Gejala PMS pada Wanita, Mana yang Paling Mengganggu?
Premenstrual syndrome atau disingkat PMS adalah suatu kondisi yang terjadi pada wanita sebelum menstruasi. Gejala PMS sendiri dapat mempengaruhi tubuh secara fisik, mental, dan emosional. Oleh karena itu, setiap wanita harus tahu bagaimana cara mengatasinya agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu.
PMS memiliki banyak tanda dan gejala, termasuk perubahan suasana hati, perut kembung, keinginan makan sesuatu yang tiba-tiba, mudah marah, stres, bahkan pingsan. Menurut Mayo Clinic, diperkirakan 3 dari 4 wanita mengalami sindrom pramenstruasi.
Gejala PMS bisa tiba-tiba kambuh dan terkadang tidak dapat diprediksi. Oleh sebab itu, kamu harus memahami apa saja serba-serbi gejala PMS yang berpotensi mengganggu aktivitasmu. Apalagi gejala PMS bisa dari ringan hingga gejala berat.
Gejala PMS pada wanita
Ada beberapa gejala umum yang terjadi saat PMS dan kerap mengganggu wanita melakukan berbagai aktivitas. Gejala ini terbagi menjadi gejala fisik dan emosional. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!
Gejala fisik
Saat PMS, tubuh wanita menunjukkan beberapa gejala, di antaranya:
- Pembengkakan dan nyeri payudara
- Sakit kepala atau sakit punggung
- Perut kembung
- Sembelit atau diare
- Kejang
- Munculnya jerawat
- Perasaan kuat untuk makan makanan manis
- Toleransi rendah terhadap kebisingan dan cahaya
Gejala Emosional
Di sisi lain, gejala PMS pada wanita juga mempengaruhi emosionalnya. Berikut gejala yang mungkin kamu alami selama PMS adalah:
- Perasaan sensitif
- Mood swing (perubahan mood yang ekstrim)
- Mudah lelah
- Gangguan tidur (terlalu banyak tidur atau kurang tidur)
- Nafsu makan meningkat atau menurun
- Kurang fokus
- Mudah lupa
- Perasaan cemas
- Depresi
- Sedih
- Gairan seks rendah
Namun, tidak semua wanita mengalami gejala PMS di atas. Beberapa memiliki gejala ringan, sementara yang lain memiliki gejala PMS yang parah. Tingkat keparahan gejala PMS bervariasi pada setiap wanita.
Baca juga:
- Apa arti PMS bagi wanita? Kenali tanda dan cara atasinya
Cara mengatasi PMS pada wanita
Gejala PMS yang masih ringan dapat dengan mudah diatasi. Berikut beberapa cara mengatasi gejala PMS yang mungkin kamu alami:
Konsumsi makanan yang kaya karbohidrat kompleks, vitamin, dan mineral
Makan makanan yang kaya karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, kentang, dan kacang-kacangan dapat membantu mengatasi peningkatan nafsu makan yang dialami saat PMS dan membantu mengatur kadar gula darah agar lebih stabil.
Selain itu, kamu juga harus mengonsumsi mencukupi kalsium harian yang cukup untuk membantu mengatasi gejala PMS seperti kembung, nyeri payudara, dan perubahan mood. Makanan dan minuman yang bisa kamu konsumsi seperti salmon, sayuran hijau, dan susu. Kamu juga bisa minum suplemen vitamin untuk melengkapi kebutuhanmu.
Batasi asupan alkohol dan kafein
PMS juga sering menyebabkan perut kembung dan insomnia. Oleh karena itu, kamu wajib membatasi asupan minuman beralkohol dan berkafein, seperti kopi dan teh, untuk mencegah gejala ini semakin parah.
Jika ini sulit untuk kamu, cobalah minum air putih yang cukup. Dengan konsumsi air putih, kamu bisa mengalihkan perhatian dari keinginan meminum minuman berkafein atau yang mengandung alkohol. Selain itu, kebutuhan cairan harianmu pun akan terpenuhi.
Hindari rokok
Berbagai studi menemukan bahwa merokok dapat memperburuk gejala PMS. Studi lain juga menunjukkan bahwa merokok menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur dan dapat menyebabkan menopause dini.
Oleh karena itu, jika kamu memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya kamu berhenti sekarang. Tidak hanya dapat membantumu mengatasi gejala PMS, kamu juga terhindar dari risiko menopause dini.
Olahraga teratur
Cara lain untuk mengatasi gejala PMS adalah dengan berolahraga secara teratur. Saat kamu berolahraga, tubuhmu melepaskan endorfin. Hormon ini membantu membuatmu lebih tenang, merilekskan tubuh, dan meredakan nyeri PMS.
Olahraga teratur juga dapat mengurangi stres, kelelahan, insomnia, bahkan dan depresi karena gejala PMS. Kamu bisa melakukan olahraga ringan dengan jalan cepat, bersepeda, atau berenang setidaknya selama 30 menit selama 3-5 kali seminggu.
Istirahat cukup
Kurang tidur dapat menyebabkan gejala PMS yang lebih parah, terutama kelelahan, kecemasan dan perubahan suasana hati. Oleh karena itu, kamu sebaiknya beristirahat yang cukup minimal 7-8 jam setiap malam untuk mencegah terjadinya gejala tersebut.
Selain beberapa cara di atas, kamu juga disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan banyak minum air putih, makan buah, dan menghindari makanan cepat saji untuk mengatasi gejala PMS.