.

Kista dapat hilang dengan sendirinya, atau dapat terus tumbuh dan memerlukan operasi pengangkatan. Kamu harus membiarkan dokter menangani yang satu ini dan memutuskan apakah diperlukan eksisi massal atau tidak.

Kapan harus ke dokter?

Benjolan leher bisa tidak sakit atau nyeri, dan bisa berkembang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Mereka dapat ditemukan di sisi leher, di bawah garis rahang, di belakang leher, atau di daerah tenggorokan.

Kamu mungkin memerlukan perhatian medis untuk benjolan leher jika memiliki tanda dan gejala berikut:

  • Benjolan tersebut bertahan lebih lama dari dua hingga tiga minggu
  • Batuk terus-menerus
  • Benjolan semakin besar
  • Benjolan mengecil namun tidak hilang sama sekali
  • Demam lebih tinggi dari 38°C
  • Gangguan pendengaran atau nyeri telinga pada sisi yang sama dengan massa leher
  • Kesulitan menelan atau nyeri
  • Nyeri leher atau tenggorokan
  • Suara serak yang sedang berlangsung atau perubahan suara
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Sakit tenggorokan atau hidung tersumbat yang tidak kunjung sembuh
  • Sulit bernafas
  • Lemah
  • Benjolan lembut
Share artikel ini
Reference