benjolan miss v kanker vagina

Kanker vagina adalah salah satu penyakit mematikan jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, meski jenis ini tergolong kasus jarang. Bahkan, tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.

Kebanyakan kanker jenis ini pada tahap awal sering kali terdiagnosis secara tidak sengaja pada saat pemeriksaan kesehatan rutin atau pap smear.

Benjolan pada vagina apakah kanker?

Walau tidak memiliki ciri khusus, namun beberapa gejala di bawah ini bisa jadi ciri adanya kanker vagina di dalam tubuh seiring berjalannya waktu:

  1. Gatal dan benjolan pada vagina yang tidak kunjung hilang.
  2. Perdarahan yang tidak normal dari vagina. Misalnya, saat atau setelah berhubungan seksual, di luar waktu menstruasi, atau setelah menopause.
  3. Keputihan dengan campuran darah.
  4. Miss V dengan bau yang sangat tidak sedap.
  5. Sakit saat buang air kecil.
  6. Sering sembelit saat buang air besar.
  7. Sering buang air kecil.
  8. Nyeri di bagian panggul.

Benjolan pada vagina tidak selalu menunjukkan kanker, tetapi jika benjolan disertai dengan tanda di atas dan tak kunjung mengecil, segera periksakan diri ke dokter.

Penyebab kanker vagina

Berikut beberapa penyebab yang bisa mendukung sel kanker vagina bisa berkembang di dalam tubuh.

  • Perokok aktif
  • Kanker serviks
  • Aktif berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan
  • Pernah berhubungan intim terlalu dini
  • Terinfeksi virus human papillomavirus (HPV) atau herpes simplex

Kanker ini sebenarnya dapat kamu cegah dengan vaksin HPV. Pemberian vaksin sebaiknya sebelum penerima aktif berhubungan seks. Misalnya, pada anak-anak usia sekolah dasar.

Disarankan melakukan pemeriksaan panggul dan pap smear, terutama jika mencurigai adanya kelainan. Pencegahan lainnya adalah dengan tidak menjadi perokok aktif.

Terbagi menjadi berapa jenis?

Ternyata kanker vagina ada beberapa jenis berdasarkan tempat sel bermula, yaitu:

  1. Sarkoma vagina. Tumbuh pada sel-sel jaringan penghubung atau sel-sel otot di dinding vagina.
  2. Adenokarsinoma. Bermula di sel-sel kelenjar permukaan vagina.
  3. Karsinoma sel skuamosa. Jenis paling umum yang bermula di sel-sel tipis dan datar pada permukaan vagina.
  4. Melanoma. Berkembang pada sel-sel penghasil pigmen (melanosit) di vagina.

Bagaimana pengobatan kanker vagina?

Setelah mengetahui gejala dan penyebabnya, berikut pengobatan yang mungkin dokter sarankan, yaitu:

1. Operasi

Terdapat beberapa pilihan operasi pada jenis ini, di antaranya pengangkatan tumor kecil, pengangkatan vagina (vaginektomi), dan pengangkatan sebagian besar organ panggul (eksenterasi panggul).

2. Radioterapi 

Pengobatan kanker juga bisa dengan menggunakan sinar radiasi bertenaga tinggi untuk membunuh sel-sel kanker.

3. Kemoterapi

Pengobatan lainnya adalah dengan pemberian obat-obatan untuk menghentikan pertumbuhan atau menghancurkan sel-sel kanker tersebut.

Itulah informasi yang perlu kamu ketahui. Jika mengalami benjolan dan tak kunjung membaik atau mengecil, segera periksakan diri ke dokter ya, Yoonies!


Penulis: Anggraini Nurul

Share artikel ini