3 Ciri-Ciri Luka Diabetes yang Mau Sembuh, Ini Penjelasannya!
Penderita diabetes memang rentan mengalami luka, utamanya pada area kaki. Luka yang terjadi biasanya terasa tebal, mengalami perubahan warna kulit, berbau tidak sedap serta bernanah. Jika tidak ditangani dengan tepat, luka tersebut pada penderita diabetes rawan mengalami infeksi. Selain itu, ada ciri-ciri luka diabetes yang mau sembuh yang perlu diketahui.
Ingin tau apa saja ciri-ciri luka diabetes yang mau sembuh? Yuk simak dulu penyebab luka, ciri luka dan cara merawatnya agar semakin cepat sembuh total.
Penyebab luka di kaki diabetes
Kesehatan penderita diabetes memang sangat penting karena pasien dengan jenis penyakit ini rentan mengalami luka dan infeksi.
Luka yang terjadi pada penderita diabetes umumnya mengalami mengalami perubahan pada kulitnya berupa lecet, bengkak, kemerahan, kapalan dan tanda lain yang lama-lama akan menyebabkan luka diabetes.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Penderita diabetes mempunyai kadar gula yang sangat tinggi dalam tubuhnya sehingga kerusakan pembuluh darah dan saraf semakin mudah. Hal ini menyebabkan luka pada penderita diabetes juga semakin terjadi.
15% penderita diabetes mengalami risiko luka jika sudah mengalami diabetes seumur hidupnya. Jika kadar gula tidak dikontrol, maka luka diabetes akan menjadi semakin parah. Faktor yang menyebabkan penderita diabetes mengalami luka adalah:
- Diabetes sudah dialami untuk kurun waktu yang lama
- Sirkulasi darah memburuk
- Terjadi kerusakan saraf
- Obesitas atau kelebihan berat badan
- Kadar gula semakin tidak terkontrol
- Kolesterol tinggi
- Tekanan darah tinggi
- Tidak menjaga kesehatan dengan baik
Aliran darah yang kurang pada bagian kaki dan tungkai menyebabkan penderita diabetes mengalami risiko luka diabetes pada bagian kaki, meskipun anggota badan yang lain juga memiliki risiko yang sama.
Diabetes tipe 2 merupakan kondisi dimana luka dapat mudah terjadi sehingga memerlukan perawatan penderita diabetes yang tepat.
Gejala luka diabetes
Salah satu penyebab penderita diabetes mengalami luka adalah kerusakan saraf. Berikut ini gejala yang mungkin terjadi, seperti:
- Munculnya rasa sakit
- Penggelapan pada area luka
- Persepsi terhadap suhu berkurang
- Rambut rontok pada bagian tertentu
- Mati rasa
- Kesemutan
Waspadai munculnya luka akibat diabetes jika terdapat tanda-tanda diatas. Gejala dari luka penderita diabetes biasanya meliputi bengkak, muncul bau yang tidak sedap, luka, lecet, kapalan, muncul nanah, sakit dan nyeri hingga kulit yang berubah menjadi kemerahan.
Jika semakin parah, maka luka diabetes bisa memicu jaringan hitam pada area luka dan menghambat aliran darah menuju kaki.
Selain itu perlu diwaspadai bahwa luka juga tidak selalu terlihat sampai mengalami infeksi. Jika hal ini terjadi, maka segera ke layanan kesehatan agar mendapat perawatan luka yang tepat.
Keparahan luka biasanya dihitung dengan skala 0-5 yaitu:
- Tidak terdapat luka terbuka
- Lapisan kulit yang lebih dalam tidak terserang luka
- Luka dalam mencapai tendon, tulang hingga kapsul sendi
- Jaringan luka menyerang abses, osteomyelitis hingga tendonitis
- Terdapat gangrene/kematian otot pada tumit atau kaki depan
- Gangrene terdapat pada seluruh kaki
Ciri luka diabetes yang mau sembuh
Ciri-ciri luka diabetes yang mau sembuh dapat diamati dari tanda berikut ini:
1. Munculnya jaringan baru dan menuruti luka
Jaringan baru ini dapat memperbaiki jaringan luka yang terdapat pada penderita diabetes, membentuk jaringan baru dan memproduksi sel darah merah yang tinggi oksigen.
2. Muncul rasa gatal pada area luka
Rasa gatal merupakan rangsangan kimiw yang dapat membantu memperbaiki saraf. Ciri-ciri luka diabetes yang mau sembuh yaitu tubuh memproduksi histamin dan memberikan perlindungan pada luka sehingga cepat mengering dan berangsur-angsur sembuh.
3. Warna merah akan pudar pada area luka
Ciri-ciri luka diabetes yang mau sembuh yaitu warna merah memudar dan sel darah lain akan membantu mengangkat sel luka merah sehingga mudah mengering. Warna akan lebih rata dan jaringan luka meregang atau mengerut.
Jika sudah ada tanda luka diabetes mulai sembuh, maka dibutuhkan perawatan yang tepat agar luka tidak kembali parah dan semakin mempercepat proses penyembuhan. Apa saja langkah yang perlu dilakukan?
Cara merawat luka diabetes
Agar luka diabetes dapat lebih cepat sembuh, terdapat beberapa yang dapat dilakukan, yaitu:
- Rawat luka secara rutin
- Kurangi tekanan atau beban pada luka
- Hilangkan jaringan atau sel kulit mati
- Jaga kadar gula tetap normal
- Pastikan luka tertutup dan bersih
- Hindari berjalan dengan telanjang kaki
Selain itu terdapat factor yang perlu diperhatikan saat merawat luka diabetes. Faktor ini dapat menjadi pembeda waktu penyembuhan pada masing-masing penderita diabetes seperti:
- Tekanan pada luka saat berdiri atau berjalan
- Lokasi luka
- Ukuran luka
- Kondisi bengkak
- Perawatan luka
- Kadar gula darah
- Obat yang digunakan
Lakukan konsultasi dengan dokter agar bisa mendapat saran dan perawatan yang tepat sehingga luka dapat sembuh dengan lebih cepat.
Penulis: Nur Azizah