Cara Memaknai Kemerdekaan versi Millennial dan Gen Z
Agustus menjadi bulan spesial untuk negara kita. Yup, Indonesia merayakan hari kemerdekaannya di bulan tersebut pada tanggal 17. Ada banyak cara lho buat para millennial dan generasi Z untuk memaknai kemerdekaan negara kita. Lalu, bagaimana cara memaknai kemerdekaan versi millennial dan gen Z?
Untuk menyambut kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti, Yoona ingin mengajak kamu mengetahui beberapa cara memaknai kemerdekaan yang benar. Yuk, simak satu per satu caranya di artikel ini!
Sekilas tentang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Indonesia adalah negara republik yang telah memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Pada tanggal tersebut, seluruh rakyat Indonesia selalu merayakan kemerdekaan dengan melaksanakan upacara pengibaran bendera dan mengadakan berbagai macam lomba yang asyik dan seru.
Selain melaksanakan upacara dan mengadakan berbagai macam lomba, ada banyak cara memaknai kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan yang bisa generasi ikuti. Buat kamu millenial dan gen Z, berikut hal yang bisa dilakukan untuk memaknai kemerdekaan negara kita pada 17 Agustus nanti.
Cara memaknai kemerdekaan bagi generasi muda
Beberapa cara memaknai kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan bagi millennial dan gen Z antara lain:
1. Yuk, cobain mengabdi ke masyarakat!
Cara memaknai kemerdekaan yang pertama, yaitu melakukan pengabdian ke masyarakat. Libatkan diri dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat, seperti membantu kegiatan posyandu untuk balita atau gotong royong kerja bakti di daerah kamu.
2. Turut berkontribusi di sektor pendidikan
Masih berkaitan erat dengan pengabdian ke masyarakat, cara memaknai kemerdekaan dengan memajukan sektor pendidikan sangatlah penting bagi negara kita. Sumber daya manusia dengan pendidikan yang baik menjadi salah satu bagian dari kemerdekaan negara.
Nah, kamu bisa mulai berkontribusi dalam sektor pendidikan demi memajukan kualitas SDM negara kita dengan mengikuti kegiatan mengajar secara volunteer, misalnya.
3. Mempromosikan budaya melalui social media
Indonesia adalah negara dengan ratusan budaya dan kesenian yang berbeda. Nah, mempromosikan budaya negara kita bisa menjadi salah satu cara memaknai kemerdekaan yang tepat. Selain mengenakan pakaian budaya asal daerah, kamu bisa share lebih banyak content budaya kita lewat akun media sosialmu.
4. Saling menghargai dan toleransi
Penting untuk memaknai kemerdekaan dengan cara toleransi. Mengapa? Karena negara kita terdiri dari berbagai macam suku, ras, dan agama. Yuk, mulai bekerja sama dengan orang-orang di sekitar kita tanpa memandang itu semua!
Ketika kita bertoleransi, saling menghormati, menghargai, dan bersatu, maka kemerdekaan negara bisa dimaknai dengan sesungguhnya.
5. Gapai cita-citamu setinggi-tingginya
Selain memajukan sektor pendidikan bagi orang lain, jangan lupa dengan pendidikan dirimu sendiri, ya! Buat kamu yang masih menempuh pendidikan, belajar dengan tekun bisa menjadi cara memaknai kemerdekaan yang penting. Raihlah pendidikan setinggi mungkin.
6. Mulai tertarik dan mempelajari sejarah negara sendiri
Kemerdekaan tidak terlepas dari sejarah perjuangan para pahlawan di masa lalu. Memaknai kemerdekaan bangsa dengan mulai tertarik dan mempelajari sejarah Indonesia bisa menjadi hal yang positif. Kamu bisa mulai membaca buku sejarah di perpustakaan sekolah, kampus, atau pusat hingga mengunjungi museum-museum.
7. Mencintai kebudayaan dan kesenian lokal
Jangan sampai kebudayaan dan kesenian lokal kita terlupakan, Yoonies! Era globalisasi saat ini membuat kebudayaan negara berangsur-angsur terkikis. Nah, kita bisa mulai melestarikan kebudayaan dan kesenian lokal dengan mempelajari bahasa daerah, memakai pakaian adat di acara-acara tertentu, dan mempelajari tarian tradisional.
8. Melakukan hal-hal positif
Ada banyak hal-hal positif yang sederhana bisa kamu lakukan untuk memaknai kemerdekaan bangsa. Hal-hal seperti membantu tetangga yang sedang mengalami kesulitan, menanam tanaman di halaman rumah, dan tidak menyebarkan berita hoax adalah beberapa contohnya.
9. Lebih aware dengan diri sendiri, yuk!
Cara memaknai kemerdekaan yang satu ini juga tak kalah penting. Untuk memaknai kemerdekaan negara sendiri, kita harus mulai merdeka dengan diri sendiri dulu. Sebelum melakukan cara memaknai kemerdekaan Indonesia, kamu juga harus tahu kondisi diri kamu sendiri, mulai dari kesehatan fisik hingga mental.
Coba deh lebih aware dengan kondisi fisikmu dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Salah satu hal yang mungkin luput dari perhatian adalah kesehatan area kewanitaan. Apakah kamu sudah menjaga kesehatan area kewanitaan dengan tepat? Kalau kamu masih mengalami gatal dan iritasi pada area kewanitaan, artinya kamu perlu berubah menjadi lebih baik sekarang.
Terapkanlah pola hidup sehat, rajin membersihkan vagina, mengenakan celana dalam katun yang menyerap keringat dan sering menggantinya, serta rutin mengganti pembalut dan membersihkan vagina saat sedang haid. Kamu juga perlu memilih produk kewanitaan yang aman untuk mendukung kesehatanmu, seperti pantyliner dan pembalut.
Pantyliner dan pembalut Yoona menggunakan 100% organic cotton yang tidak akan membuat area kewanitaanmu gatal. Organic cotton dibuat tanpa bahan kimia berbahaya, lembut, dan breathable untuk miss V sehingga kamu merdeka dari iritasi.
Selain itu, anion strips ramah lingkungan yang ada pada pembalut Yoona berasal dari ion negatif untuk mencegah bakteri penyebab alergi di area kewanitaan.
Setelah memperhatikan kondisi kesehatan fisikmu, coba renungkan juga sudahkah kamu aware dengan kondisi mentalmu? Apakah kamu mengenali tiap emosi yang dirasakan? Apakah kamu sudah “merdeka” dari perasaan yang “mengganggumu”?
Memperhatikan dan menjaga kesehatan mentalmu juga tak kalah penting sebelum kamu memaknai kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, yuk mulai aware dengan kesehatanmu secara menyeluruh!
Itulah cara memaknai kemerdekaan bagi generasi muda, khususnya millennial dan gen Z. Tidak hanya di hari kemerdekaan, usahakan untuk tetap memaknai kemerdekaan negara kita kapan pun dan di mana pun. Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia!
Penulis: Tara Anugerah