pemeriksaan rutin ke dokter kapan harus ke dokter hari dokter nasional

Setiap tahun, kita memperingati hari dokter nasional yang jatuh pada tanggal 24 Oktober. Hari dokter nasional tidak lepas dari pembentukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Sebenarnya, lebih dari 1.000 tahun, gelar dokter sudah dipakai di Eropa sebagai gelar terhormat. 

Namun, saat ini dokter telah diartikan sebagai semua profesional yang mempunyai lisensi praktik dalam menyembuhkan penyakit. Bahkan, pada masa pandemi, dokter dan tenaga medis ikut berperan penting dalam menangani pasien yang terpapar virus Covid-19.

Lantas, bagaimana sejarah munculnya hari dokter nasional? Dan, bagaimana cara kita memperingati hari tersebut?

Apa itu hari dokter nasional?

Hari dokter nasional adalah hari yang diperingati untuk mengakui dan mengapresiasi kontribusi dokter bagi kehidupan individu dan masyarakat. Jadi, perayaan ini ditujukan untuk menghargai kerja keras para dokter dan tenaga medis. Tanggalnya bisa bervariasi dari satu negara dengan negara lainnya. 

Sejarah hari dokter nasional

Sebenarnya, terdapat sejarah mengapa hari dokter nasional jatuh pada tanggal 24 Oktober setiap tahunnya. Beginilah sejarah lahirnya organisasi kedokteran hingga ditetapkannya hari dokter nasional:

  • 1911: Organisasi Ikatan Dokter Indonesia dibentuk dengan nama awal Vereniging van Indische Artsen
  • 1926: Vereniging van Indische Artsen berubah nama menjadi Vereniging van Indonesische Genesjkundigen (VIG)
  • 1940: Diadakan kongres oleh VIG di Solo
  • 1943: Nama VIG diubah menjadi Jawa izi Hooko-Kai
  • 30 Juli 1950: Diusulkan sebuah pertemuan antara Perkumpulan Dokter Indonesia dengan Persatuan Thabib Indonesia oleh Seni Sastromidjojo. Kemudian, pertemuan tersebut membentuk Muktamar Dokter Warga Negara Indonesia yang diketuai oleh Bahder Djohan
  • 22-25 September 1950: Digelar Muktamar Ikatan Dokter Indonesia di Deca Park. Muktamar tersebut menghasilkan pembentukan Ikatan Dokter Indonesia yang diketuai oleh Sarwono Prawirohardjo
  • 24 Oktober 1950: Ikatan Dokter Indonesia resmi terbentuk dengan dasar hukum yang sah. 
  • 22-27 Oktober 1994: Diselenggarakan Muktamar Ikatan Dokter Indonesia di Ujung Pandang yang menetapkan 24 Oktober sebagai hari dokter nasional di Indonesia.

IDI dibentuk dengan tujuan untuk memadukan seluruh dokter di Indonesia, menjaga harkat dan martabat profesi dokter, mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran, dan meningkatkan kesehatan penduduk Indonesia.

Cara memperingati hari dokter nasional

Peringatan hari dokter nasional menjadi motivasi bagi dokter untuk mengatasi berbagai tantangan di masa sekarang.

Untuk memperingati hari tersebut, umumnya para dokter akan melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan dan kedokteran. Seperti, mengadakan pengobatan secara gratis, melakukan senam sehat, mengadakan konsultasi kesehatan secara gratis, dan kegiatan positif lainnya.

Sebenarnya, tidak ada cara khusus yang harus dilakukan untuk merayakan hari dokter nasional. Namun, saat ini kamu bisa memperingatinya dengan melakukan hal-hal yang sederhana, antara lain:

1. Menggunakan media sosial untuk sampaikan terima kasih

Saat ini sudah banyak aplikasi media sosial yang bisa kamu gunakan, seperti Instagram, Twitter, dan sebagainya. Kamu bisa menggunakannya untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada para dokter dan tenaga medis.

Tulis kata-kata yang menyentuh hati di media sosial untuk membuat para dokter tahu bahwa kamu menghargai kerja keras mereka.

2. Mengirimkan surat ke klinik atau rumah sakit

Jika kamu ingin menunjukkan apresiasi terhadap dokter pada hari dokter nasional, kamu bisa membuat surat ucapan terima kasih dan mengirimkannya ke klinik atau rumah sakit setempat. Tindakan kecil ini bisa mengingatkan para dokter tentang bantuan yang telah mereka berikan untuk masyarakat. 

3. Memberikan hadiah untuk para dokter

Selain mengirimkan surat, kamu juga bisa memberikan hadiah, seperti bunga, kartu ucapan, atau camilan sebagai ucapan terima kasih. 

4. Menyediakan makan siang untuk para dokter

Para staf yang bekerja di klinik atau rumah sakit bisa membantu menyediakan makan siang untuk para dokter sebagai tanda penghargaan atas bantuan yang telah para dokter berikan untuk masyarakat.

Peringatan hari dokter nasional ini menjadi suatu apresiasi bagi dokter yang sudah berjasa dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama saat masa pandemi Covid-19 di Indonesia.

Jadi, sudah sewajarnya bila pemerintah menetapkan satu hari dalam satu tahun untuk menghargai jasa para dokter di Indonesia.

Share artikel ini
Reference