Kenali Kondisi Cemas Berlebihan Dan Efeknya Pada Tubuh

Banyak orang mengalami kondisi cemas berlebihan, mulai dari remaja hingga orang dewasa dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Rasa cemas atau khawatir secara berlebihan dapat mengganggu kesehatan mental dan fisik seseorang.

Salah satu sumber terbesar yang menyebabkan cemas berlebih yaitu media sosial. Tempat dimana semua orang berinteraksi dan menunjukan versi terbaik dirinya. Rasa iri dan tidak percaya diri sering timbul ketika kamu berselancar di media sosial. Hal inilah yang menjadi akar dari rasa cemas berlebihan.

Mengenal kondisi cemas berlebihan

Cemas berlebihan adalah kondisi dimana kamu mengkhawatirkan segala sesuatu secara berlebihan. Kamu bisa berpikir negatif mengenai hal kecil yang sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Berbeda dengan rasa cemas jangka pendek, yang biasa dialami saat menghadapi hal menegangkan seperti wawancara, ujian, tampil di depan umum, dan lain-lain.

Rasa tersebut akan mengganggu kehidupan sehari-hari, karena kamu akan terus menerus dikelilingi oleh pikiran negatif. Kekhawatiran berlebih adalah salah satu gejala umum bagi penderita anxiety disorder.

Seseorang dengan gangguan kecemasan akan selalu khawatir tentang kehidupan mereka misalnya, keuangan, kesehatan, hubungan, dan pekerjaan.

Apa penyebab cemas berlebihan?

Penyebab timbulnya cemas berlebihan sangat beragam, berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi penyebabnya:

1. Trauma. Anak-anak yang mengalami pelecehan, trauma, atau menyaksikan peristiwa traumatis berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kecemasan dalam hidup. Begitu juga dengan orang dewasa.
2. Stres karena suatu penyakit. Memiliki penyakit serius dapat menyebabkan kekhawatiran yang signifikan tentang masa depan.
3. Stres yang menumpuk. Peristiwa besar atau penumpukan rasa stres dari hal kecil dapat memicunya. Misalnya, kematian dalam keluarga, stres kerja, atau kekhawatiran tentang keuangan.
4. Kepribadian. Orang dengan tipe kepribadian tertentu lebih rentan terhadap gangguan kecemasan daripada yang lain.
5. Gangguan kesehatan mental lainnya. Orang dengan gangguan kesehatan mental lainnya, seperti depresi, seringkali juga memiliki gangguan kecemasan.
6. Memiliki gen dengan gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan juga dapat diturunkan melalui hubungan darah.
7. Narkoba atau alkohol. Penggunaan obat atau alkohol atau penyalahgunaan dapat menyebabkan dan memperburuk kondisi kecemasan.

Faktor lain penyebab cemas berlebihan

Sebagian orang mengalami kecemasan berlebih yang disebabkan oleh kondisi kesehatan atau penyakit tertentu. Contoh masalah medis yang dapat dikaitkan dengan kecemasan yaitu:

• Penyakit jantung
• Diabetes
• Masalah tiroid, seperti hipertiroidisme
• Gangguan pernapasan, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan asma
• Penyalahgunaan obat
• Konsumsi alkohol, obat anti-kecemasan (benzodiazepin) atau obat lain
• Nyeri kronis atau sindrom iritasi usus besar
• Tumor langka yang menghasilkan hormon tertentu

Bagaimana cara menghilangkan rasa cemas berlebihan

Kamu bisa menghilangkan rasa tersebut dengan mengendalikan diri sendiri. Jika kamu belum bisa berkonsultasi dengan dokter atau psikiater, ikuti beberapa cara ini untuk mengatasinya:

• Jauhi media sosial untuk sementara
• Menerapkan perhatian penuh (mindfulness) kepada hal sekitar
• Terima rasa cemas itu, lalu berusaha untuk mengalihkannya
• Tulis apa saja yang membuatmu cemas dalam buku catatan
• Sibukkan dirimu dengan berbagai hal
• Latihan meditasi

Efek cemas berlebih pada tubuh

Tidak hanya mengganggu kesehatan mental, rasa cemas berlebih juga dapat mengganggu kesehatan fisik. Berikut beberapa efek cemas pada tubuh:

• Mengganggu kerja sistem saraf
• Mengganggu pencernaan
• Mempengaruhi kardiovaskular (jantung berdebar hingga nyeri dada
• Menurunkan kekebalan tubuh, sehingga kamu akan mudah sakit
• Mengganggu pernapasan

Tips menghindari cemas berlebihan

Rasa cemas berlebih dapat mempengaruhi kehidupanmu secara menyeluruh. Jika masih memungkinkan, sebaiknya lakukan beberapa hal untuk menghindarinya. Berikut tips untuk menghindarinya:

• Tetap aktif secara fisik, minimal lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki.
• Hindari alkohol dan obat-obatan rekreasional.
• Berhenti merokok, dan kurangi minuman berkafein, nikotin dan kafein dapat memperburuk kecemasan.
• Gunakan manajemen stres dan teknik relaksasi, seperti yoga dan meditasi.
• Jadikan tidur sebagai prioritas.
• Makan makanan sehat.
• Pelajari gangguan yang kamu alami, cari tahu hal spesifik apa yang membuatmu cemas.
• Identifikasi pemicu (trigger), cari tahu hal apa yang menyebabkan kamu stress atau cemas. Kamu bisa lebih waspada untuk menghindari pemicunya.
• Bersosialisasi, pergilah keluar untuk sekedar mengobrol dengan teman dan jangan mengisolasi diri.

Batasi penggunaan media sosial untuk sementara, karena hal itu menjadi pemicu umum dari kecemasan berlebih. Jangan panik atau sedih jika kamu mengalaminya, karena masih ada harapan untuk mengatasinya.