Cara Menghilangkan Tahi Lalat di Wajah Ternyata Gak Bisa Sembarangan, lho!

Tahi lalat yang tumbuh di bagian-bagian tertentu seperti wajah mungkin dapat mengganggu bagi beberapa orang dan terkadang mengundang rasa tidak percaya diri. 

Walaupun tahi lalat dapat disamarkan dengan riasan atau make up, namun ada beberapa orang mengambil langkah untuk menghilangkannya secara permanen. 

Akan tetapi, rupanya tidak semua tahi lalat bisa dihilangkan, lho. Sebab ada beberapa hal yang harus kamu cermati sebelum melakukannya. 

Nah, sebelum kita membahas cara menghilangkan tahi lalat di wajah, yuk kita cari tahu dulu apa sebenarnya itu tahi lalat dan apa saja yang harus kamu perhatikan sebelum menghilangkannya. 

Apa itu tahi lalat? 

Tahi lalat adalah salah satu jenis pertumbuhan pada kulit yang umum terjadi.

Tahi lalat atau disebut juga sebagai nevus atau nevi bisa tampak sebagai titik kecil berwarna coklat gelap akibat sekelompok sel-sel pembentuk pigmen (melanosit).

Tahi lalat sering muncul pada masa kanak-kanak atau remaja. Warna tahi lalat berkisar dari sewarna kulit hingga merah muda, cokelat atau hitam. 

Selain itu juga, tahi lalat dapat rata maupun lebih tinggi dari permukaan kulit. Normalnya, individu dewasa memiliki sekitar 10-40 tahi lalat. 

Beberapa tahi lalat tumbuh dengan lambat dan dapat pudar atau menghilang seiring dengan waktu.

Biasanya kondisi ini tidak berbahaya meskipun terkadang tahi lalat termasuk lesi pre kanker.

Namun, jika kamu khawatir dengan tampilan tahi lalat atau justru mengalami perubahan warna, bentuk, ukuran dan disertai dengan gatal atau pendarahan, kamu harus segera berkonsultasi, ya.

Perhatian sebelum menghilangkan tahi lalat di wajah 

Umumnya, hampir semua tahi lalat tidak berbahaya dan tidak perlu dihilangkan jika tidak mengalami perubahan bentuk, ukuran, warna. 

Meski demikian, kamu tetap perlu memahami bahwa tahi lalat tetap berpotensi menimbulkan dampak kesehatan. Misalnya kanker kulit.

Kamu dapat memantau bentuk perkembangan tahi lalat yang mencurigakan dengan mengingat ciri-ciri ABCDE seperti berikut ini: 

• Asymmetrical. Tahi lalat memiliki bentuk yang tidak beraturan (asimetris) dan kedua bagiannya terlihat berbeda 
• Border. Bagian pinggir atau sekeliling tahi lalat tidak beraturan 
• Color. Warna tidak merata atau terjadi perubahan warna 
• Diameter. Ukuran diameter tahi lalat lebih besar dari ukuran kacang polong 
• Evolving. Perkembangan tahi lalat bertambah besar dengan cepat dalam beberapa minggu atau bulan terakhir 

Jika kamu menemukan tanda-tanda tersebut, lakukan pemeriksaan langsung dengan tenaga medis profesional seperti dokter kulit untuk memastikannya. 

Dokter akan melakukan pemeriksaan dan kemudian menilai ada tidaknya keganasan pada tahi lalat kamu. 

Jika sudah dinilai tidak berbahaya, kamu boleh membiarkannya atau memilih untuk menghilangkannya. 

Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai pilihan metode yang tepat untuk menghilangkan jenis tahi lalat yang kamu miliki.  

Cara menghilangkan tahi lalat di wajah

Jika dilihat dari internet, ada berbagai cara pengobatan atau penghilangan yang dapat kamu lakukan sendiri di rumah. 

Metode menghilangkan tahi lalat di rumah memang terdengar cukup mudah dan praktis.

Namun, metode ini kebanyakan tidak terbukti berhasil, dan beberapa mungkin berbahaya. 

Jadi, kamu tetap harus berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencoba pengobatan rumahan apa pun untuk menghilangkan tahi lalat. 

Beberapa risiko yang mungkin terjadi jika kamu mencoba menghilangkan tahi lalat sendiri, berupa:

• Timbul efek samping berupa bekas luka yang tebal pada area tahi lalat akibat dari krim penghilang tahi lalat yang dijual bebas
• Terjadinya infeksi dan bekas luka permanen akibat memotong tahi lalat dengan benda tajam yang tidak steril

Risiko lain menghilangkan tahi lalat sendiri adalah bahwa kamu tidak tahu apakah tahi lalat itu bersifat kanker atau tidak. 

Sehingga, jika kamu tidak memiliki dokter kulit untuk memeriksa tahi lalat dan itu bersifat kanker, itu bisa menyebar ke seluruh tubuh dan mengancam jiwa. 

Lantas, bagaimana cara menghilangkan tahi lalat di wajah dengan prosedur medis?

Seperti semua prosedur pembedahan, ada risiko dan manfaat untuk prosedur pengangkatan tahi lalat. Bicarakan dengan dokter kulitmu tentang metode mana yang paling tepat. 

Umumnya ada dua metode utama yaitu eksisi bedah dan eksisi cukur. 

• Eksisi bedah 

Pada metode ini, dokter kulit akan mematikan jaringan tahi lalat dan kulit di sekitarnya, lalu menggunakan pisau bedah untuk memisahkan tahi lalat dari kulit.

Bergantung pada jenis tahi lalat, dokter akan mengambil sedikit kulit yang sehat untuk memastikan bahwa semua sel dihilangkan.

Kemudian, tahi lalat diangkat menggunakan forsep dan diakhiri dengan menjahit kulit di sekitar area bedah. 

• Eksesi cukur 

Pada metode ini, dokter kulit akan membuat area sekitar tahi lalat mati rasa, lalu menggunakan pisau bedah untuk menghilangkan tahi lalat. Metode ini lebih umum tahi lalat yang bukan kanker 

Waktu penyembuhan prosedur medis penghilangan tahi lalat bergantung pada kondisi kesehatan dan ukuran tahi lalat yang dihilangkan, biasanya sekitar dua sampai tiga minggu. 

Meskipun beberapa layanan kesehatan telah menggunakan laser, arus listrik (kauter), atau nitrogen cair untuk menghilangkan tahi lalat, metode ini biasanya tidak direkomendasikan.

Sebab, sampelnya tidak bisa diambil untuk diperiksa jenis maupun sifatnya.

Menyadari perubahan pada tahi lalat dan bercak pigmentasi kulit lainnya sangatlah penting dalam mendeteksi kanker pada kulit, terutama melanoma maligna.