Pacar kamu selalu mengatur dan melihat hal-hal privasimu? Bisa jadi ia merupakan pacar posesif. Hal itu jika berlebihan tentu tidak baik dalam sebuah hubungan. Kamu akan merasa dikekang dan tidak memiliki privasi untuk dirimu sendiri.

Namun, tak perlu khawatir. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi pacar posesif, kok. Bagaimana caranya? Berikut ini informasi lengkapnya!

Apa itu posesif?

Posesif dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti mempunyai sifat cemburu; merasa menjadi pemilik. Posesif adalah sikap yang ditunjukkan seseorang ketika dia tidak dapat menerima untuk berbagi hal atau orang yang dia sukai.

Posesif merupakan sikap yang dilakukan untuk mengendalikan kehidupan dan mendominasi seseorang. Sifat ini bisa muncul karena berawal dari rasa tidak aman dan keraguan. Sifat ini juga mencerminkan rendah diri atau harga diri yang terluka.

Arti posesif terhadap pacar

Ada sejumlah alasan mengapa pacar menjadi posesif, yaitu masalah kepercayaan, memiliki harga diri yang rendah, dan rasa cemburu. Posesif biasanya dikaitkan dengan rasa takut akan kehilangan.

Orang yang posesif merasa khawatir pacarnya akan meninggalkan mereka. Hal ini menimbulkan perasaan takut, marah, dan sedih. Mereka juga sering merasa cemas sehingga mempunyai pandangan negatif terhadap diri sendiri. Mereka khawatir bahwa pacar mereka tidak bisa dipercaya.

Untuk mengatasi perasaan cemburu dan tidak aman, seseorang dapat melewati batas dari cinta menjadi posesif. Orang yang posesif terhadap pacar juga sering mengalami perubahan suasana hati. Sering kali, mereka menunjukkan sikap posesif untuk menghindari perasaan takut ditinggalkan. Mereka akan mengganggu batas dan privasi dari pacar mereka. Misalnya, dengan mengecek semua privasi pacar yang ada di ponsel atau merasa tidak nyaman ketika pacar mereka pergi dengan teman-temannya.

Universitas Udayana menerbitkan sebuah publikasi yang menyatakan bahwa sikap posesif dalam berpacaran dapat terjadi ketika seseorang selalu ingin tahu tentang pacarnya dan membatasi ruang gerak pacarnya karena rasa memiliki yang terlalu tinggi.

Ciri-ciri pacar posesif

Memahami ciri-ciri pacar yang posesif dan mempelajari bagaimana cara menghadapinya bisa membantu kamu mengatasi situasi tersebut. Berikut ini adalah beberapa ciri bahwa pacar kamu posesif.

Selalu mengecek jadwal kamu

Jika kamu merasa selalu ditanya tentang keberadaan kamu secara teratur namun terlalu sering hingga membuat kamu merasa tidak nyaman, itu tandanya pacar kamu posesif. Memang memberi tahu tentang keberadaan kamu kepada pacar adalah hal yang normal. Namun, hal ini kurang baik jika frekuensinya sudah terlalu berlebihan.

Memeriksa semua pesan, email, dan media sosial kamu

Pacar yang posesif memiliki rasa cemas dan tingkat kepercayaan yang rendah. Sehingga, mereka cenderung mengganggu privasi kamu dengan memeriksa ponsel untuk melihat pesan, email, dan postingan media sosial kamu.

Mencoba mengendalikan waktu kamu

Jika pacar kamu posesif, mereka mungkin ingin agar kamu menghabiskan seluruh waktu luangmu bersamanya. Tetapi, sebenarnya kamu perlu menjalin pacaran sehat bukan hanya dengan pacar, namun juga teman dan keluarga. Jika pasangan kamu mengganggu waktu kamu dengan teman dan keluarga serta hanya memperbolehkan kamu menghabiskan waktu dengannya, itu artinya pacar kamu posesif.

Apakah posesif baik?

