anal seks Baby Oil sebagai Pelumas

Baby oil adalah salah satu produk serba guna yang memiliki salah satu manfaat untuk membantu melembabkan dan melembutkan kulit. Namun, bolehkah baby oil sebagai oil pelumas bercinta? Apakah aman penggunaanya? Yuk, bahas bersama apakah baby oil boleh digunakan atau tidak sebagai pelumas dalam berhubungan suami istri.

Apakah aman menggunakan baby oil sebagai pelumas?

Baby oil adalah minyak yang mengandung banyak mineral yang berguna untuk menjaga kulit tetap lembut dan lembab. Penelitian menemukan bahwa mengoleskannya pada kulit bayi mungkin berguna untuk mengurangi kekeringan dan menjaga kulit bayi tetap lembab.

Tak hanya bayi, orang dewasa juga dapat menggunakan baby oil pada kulit mereka. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menambahkan baby oil ke dalam air mandi mungkin memiliki manfaat bagi mereka yang menderita eksim.

Namun, menggunakan minyak bayi sebagai pelumas dapat menyebabkan kemungkinan efek samping. Kamu tidak disarankan menggunakannya sebagai pelumas ya!

Alasan sebaiknya tidak menggunakan baby oil sebagai pelumas

Ada sejumlah alasan mengapa kamu sebaiknya tidak menggunakan baby oil sebagai pelumas. Hal ini bukan merupakan ide yang bagus karena:

1. Risiko infeksi

Penelitian telah menemukan bahwa menggunakan minyak bayi sebagai pelumas dapat menyebabkan infeksi.

Infeksi dubur bisa timbul jika kamu menggunakan sebagai pelumas. Tak hanya itu, wanita yang menggunakan baby oil sebagai pelumas vagina lebih mungkin terjangkit vaginosis bakteri.

2. Sulit kamu bersihkan

Baby oil tidak larut dalam air, yang berarti mungkin sulit untuk dihilangkan setelah berhubungan seks atau masturbasi. Saat menghilangkan minyak bayi dari kulit, seseorang perlu menggosok area tersebut dengan sabun dan air. Hal ini dapat menyebabkan kemungkinan iritasi.

3. Kondom rusak

Kerusakan kondom bisa saja terjadi ketika masuk ke dalam vagina sebelum berhubungan seks untuk mencegah kehamilan. Menggunakan baby oil dapat merusak kondom, membuat seseorang berisiko hamil.

4. Keracunan

Kamu juga sebaiknya tidak menggunakannya saat seks oral. Ini akan memiliki rasa yang tidak enak dan bisa beracun jika seseorang menelan dalam jumlah besar.

5. Sex toy juga berisiko rusak

Karena minyak bayi berbahan dasar minyak, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada mainan seks seseorang jika terbuat dari lateks, silikon, karet, atau plastik. Ini tidak hanya dapat merusak mainan seks, tetapi juga dapat mengakibatkan cedera.

Sebaiknya kamu tidak menggunakan sebagai pelumas. ya! Kamu bisa menggunakan pelumas lain yang berbahan lebih aman dan alami.


Penulis: Anggraini Nurul

Share artikel ini