Ladies, Ini Cara Menghilangkan Bau Pada Miss V
Bau vagina adalah bau yang dikeluarkan oleh vagina, biasanya bau ini muncul ketika mengalami keputihan. Selama tidak menyengat, maka kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan dan merupakan hal yang normal.
Namun, lain halnya jika bau tersebut menyengat, berbau busuk atau berbau amis, bisa jadi ini merupakan salah satu gejala infeksi atau masalah kewanitaan lainnya. Lantas bagaimana cara menghilangkan bau pada miss V, simak ulasan berikut ini.
Penyebab bau pada miss v
Bau pada vagina dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
1. Terlalu lama menggunakan pembalut atau tampon ketika menstruasi
Saat menstruasi, menjaga kebersihan pembalut sangatlah penting. Pasalnya, pembalut yang tidak diganti atau terlalu lama digunakan dapat menyebabkan iritasi sampai dengan bau pada vagina. Pastikan untuk rutin mengganti pembalut secara teratur
2. Infeksi bakteri.
Salah satu penyebab bau menyengat pada vagina adalah infeksi bakteri seperti vaginosis bakterialis. Ini adalah jenis infeksi vagina paling umum pada orang berusia 15-44 tahun. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) penyebab infeksi ini adalah bakteri pada vagina yang terlalu banyak.
3. Melakukan hubungan seksual tanpa kondom
JIka bau vagina muncul setelah berhubungan seksual, maka ini dapat menjadi penyebabnya. Ini dapat disebabkan karena keringat dan air main yang memiliki pH tinggi sehingga menyebabkan bau. Jika ini penyebabnya, maka bau vagina dapat hilang setelah mandi.
4. Sedang menstruasi
Bau pada miss V juga normal dialami ketika sedang haid. Ini karena darah memiliki pH yang tinggi dan dapat berpengaruh pada aroma miss V tersebut. Namun, setelah setelah haid, bau ini umumnya akan menghilang.
5. Trikomoniasis
Bau miss V yang menyengat juga dapat disebabkan karena trikomoniasis. Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang salah satu gejalanya adalah mengalami keputihan berbau busuk, selain itu munculnya rasa nyeri saat buang air kecil dan gatal pada area kewanitaan.
6. Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul dapat terjadi ketika orang dengan infeksi menular seksual seperti gonore dan klamidia tidak diobati. Kondisi ini dapat menyebabkan penyakit radang panggul yang memiliki gejala sakit ketika berhubungan sekt, munculnya rasa sakit di perut bagian bawah dan panggul, sakit ketika buang air kecil dan lainnya.
Cara menghilangkan bau pada miss v
Bagi kamu yang khawatir akan bau pada miss V, ada beberapa cara menghilangkan bau tersebut, seperti:
1. Jaga kebersihan vagina
Menjaga kebersihan vagina dapat mengurangi bau tidak sedap pada miss v. Berikut beberapa tips menjaga kebersihan tersebut:
- Menyeka vagina dari depan ke belakang untuk mencegah kotoran masuk ke vagina
- Segera buang air kecil setelah berhubungan seks
- Gunakan sabun yang lembut dan bebas pewangi hanya pada area vulva
- Ganti pakaian dalam setiap hari
- Ganti pakaian ketika kotor atau berkeringat
- Mandi setelah berkeringat. Pasalnya, keringat yang terperangkap dapat meningkatkan bau vagina
- Gunakan kain yang lembut untuk menyeka area vagina setelah mandi
2. Ganti pembalut secara teratur
cara menghilangkan bau pada miss v selanjutnya adalah dengan menggunakan produk menstruasi internal. Kebanyakan, penyebab bau miss v terjadi saat menstruasi. Ini karena perubahan hormon yang terjadi ketika haid. Beberapa produk menstruasi justru dapat menyebabkan bau semakin kuat.
Pastikan untuk sering mengganti pembalut, dan gunakan pembalut berdaya serap tinggi sehingga lebih nyaman dan mencegah bau. Selain itu, pembalut yang basah juga dapat menimbulkan infeksi.
3. Lebih berhati-hati ketika melakukan hubungan seksual
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bau pada miss V juga dapat terjadi setelah melakukan hubungan seksual. Ini karena air mani berinteraksi dengan cairan vagina dan menimbulkan aroma yang tidak sedap. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan hubungan seksual:
- Gunakan kondom untuk mencegah kontak antara air mani dan cairan vagina.
- Bilas vulva dengan air dan hindari penggunaan douching.
- Hindari menggunakan pelumas beraroma
4. Konsumsi probiotik
Probiotik mengandung bakteri baik yang diperlukan tubuh, termasuk vagina. Bakteri ini juga dapat mencegah infeksi jamur. Selain itu, probiotik juga dapat mengurangi risiko bau vagina, karena dapat membantu mengembalikan pH normal pada miss v.
5. Hindari memakai pakaian yang ketat
Cara menghilangkan bau pada miss V selanjutnya adalah dengan tidak menggunakan pakaian yang terlalu ketat. Pasalnya, pakaian ini dapat menjebak cairan dan zat yang ada di sekitar vagina, baik keringat, sel kulit mati, hingga air mani yang berasal dari hubungan seksual.
Kotoran ini dapat menyebabkan infeksi dan bau. Jadi, hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat. Sebaiknya, gunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat.