ciri kanker mulut

Pernah mengalami sariawan yang tidak kunjung sembuh? Atau muncul bercak aneh di dalam mulut serta sakit yang tidak biasa di mulut? Hati-hati, bisa jadi itu ciri ciri kanker mulut!

Penanganan yang terlambat sering membuat kanker mulut menyebar begitu cepat. Amati tandanya, cegah penyebabnya dan ketahui cara mengatasi kanker mulut, yuk!

Apa itu Kanker Mulut?

Kanker mulut adalah kanker yang menyerang jaringan pada dinding mulut, lidah, gusi, bibir hingga langit-langit mulut.

Kanker mulut juga ternyata dapat menyerang faring dan kelenjar ludah yang merupakan jaringan pada tenggorokan. Mulut merupakan salah satu organ yang mempunyai potensi mengalami kanker yang cukup besar.

Sel abnormal pada kanker dapat menyerang anggota tubuh mana saja, termasuk pada rongga mulut sehingga kanker dapat menyerang jaringan bernama epitel mukosa pada rongga mulut.

kanker mulut

Kanker mulut pada awalnya tidak langsung tumbuh, namun ditandai dengan luka di mulut yang hampir sama dengan sariawan. Kanker oral disebabkan oleh mutasi dan dalam sel di mana dia akan menyimpan instruksi untuk sel agar bekerja secara teratur, seperti tumbuh, membelah atau mati.

Mutasi sel yang terjadi akan menyebabkan tugas sel menjadi tidak normal, sel yang mati dan dibutuhkan akan bertindak tidak normal dan diluar kendali.

Baca juga: 15 Obat untuk Sakit Gigi Berlubang, Alami dan Mudah Ditemukan!

Ciri kanker mulut

Pada tahap awal kanker mulut kanker ini akan menyerang bibir, lidah, gusi dan area mulut lain sehingga timbul sariawan. Menurut American Cancer Society, tanda dan ciri ciri kanker mulut antara lain:

  • Luka mirip sariawan yang terbentuk di mulut bagian dalam. Sariawan pada kanker mulut akan sulit sembuh dan semakin parah.
  • Timbl benjolan atau bengkak pada bibir, gusi dan area mulut dengan bercak kasar, berkerak dan tidak normal
  • Bercak putih berbulu muncul pada area mulut, terkadang berwarna putih atau merah
  • Rasa nyeri pada gusi, lidah dan area mulut lain. Senasai mati rasa ini dapat terasa pada area wajah, leher hingga telinga
  • Luka pada rongga mulut yang dapat menimbulkan perdarahan
  • Gigi goyang dan mudah terlepas saat kanker menyerang gusi
  • Sakit pada saat makan, mengunyah, berbicara hingga menggerakan rahang
  • Mudah lelah
  • Berat badan turun secara drastis

Gejala yang dirasakan penderita kanker mulut bisa berbeda-beda dan dapat merasakan gejala lainnya. Segera lakukan konsultasi dengan dokter agar dapat mengidentifikasi rasa sakit pada area mulut yang dirasakan. 

Baca juga: 11 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Kamu Lakukan Sendiri di Rumah

Penyebab kanker mulut

Sel kanker mulut akan terus tumbuh, membelah, dan menimbulkan tumor ganas karena sel yang menumpuk. penyebab dari kanker mulut antara lain:

Pola makanan buruk

Pola makan yang buruk dapat meningkatkan inflamasi dan penyakit pada kanker mulut, makanan yang asam, pedas, dan panas dapat membuat sariawan sulit sembuh sehingga dapat berkembang menjadi kanker mulut.

Kebiasaan minum alkohol dan merokok

Mempunyai kebiasaan buruk untuk merokok dan minum alkohol menjadi bahaya tersendiri untuk mulut,  bahan-bahan bersifat karsinogenik ini akan menumpuk dan menjadi bahaya yang mengintai menjadi kanker mulut.

Kebiasaan mengunyah tembakau

Kebiasaan mengunyah tembakau pada beberapa daerah dapat menjadi faktor kanker oral terjadi walaupun tidak semua orang melakukan hal tersebut, namun efeknya cukup besar mendorong risiko kanker mulut.

Adakah makanan yang dapat menyebabkan kanker mulut?

Makanan penyebab kanker mulut

Makanan tertentu ternyata dapat menjadi penyebab kanker mulut. Pola makan yang keliru dan tidak sehat menjadi faktor risiko dalam meningkatkan kanker mulut. Pastikan untuk menghindari beberapa makanan berikut ini yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker mulut, yaitu:

Buah pinang

Buah pinang merupakan tanaman sejenis palem-paleman yang dikenal sebagai tanaman untuk menyirih.

Jenis tanaman ini memiliki efek seperti kopi dan bahan karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker mulut. Buah ini jika dimakan dengan tembakau akan berisiko semakin besar.

Alkohol

Alkohol yang dikonsumsi secara berlebihan berisiko memicu kanker mulut. Kandungan etanolnya dapat merusak tenggorokan dan lapisan mulut.

Sel sel tubuh dapat teriritasi dan jika dilakukan dalam jumlah besar, dalam waktu yang lama dan berulang dapat memicu perubahan sel hingga menyebabkan kanker mulut.

Pemanis buatan

Makanan yang mengandung pemanis buatan sebaiknya dihindari karena sel kanker dapat berkembang dengan cepat. Pemanis buatan tidak cukup sehat dan jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan lama akan meningkatkan risiko terkena kanker mulut yang sulit diatasi.

Makanan yang dibakar

Membakar makanan merupakan salah satu cara mengolah makanan, namun cobalah batasi karena daging yang dibakar atau dimasak terlalu lama dapat memicu karsinogen yang dapat memicu sel tumbuh abnormal dan meningkatkan risiko penyakit kanker.

Melakukan pencegahan akan lebih baik daripada mengobati kanker mulut yang cukup sulit untuk diatasi dan melewati berbagai prosedur kesehatan bukan?

Tetap konsumsi makanan yang sehat dan hindari faktor risikonya agar tetap sehat dan terbebas dari ancaman kanker mulut.

Cara mengobati kanker mulut

cara mengobati kanker mulut

Pengobatan pada kanker mulut dapat disesuaikan dengan stasiun, jenis kankernya dan bagaimana riwayat kesehatan penderita kanker mulut.

Metode penanganan yang saat ini tersedia namun harus dilakukan dengan bertahap agar bisa mendapatkan hasil yang optimal. Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk kanker mulut antara lain:

Operasi

Operasi dapat dilakukan untuk kanker mulut pada stadium awal. Operasi ini akan menggunakan sinar laser atau photodynamic therapy.

Dokter akan melakukan pengangkatan tumor jika jaringan kanker sudah menyebar dan melakukan rekonstruksi wajah untuk mengembalikan jaringan atau bagian wajah yang diangkat.

Radioterapi

Pengobatan dengan radioterapi ini bertujuan agar sel kanker mati dengan menggunakan sinar x atau proton. Terapi dapat dilakukan dari dalam atau luar tubuh.

Biasanya radioterapi akan dilakukan bersama dengan operasi atau kemoterapi. Operasi bertujuan agar kurma kanker mengecil dan dapat diangkat sedangkan radioterapi untuk membasmi sel kanker yang tersisa.

Kemoterapi

Kemoterapi dapat dilakukan saat kanker sudah menyebar luas dan penggunaan obat-obatan dapat membantu menghancurkan dna dari sel kanker agar tidak dapat berkembang.

Jenis obat yang biasanya diresepkan yaitu cisplatin, carboplatin, fluorouracil, docetaxel, methotrexate, dan bleomycin.

Pada kemoterapi, terdapat beberapa efek yang akan dirasakan penderitanya seperti mual, munta, nyeri pada mulut, kelelahan hingga sariawan. Obat juga dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga pasien kemoterapi rentan akan infeksi.

Terapi target

Terapi target dapat dilakukan jika pilihan lain tidak dapat membantu secara signifikan terapi ini digunakan untuk membunuh sel kanker, merangsang sistem imun agar dapat membunuh sel tersebut.

Terapi obat ini dilakukan bersama obat kemoterapi dan terkadang menimbulkan efek samping berupa ruam, diare, gatal hingga infeksi.

Kanker mulut memang tidak dapat dicegah dengan mudah, lakukan tindakan segera dengan menerapkan pola hidup sehat, sering mengecek kesehatan area mulut serta menghindari makanan atau aktivitas penyebab sel-sel kanker tumbuh secara tidak normal.

Share artikel ini
Reference