Jika kadarnya berlebihan, sifat posesif bisa menjadi masalah yang serius dalam hubungan. Masalah yang dapat timbul, antara lain munculnya rasa cemburu, paranoia, atau keinginan untuk selalu menguntit pasangan. Sehingga, penting untuk mengenali adanya sikap posesif dalam hubungan.

Posesif yang tidak sehat dan kadarnya berlebihan tidak hanya membuat seseorang memiliki keinginan yang kuat untuk menjaga orang yang dicintai namun juga mengontrol pikiran dan perasaan pacarnya. Pacar yang posesif selalu ingin menjadi sumber kebahagiaan pasangannya. Mereka akan marah bila pasangannya mempunyai urusan atau kepentingan lain.

Pasangan yang posesif biasanya egois dan hanya peduli dengan diri mereka sendiri, sikap ini membuat pasangan lebih sulit dalam mengembangkan perasaan saling cinta.

Bahaya pacar posesif

Saat menjalin hubungan, perasaan memiliki merupakan hal yang wajar. Sama halnya dengan rasa cemburu. Tetapi, apabila muncul dalam kadar yang berlebihan, hal ini dapat berpengaruh buruk pada hubungan. Berikut ini adalah bahaya posesif dalam hubungan.

Sulit mempertahankan hubungan

Jika hubungan menjadi tidak nyaman dan terasa hambar, kalian akan kesulitan mempertahankan hubungan. Apalagi jika pacar kamu tidak kunjung menyadari sikap posesifnya.

Munculnya rasa takut dan tertekan

Jika pacar kamu merasa emosi ketika kamu sedikit lama membalas pesanmu, kamu bisa merasa takut dan tertekan. Padahal, kamu juga memiliki kesibukan sendiri. Bisa jadi, kamu menjadi takut menasihatinya, khawatir bila dia semakin emosi.

Menimbulkan rasa tidak nyaman

Sikap posesif pacar bisa membuatmu merasa tidak nyaman. Jika pacar menuntut kamu harus membalas pesan dari pacarmu pada saat itu juga, kamu pasti merasa tidak nyaman. Rasa cemburu dan perhatian yang berlebihan bisa menghilangkan rasa nyaman.

Hubungan menjadi hambar

Jika pacar terlalu posesif, pertengkaran mungkin bisa terjadi karena hal-hal kecil yang dibesarkan. Bertengkar karena hal-hal kecil seperti itu pasti tidak menyenangkan. Jika kalian sering bertengkar, hubungan bisa berujung perpisahan. Kamu mungkin juga perlu mengetahui cara menghindari pertengkaran dengan pasangan.

Cara menghadapi pacar posesif

Rasa cemburu pada pasangan dan sikap posesif yang tidak sehat dapat menyebabkan hubungan menjadi buruk. Dalam sebuah hubungan, kepercayaan adalah kunci yang penting. Namun, sikap posesif yang berlebihan dapat merusaknya. Jika tidak segera diatasi, hal ini bisa membahayakan hubungan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi situasi tersebut.

  • Kamu dapat meyakinkan pacar kamu bahwa kamu mencintainya.
  • Jika pacar kamu memiliki sikap yang berlebihan sehingga dapat membahayakan hubungan, kalian bisa mengikuti konseling untuk pasangan.
  • Komunikasi adalah kunci dari setiap hubungan. Jika rasa cemburu dan sikap posesif mulai mempengaruhi hubungan, bicarakan dengan pacar kamu dan beritahu kepadanya bahwa kalian perlu mengatasinya.
  • Selalu dukung pacar kamu saat masa-masa sulit. Ini bisa meredakan emosi negatifnya, termasuk sikap posesifnya.
  • Jika pacar merasa bahwa kamu telah melakukan hal yang membuatnya tidak nyaman, jangan bersikap defensif. Sebaliknya, coba bicarakan dengan tenang.
  • Tidak ada salahnya menetapkan batasan, Beritahukan pada pacar kamu apa yang membuat kamu merasa tidak nyaman, termasuk sikap posesifnya.

Dalam kadar yang tidak berlebihan, sikap posesif merupakan hal yang wajar. Namun, jika sudah berlebihan, hal ini bisa memperburuk hubungan.

Share artikel ini
Reference