Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Aman: Ikuti Langkah Ini!
cara mencukur bulu kemaluan
Saat ini, sudah banyak tempat yang menawarkan untuk mencukur bulu kemaluan menggunakan metode canggih.
Namun, jika kamu takut untuk mencobanya, kamu tetap bisa melakukannya di rumah, lho. Tentu, cara mencukur bulu kemaluan di rumah yang kamu lakukan sendiri perlu mengikuti saran dari para ahli.
Jadi, bagaimana cara mencukur bulu kemaluan yang paling aman? Yuk, cari tahu jawabannya di artikel ini!
Bolehkah mencukur bulu kemaluan sampai bersih?
Pada dasarnya, keberadaan bulu kemaluan ini menguntungkan vagina karena bisa melindunginya dari penularan berbagai bakteri yang ingin masuk.
Namun, sebagian orang tentunya kadang merasa tidak nyaman jika memiliki bulu yang terlalu lebat karena bisa menyebabkan gatal.
Lantas, bolehkah mencukur bulu kemaluan sampai bersih? Melansir dari Mayo Clinic, mencukurnya sampai bersih tidak mendatangkan manfaat apa pun dari segi kesehatan.
Malahan, mencabutnya bisa memberikan risiko seseorang untuk lebih rentan terhadap infeksi umum seperti jamur dan vaginitis.
Risiko mencukur bulu kemaluan juga bergantung pada metode yang dipakai. Nah, metode mencukur bulu kemaluan hingga bagian akar atau folikel rambut dapat menimbulkan risiko:
- Luka lecet pada kulit
- Ruam kemerahan dan iritasi
- Peradangan pada folikel rambut (folikulitis)
- Rambut kemaluan yang tumbuh berlawanan ke arah dalam (ingrown hairs)
- Gatal saat rambut mulai tumbuh kembali
- Reaksi alergi akibat pemakaian krim atau gel pada metode mencukur yang menggunakan produk topikal
Oleh sebab itu, jika kamu merasa tidak nyaman karena memiliki bulu kemaluan yang lebat, sebaiknya kamu mencukur hanya secukupnya saja. Namun, usahakan untuk tidak mencabutnya hingga bersih total.
Cara mencukur bulu kemaluan
Saat ingin mencukurnya, kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting agar tidak menimbulkan infeksi. Mengutip dari Healthline, berikut ini cara mencukur bulu kemaluan yang bisa kamu ikuti.
1. Shaving
Shaving adalah metode cukur menggunakan pisau cukur khusus dan juga krim atau gel tertentu. Namun, menggunakan metode yang satu ini memiliki efek samping infeksi bakteri karena permukaannya yang terlalu tajam.
Jadi, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini dengan tepat dan hati-hati, ya.
- Semprotkan disinfektan ke pisau cukur
- Basahi bulu kemaluan agar prosesnya lebih mudah
- Oleskan pelembab untuk melumasi permukaan yang ingin dicukur sehingga mengurangi kemungkinan adanya iritasi
- Cukur secara perlahan dan lembut ke arah tumbuhnya bulu kemaluan
- Bilas pisau cukup dengan air bersih setiap selesai gesekan
2. Tweezing
Tweezing merupakan metode mencukur bulu kemaluan dengan cara dicabut satu per satu. Namun, metode yang satu ini membutuhkan waktu lebih lama dan lebih sakit.
Jadi, kamu perlu melakukannya secara lembut dan perlahan, mengikuti langkah di bawah ini.
- Semprotkan disinfektan ke pinset yang ingin dijadikan pencabut bulu
- Pegang erat-erat bagian kulit, lalu letakkan pinset di sebuah bulu, dan cabut secara perlahan
- Cabut tepat mengarah ke atas agar meminimalisir rasa sakit
3. Trimming
Cara mencukur bulu kemaluan paling aman yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah menggunakan gunting.
Metode ini bisa selesai lebih cepat dan juga tidak menimbulkan efek samping yang menyakitkan karena guntingnya tidak akan mengenai permukaan kulit. Berikut ini caranya.
- Bersihkan gunting dari segala kotoran
- Pastikan bulu kemaluan kering
- Potong rambut secara perlahan, bisa satu per satu atau kamu genggam beberapa helai hingga merasa cukup dengan hasilnya
- Bersihkan kembali gunting tersebut
4. Waxing
Jika kamu ingin mencukur bulu kemaluan dengan cara yang cepat, tidak memakan waktu lama, dan juga bersih secara keseluruhan, maka waxing adalah jawabannya.
Namun, kamu akan merasakan sakit dalam waktu beberapa menit ke depan. Berikut langkah yang perlu kamu ikuti.
- Cuci bagian yang akan dicukur hingga bersih
- Oleskan gel ke bagian yang akan dicukur
- Tempelkan strip waxing ke bagian tersebut selama beberapa detik
- Cabut strip dalam sekali gerakan agar bulu kemaluan dapat terangkat secara maksimal
Perlu diingat, setelah mencukurnya, kamu bisa mendapatkan berbagai efek samping seperti, gatal parah di area kelamin, luka bakar, lecet, tumbuhnya benjolan dan ruam, infeksi bakteri, dan dermatitis kontak dari produk cukur.
Manfaat mencukur bulu kemaluan
Pada dasarnya, mencukur bulu kemaluan tidak memiliki manfaat dari sisi kesehatan.
Sebaliknya, menyisakan bulu kemaluan malah memberi efek yang baik karena memiliki manfaat seperti:
- Mengurangi adanya gesekan saat berhubungan seks
- Melindungi organ intim dari segala kotoran dan mikroorganisme yang berbahaya
- Menjaga temperatur area intim
Jadi, mencukur bulu kemaluan sebenarnya tergantung dari masing-masing pribadi. Tumbuhnya bulu tersebut memiliki manfaat tersendiri sehingga kamu bisa membiarkannya saja.
Namun, jika kamu merasa terlalu lebat, kamu dapat cukup mencukurnya tipis-tipis dan menyisakan sedikit rambut sebagaimana seharusnya.
