Cara Oral Seks Aman, Jangan Sampai Tertular Penyakit!

Oral seks adalah kegiatan bercinta yang dilakukan pasangan yang aktif secara seksual. Cara oral seks yaitu dengan merangsang organ vital menggunakan mulut, bibir, atau lidah. Banyak orang yang melakukan kegiatan seksual ini untuk menghindari terjadinya kehamilan.

Saat ini, masih banyak yang menganggap oral seks sebagai hal yang tabu. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak orang melakukan kegiatan bercinta yang bervariasi agar hubungan intim tidak monoton. Padahal, kemungkinan untuk tertular penyakit kelamin masih ada, loh.

Apa itu oral seks?

Oral seks adalah aktivitas seksual yang melibatkan mulut, bibir, dan lidah untuk merangsang bagian alat kelamin seperti penis atau vagina. Namun banyak juga orang yang tidak menyukainya, karena dianggap kegiatan seksual yang tidak biasa. Pastinya, sebelum melakukannya, kamu harus melakukan persetujuan bersama pasanganmu tentang kegiatan oral seks ini.

Kegiatan bercinta seperti ini sangat memungkinkan masuknya cairan tubuh ke dalam mulut. Cairan tersebut bisa berupa darah, air mani, cairan vagina, dan lain-lain. Ini bisa mengakibatkan tingginya potensi penularan penyakit satu sama lain.

Cara oral seks yang bervariasi menjadi alasan untuk sensasi hubungan intim yang berbeda. Termasuk juga sebagai bagian dari foreplay, kamu dan pasangan bisa melakukannya agar kegiatan seksual menjadi lebih bergairah.

Meski tidak adanya penetrasi, bukan berarti tidak memiliki risiko penularan penyakit seksual. Beberapa penyakit yang dapat ditularkan yaitu; HPV, herpes, sifilis, HIV, hepatitis B, dan gonore.

Cara oral seks

Tidak ada cara yang benar atau salah dalam melakukan oral seks, kamu bisa melakukannya sesuai fantasimu. Cara yang paling umum yaitu dengan menggerakan bibir dan lidah untuk merangsang area vital. Sama halnya dengan kegiatan seks lain, kamu perlu melakukan komunikasi bersama pasangan untuk memutuskan posisi apa yang diinginkan. Bila perlu, kamu bisa melakukan sedikit latihan dengan meningkatkan gerakan foreplay.

Jika masih bingung, kamu bisa mengikuti berdasarkan jenis-jenisnya berikut ini:

• Cunnilingus: Stimulasi oral pada vulva, klitoris, dan vagina.
• Fellatio: Stimulasi oral pada penis atau testis.
• Rimming: Stimulasi oral pada anus.

Rangsangan pada bagian tubuh lain, seperti payudara dan puting, umumnya tidak dianggap sebagai oral seks, meskipun sangat mungkin terjadi selama aktivitas tersebut.

Manfaat oral seks

Kegiatan ini memiliki manfaat yang sama baiknya dengan seks pada umumnya. Selain mendapat kepuasan, kamu juga bisa merasakan manfaat dari segi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

1. Memperkuat keintiman

Saat kamu melakukan oral seks dan mencapai orgasme, otak akan melepas hormon neurotransmitter dan oksitosin yang dapat meningkatkan suasana hati. Dalam suasana hati yang hangat dan bahagia ini, kamu bisa berpelukan dan mengobrol lebih intim bersama pasangan.

2. Meningkatkan kepercayaan

Tidak semua pasangan berani melakukan aktivitas bercinta ini. Bahkan banyak dari mereka yang merasa malu karena tidak biasa. Membiarkan pasangan untuk melakukan rangsangan menggunakan mulut, menjadi sebuah bentuk kepercayaan yang kuat. Kamu dan pasangan pun jadi saling percaya untuk memuaskan keinginan masing-masing.

3. Menambah gairah

Melakukan hubungan intim yang begitu-begitu saja akan membuat kamu dan pasangan cepat bosan, bahkan dapat mengurangi gairah seks. Kegiatan seks yang bervariasi tentunya dapat menghilangkan rasa bosan tersebut. Kamu bisa mencoba banyak hal baru saat melakukannya, sehingga gairah pun semakin meningkat.

4. Mendapat manfaat dari sperma

Penelitian yang dilakukan oleh University of Saskatchewan di Kanada menunjukan bahwa, protein dalam sperma ditemukan pada otak wanita untuk menginduksi ovulasi. Tidak hanya itu, protein yang ada dalam sperma juga dapat membantu pertumbuhan dan pemeliharaan neuron alias sel-sel saraf. Menurut penelitian tersebut, ada beberapa manfaat saat menelan sperma pasanganmu.

5. Membuat tidur lebih nyenyak

Manfaat lain yang didapat adalah membuat tidur lebih nyenyak, karena saat orgasme tubuh kamu akan melepaskan hormon prolactin. Manfaat ini bisa kamu dapatkan jika melakukan oral seks dengan benar hingga mencapai orgasme. Kamu pun akan merasa segar ketika bangun di pagi hari

Tips oral seks aman

Cara oral seks yang aman dapat memperkecil kemungkinan penularan penyakit kelamin. Beberapa alat dan persiapan berikut ini bisa kamu lakukan sendiri dengan mudah, simak selengkapnya:

1. Gunakan kondom meskipun tidak melakukan penetrasi.
2. Pakai dental dam atau kondom mulut untuk melapisi area agar tidak langsung terkena mulut.
3. Hindari posisi-posisi yang berisiko.
4. Lakukan vaksin hepatitis B dan HPV.

Meskipun tampak seperti aktivitas intim yang ringan, kamu dan pasangan harus melakukan cara oral seks yang aman untuk menghindari berbagai penyakit. Kamu bisa menggunakan beberapa alat pengaman tersebut saat oral seks, tanpa mengurangi keintiman bersama pasangan.