a veiled woman smiles at the camera holding a glass to break the fast together in the dining room

Banyak orang yang mencari cara menurunkan kolesterol setelah Lebaran. Hal ini terjadi karena banyak makanan khas Lebaran yang bisa menyebabkan kolesterol meningkat. Apalagi jika kamu mengonsumsinya setiap hari tanpa diimbangi dengan makanan sehat lain, kadar kolesterol bisa naik dengan cepat.

Terutama bagi para orangtua yang sudah lanjut usia, jika tidak memperhatikan asupan lemak yang masuk, maka resiko naiknya kolesterol akan sangat tinggi. Tinggi kolesterol tidak bisa kamu abaikan, perlu penanganan khusus untuk menyembuhkannya agar tidak menimbulkan penyakit berat lainnya.

Kenali penyebab penyebab kolesterol

Kolesterol sebenarnya baik untuk kesehatan, fungsinya yaitu untuk membentuk sel sel sehat, memproduksi hormon, dan menghasilkan vitamin D. Namun kadar kolesterol yang terlalu tinggi tidak baik untuk kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa hal yang menyebabkan kolesterol tinggi:

  • Merokok
  • Jarang olahraga
  • Pola hidup yang buruk
  • Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebih
  • Mengonsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh; gorengan, kulit ayam, sus full cream, dan jeroan
  • Stres berlebihan
  • Obesitas atau berat badan berlebih
  • Diabetes
  • Genetik

Makanan penyebab kolesterol saat Lebaran

Hampir semua makanan khas Lebaran mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Meskipun sedang merayakan hari lebaran, kamu harus tetap memperhatikan asupan kolesterol agar tidak menjadi penyakit. Berikut adalah makanan lebaran yang menyebabkan kolesterol kamu naik:

  • Opor ayam (392 kalori/porsi)
  • Rendang (195 kalori/100 gram)
  • Gulai kambing (271 kalori/porsi)
  • Sayur dengan kuah santan (162 kalori/porsi)
  • Kue kering (75 kalori/buah)

Bagaimana cara menurunkan kolesterol?

Kamu bisa menurunkan kolesterol dengan menjaga asupan makanan dan minum obat sesuai anjuran dokter. Selain itu, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan kolesterol dan mencegahnya kembali. Berikut caranya;

  • Olahraga teratur
  • Jauhi makanan tinggi lemak
  • Perbanyak makan sayur dan buah
  • Konsumsi makanan kaya akan omega-3
  • Konsumsi makanan yang kaya akan serat larut; alpukat, wortel, pir, kacang, dan lain-lain
  • Berhenti merokok
  • Pertahankan berat badan ideal

Bahaya kadar kolesterol tinggi

Kadar kolesterol tinggi berada di atas kadar normal yaitu yaitu >200 mg/dL. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kolesterol menjadi salah satu penyakit yang berbahaya. Jika tidak diobati, kolesterol akan menumpuk di arteri dan menjadi plak hingga membuat pembuluh darah tersumbat. Penyumbatan ini dapat menimbulkan penyakit berbahaya, seperti:

  • Serangan jantung
  • Jantung koroner
  • Arteri perifer
  • Batu empedu
  • Hipertensi
  • Penyakit ginjal
  • Stroke

Tips mencegah kadar kolesterol tetap tinggi

Mencegah kadar kolesterol tinggi sebenarnya tidak sulit, kamu hanya perlu menerapkan pola hidup sehat. Olahraga secara rutin, menghindari makanan berlemak, makan sayur dan buah setiap hari, hindari makanan dan minuman manis, dan segala makanan yang tidak sehat. Lakukan secara disiplin dan konsisten, ya.

Kolesterol tidak hanya menyerang orang tua yang sudah lanjut usia, anak muda juga memiliki risiko yang sama terkena penyakit kolesterol. Maka dari itu, penerapan pola hidup sehat harus kamu lakukan sedini mungkin untuk mencegah kolesterol tinggi. Sebisa mungkin, tahan keinginanmu membeli junk food.

Kapan harus ke dokter

Pemeriksaan kolesterol secara rutin dianjurkan untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Untuk orang dewasa, sebaiknya lakukan pemeriksaan kadar kolesterol setiap 4-6 tahun sekali. Meskipun risikonya kecil, anak-anak bisa melakukan pengecekan mulai dari usia 9-11 tahun dan cek ulang saat usianya 17-21 tahun.

Anak-anak dengan riwayat keluarga penderita diabetes dan kolesterol tinggi, sebaiknya melakukan pemeriksaan lebih dini yaitu saat usia 8 tahun dan diulangi saat usia 12-16 tahun. Meskipun sudah ada alat pemeriksaan mandiri, sebaiknya lakukan pemeriksaan oleh penyedia kesehatan agar hasilnya lebih akurat.

Tes kolesterol dilakukan dengan melakukan pengambilan darah. Jika kamu sudah terlanjur menderita kolesterol, dokter akan memberikan beberapa resep obat seperti simvastatin, ezetimibe, dan cholestyramine.

Orang dewasa berusia 40 tahun ke atas dan orang dengan berat badan berlebih akan lebih rentan terkena kolesterol, sehingga asupan makanannya harus lebih diperhatikan. Lakukan pola hidup sehat mulai sekarang, demi investasi kesehatan di masa depan.

Share artikel ini
Reference