Kenali Kista Payudara dari Gejala, Penyebab dan Pengobatan
Kista payudara adalah benjolan bulat atau oval yang berisi cairan. Kebanyakan kista payudara bersifat jinak dan tidak menyebabkan peningkatan risiko kanker payudara. Sehingga umumnya, kondisi ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Kista ini dapat berukuran cukup kecil, namun ada juga yang memiliki ukuran cukup besar dan dapat dirasakan ketika disentuh. Kita payudara dapat berjumlah lebih dari satu serta dapat tumbuh baik pada salah satu payudara maupun kedua payudara.
Saat meraba payudara, benjolan tersebut terasa cukup lembek seperti halnya balon yang berisikan air. Meskipun umumnya jinak, namun kista ini bisa menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Umumnya tergantung pada ukuran kista.
Apakah kista payudara bisa sembuh?
Kista pada payudara bisa sembuh. Umumnya, tidak membutuhkan penanganan khusus untuk mengatasi kista ini. Pasalnya, kista tersebut dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika kista menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman, kamu bisa menanganinya dengan mengompres payudara, menghindari kafein, dan mengkonsumsi pereda nyeri.
Tanda dan Gejala Kista Payudara
Tanda dan gejala dari kista yang satu ini adalah munculnya benjolan pada salah satu atau kedua payudara. Benjolan tersebut umumnya:
- Lembut atau keras.
- halus dan bulat
- Mudah dipindahkan pada bawah kulit
- Terasa nyeri terutama jika mengalami menstruasi
Penyebab Kista Payudara
Pertumbuhannya dipengaruhi oleh perubahan hormon pada siklus menstruasi. Kondisi ini umumnya dialami oleh wanita menjelang menopause atau berusia sekitar 35-50 tahun, terutama pada wanita yang mengalami terapi pengganti hormon.
Namun, perlu diingat bahwa penyakit ini dalam terjadi pada usia berapa pun, namun lebih sering terjadi pada wanita berusia 40 tahun.
Penyebabnya sendiri belum diketahui secara pasti, namun kista ini tumbuh karena adanya cairan yang terkumpul dalam kelenjar payudara. Selain itu, kista ini juga berkaitan dengan perubahan hormon wanita, terutama selama siklus menstruasi.
Pertumbuhan kista ini juga berkaitan dengan kadar hormon estrogen yang tinggi dalam tubuh. Kondisi ini dapat memicu perubahan jaringan sekaligus kelenjar pada payudara hingga membentuk kista.
Pengobatan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penyakit ini umumnya tidak memerlukan penanganan khusus karena dapat membaik atau sembuh dengan sendirinya. Namun, jika kista ini menyebabkan rasa nyeri atau tidak nyaman, kamu bisa melakukan beberapa pengobatan mandiri di rumah, seperti:
1. Mengompres payudara
Kompres payudara dengan air dingin atau air hangat dapat membantu meredakan rasa nyeri dari kista yang kamu rasakan.
2. Hindari konsumsi kafein
Pada beberapa penderita penyakit ini, rasa nyeri dapat berkurang jika mereka mengurangi atau bahkan tidak mengkonsumsi kafein sama sekali.
3. Mengenakan bra yang nyaman
Bra berguna untuk menopang payudara. Namun, pastikan untuk menggunakan bra yang nyaman untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat kista.
4. Konsumsi obat pereda nyeri
Kista pada payudara juga dapat menyebabkan rasa nyeri. Saat merasakannya, kamu bisa mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas.
5. Terapi hormon
Jika tidak kunjung membaik atau justru bertambah besar dan mulai mengganggu, dokter dapat menyarankan beberapa metode penanganan, salah satunya adalah terapi hormon. Metode yang satu ini direkomendasikan untuk penderita yang cukup parah karena efek samping dari terapi ini cukup signifikan.
6. Aspirasi jarum halus
Cara selanjutnya untuk mengatasi kista yang semakin memburuk adalah dengan aspirasi jarum halus. Nantinya, cairan kista akan diambil dengan menggunakan jarum halus. Dengan begitu, seluruh cairan yang ada di payudara dapat dikeluarkan. Namun, metode ini perlu dilakukan beberapa kali karena kista dapat kembali tumbuh.
7. Operasi
Kista juga dapat diangkat dengan prosedur operasi. Prosedur yang satu ini diambil jika kista hilang timbul selama beberapa bulan, benjolan menunjukan ciri yang mengkhawatirkan atau mengarah pada kanker, dan cairan kista mengandung darah.
Cara mencegah
Tidak ada cara untuk mencegah kista payudara secara pasti, namun kamu bisa periksakan diri secara teratur untuk memantau kondisi kesehatan pada payudara. dengan begitu, kista ini akan lebih cepat untuk dideteksi dan ditangani.
Jika ternyata kamu merasakan benjolan seperti yang sudah disebutkan di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan memeriksakan kondisi tersebut.