organ reproduksi wanita bukan hanya vagina dan rahim bentuk sel telur wanita

Banyak yang penasaran dengan bentuk sel telur pada wanita. Bagaimanakah bentuknya? Apa saja fungsi dan peranan pentingnya? Yuk, bahas selengkapnya di artikel ini!

Sel telur punya peran penting dalam reproduksi wanita. Tugas utamanya adalah menjadi hal utama dalam reproduksi (bersama dengan sperma).

Tak hanya berperan dalam reproduksi, sel telur juga membantu perkembangan janin dengan memberi nutrisi pada blastokista sehingga dapat berkembang menjadi embrio.

Bagaimana bentuk sel telur wanita?

Ovum adalah sel reproduksi wanita yang dikenal juga dengan sebutan sel telur dan sangat penting dalam proses pembuahan atau fertilisasi karena dapat bertemu dengan sel sperma yang berasal dari pria dan membentuk zigot yang kemudian akan berkembang menjadi janin. 

Sel yang besar dan berbentuk bulat dengan diameter sekitar 0,1-0,2 mm ini terbentuk dalam ovarium atau indung telur pada wanita dan terlepas ke dalam saluran tuba falopi setiap kali seorang wanita mengalami ovulasi atau masa subur. Proses pelepasan ovum ini disebut juga dengan ovulasi.

Fungsi dan peranan penting sel telur

Beberapa fungsi dan peranan sel telur dalam organ reproduksi wanita antara lain adalah:

1. Memiliki fungsi genetik untuk janin

Sel telur mengandung setengah dari fungsi genetik (23 kromosom) yang dibutuhkan untuk membuat janin. Materi genetik ini membantu menentukan hal-hal seperti warna rambut, warna mata, dan risiko penyakit tertentu. Setengah lainnya berasal dari sperma.

2. Memberikan tempat yang aman untuk sperma

Oogenesis adalah proses seluler di mana sel telur menjadi matang. Kedengarannya sederhana, tetapi telur yang matang perlu melalui beberapa langkah untuk memastikannya mengandung semua bagian yang tepat. Hanya telur tertentu yang memiliki karakteristik yang tepat untuk melanjutkan proses reproduksi.

3. Dibuahi oleh sperma

Sel telur yang sehat dapat sperma buahi. Dari sperma dan sel telur bergabung untuk membentuk zigot. Lapisan luar sel telur yang keras mencegah banyak sperma untuk membuahinya.

4. Membantu perkembangan janin dini

Sitoplasma sel telur mengandung nutrisi penting yang memfasilitasi pertumbuhan embrio. Nutrisi ini memberi makan blastocyst sampai dapat ditanamkan ke dalam rahimmu. Setelah implantasi terjadi, embrio mendapatkan nutrisi dari aliran darahmu dan, kemudian, plasenta.


Penulis: Anggraini Nurul

Share artikel ini